BREAKING NEWS

Sabtu, 25 Februari 2023

Dibawah kepemimpinan Deniarti, Puskesmas Secanggang makin banyak perubahan



LANGKAT,- Salah satunya sudah ada Ruang aula buat rapat. Dulunya puskesmas ini tidak punya ruang aula buat rapat bang! kalau kami mau rapat kami numpang dulu dikantor desa secanggang ujar! Kepala puskesmas secanggang kepada tim wartawan.dulu burem kantor puskesmas Secanggang dan tidak pernah terawat, semenjak datangnya saya/Deniarti selaku kapus. puskesmas Secanggang saya benahi  pelan pelan.makin bagus dan bersih.semua tertata dengan rapi.sudah adanya ruang inap, dulu kantor kapus gabung sama gudang obat.sekarang alhamdulilah sudah ada tersendiri kantor kapus bang ujar! Deniarti kepada tim wartawan.

Selama ini banyak pemberitaan miring tentang kapus secanggang, salah satunya mengenai tentang ambulan tidak pernah dirawat.ketika tim wartawan mendatangi puskesmas secanggang jalan pendidikan Secanggang kabupaten langkat.Kamis (23/02/2023).tim wartawan langsung berjumpa dengan kepala puskesmas Secanggang kabupaten Langkat yang bernama Deniarti.

Tim wartawan dipersilakan masuk ke ruangannya.silakan duduk bang! dengan ramah tamahnya Deniarti kepada tim wartawan.tim wartawan sempat menanyakan tentang berita miring mengenai adanya mobil ambulance tidak pernah dirawat, langsung kapus secanggang yang murah senyum dan ramah juga terhadap bawahannya. Deniarti mengatakan kepada tim wartawan itu tidak benar bang! Ujar kapus secanggang mengatakan kepada tim wartawan.

Dan tim wartawan diajak langsung melihat mobil ambulan.alangkah terkejutnya tim wartawan melihat mobil ambulan merk Isuzu panther BK 254 P masih bagus dan mesinnya juga halus sirinenya juga hidup, bodi mobilnya pun masih mulus.ketika tim wartawan menanyakan kepada supir ambulan tahun berapa mobil ini bang! Tahun 2010.semenjak Kapus Bu Deniarti yang baru menjabat kurang lebih dua tahun sudah banyak perubahan dipuskesmas secanggang ini.seperti mobil ambulan ini terawat bang! ujar supir ambulan mengatakan kepada tim wartawan. (tim)

Jumat, 24 Februari 2023

VIRAL...!!! Ratusan Massa PD-FORMASIH TAPSEL geruduk kantor KPU Provinsi Sumut terkait dugaan pungli rekrutmen PPK dan PPS di KPU Tapsel


 



MEDAN,– Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut didemo ratusan Mahasiswa dan elemen masyarakat Tapsel yang menyebutkan  dirinya Forum mahasiswa dan masyarakat peduli hukum (FD-FORMASIH Tapsel), pagi sekitar jam 10.00 Wib. Sampai selesai. Kamis, (23/2/2023).

Sesuai dalam orasinya, Formasih Tapsel mengatakan melalui protokolnya mengatakan telah melaporkan tuntutan mereka di minggu- minggu sebelumnya secara tertulis, namun belum ada tindakan atau jawaban yang pasti dan tepat.

“KPU PROVINSI SUMUT telah memberikan kami menunggu 7 Hari untuk mendapatkan jawaban, namun hingga hari ini, belum ada tanggaban”, ungkap orator aksi tersebut.

Dalam orasi pertamanya PD-FORMASIH TAPSEL melalui tim orasinya mengatakan tuntutanya mendukung kinerja KPU Sumut, agar transparant dalam menindak lanjuti laporan mereka, yang dilaporkan Rabu kemarin (15/2/23), Dimana dilaporan itu, terkait dugaan pungli dikantor KPU Tapsel, dalam perekrutan PPK dan PPS.

PD- Formasih Tapsel juga meminta agar KPU Sumut tegas menangani laporan dugaan pelanggaran kode etik di kantor KPU Tapsel.

PD-Formasih Tapsel  meminta KPU Sumut, untuk mengadakan pertemuan terbuka dengan 5 (lima) orang komisioner KPU Tapsel, atas adanya dugaan pengutipan liar di KPU Tapsel, atau memberhentikannya.

Selain itu kami meminta agar KPU Provinsi Sumut melakukan ujian ulang perekrutan petugas PPS dan PPK di kabupaten Tapsel yang kami duga kuat banyak kecurangan dan tidak sesuai peraturan yang ada.

Dengan adanya orasi tersebut, pihak KPU PROVINSI SUMUT menanggapi langsung aksi dari PD-FORMASIH TAPSEL langsung dari  Perwakilan  KPU PROVINSI sumut yang saat itu enggan menyebutkan namanya.

Dia mengatakan kalau pihak PD-Formasih Tapsel tidak puas dengan kinerja KPU kabupaten kota ataupun KPU Sumut, silahkan laporkan kepihak yang berwajib dalam hal ini ke Kepolisian.

“Kalau adek-adek tidak puas dengan kinerja KPU kabupaten kota maupun KPU Sumut, silahkan laporkan kepihak yang berwajib”, sebutnya, seraya enggan menyebutkan namanya walau berulang-ulang ditanya mahasiswa.

Ketua PD-FORMASIH TAPSEL Wesy Gea menjawab dari tanggapan perwakilan KPU PROVINSI SUMUT dengan menyebutkan mana hasil RDP kami Minggu yang lalu KPU PROVINSI SUMUT mengatakan Minggu lalu kami di suruh menunggu 7 hari untuk mendapatkan hasil RDP dengan KPU PROVINSI SUMUT,  namun kenyataannya bukan hasil yang kami dapatkan malah  KPU PROVINSI SUMUT menyuruh kami ke DKPP RI, "jd kerja kalian 7 hari ini apa? Mana hasil yang 7 hari kalian suruh kami menunggu?” ujar Wesly Gea.

KPU PROVINSI SUMUT bungkam dan tidak bisa menjawab dihadapan kepolisian dan juga di depan elemen mahasiswa dan masyarakat atas pertanyaan saudara KETUA PD-FORMASIH TAPSEL WESLY GEA.

WESLY GEA juga menyebutkan dalam orasinya bahwa KPU PROVINSI SUMUT: “kami duga kuat ada permainan atau kongkalikong dengan KPU Tapsel, kami tidak akan berhenti dalam menegakkan keadilan dan kebenaran kami akan datang lagi ke kantor KPU PROVINSI SUMUT dengan masa yang jauh lebih besar lagi, dan tidak sampai disitu saja kami juga akan melakukan aksi yang lebih besar ke kantor pusat DKPP RI untuk menyuarakan aspirasi kami dengan tuntutan dugaan kuat bahwa KPU PROVINSI SUMUT dan KPU Tapsel ada kerja sama dan saling melindungi” (AIS)

Kamis, 23 Februari 2023

LSM KOMPAK: Kasek SMPN 2 Secanggang wajib dipanggil dan periksa Kejari dan Polres Langkat


 

LANGKAT,- Saat tim wartawan menyambangi SMP Negeri 2 Secanggang di Jln. Marlintung Desa Karang Anyar,  tim wartawan tidak bertemu kasek SMP Negeri 2 Secanggang Seniyo,S.Pd, M.Pd dan hanya bertemu dengan beberapa guru yang ada di sekolah, selasa, (21/2/2023).

Tim wartawan pun berkeliling mengecek fisik bangunan sekolah SMP Negeri 2 Secanggang terlihat beberapa bangunan terkesan tidak terawat banyak asbes yang jebol dan kaca nako yang pecah dan juga bangunan laboratorium komputer yang tidak terawat diduga tidak dapat difungsikan.

Lalu tim wartawan pun mencoba mengkonfirmasi salah satu guru yang sedang piket tentang keberadaan papan plank pengumuman alokasi dana BOS, “Kurang tau pak, klo disini tidak dipasang” ujarnya. “ sudah berapa lama Bapak Seniyo menjabat kasek bu?” tim wartawan kembali bertanya. “ kurang lebih dua tahun pak” balasnya.

Ketika dimintai pendapatnya, Ahmad Fadli,SH.I Ketua LSM KOMPAK (Koalisi Masyarakat Pemantau Korupsi) didamping Joni Siregar Kabid Investigasi LSM KOMPAK, saat membuat pernyataan pers di Stabat, angkat bicara minta penegak hukum yakni Kejari dan Polres Langkat untuk segera panggil dan periksa kasek SMP Negeri 2 Secanggang Seniyo,S.Pd, M.Pd terkait penggunaan dana BOS yang tidak transparan yang dapat berpotensi terjadinya tindak pidana korupsi.(tim)

Rabu, 22 Februari 2023

Ketua PAN SUMUT Melakukan Penganiayaan, Mahasiswa Desak Polisi Mentersangkakan Ahmad Fauzan Daulay


 

MEDAN,- Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Utara yang juga sebagai Ketua Komisi B DPRD SUMUT, Ahmad Fauzan Daulay dilaporkan oleh salah satu Masyarakat Riduan Putra ke Polres Padangsidimpuan dengan Laporan bernomor STTLP/B/67/11/2023/SPKT/Polres Padangsidimpuan/Polda Sumut.

Dugaan penganiayaan ini terjadi pada saat Musyawarah Wilayah (Muswil) Salah Satu Organisasi di salah satu Hotel di Padangsidimpuan pada Jum'at, 17 April 2023 malam.(Informasi dihimpun dari HETA NEWS.

Dalam permasalahan ini, Syaiful Ritonga Aktivis Mahasiswa dari salah satu kampus di Medan yang juga sebagai ketua Ikatan Mahasiswa Peduli Keadilan Sosial (IMPAS) SUMUT turut mengomentari, Kapolres Padangsidimpuan harus tegas dalam permasalahan ini, jangan sampai di intervensi oleh pihak lain dan kepada Kapolda Sumatera Utara juga harus ikut andil dalam permasalahan ini sesuai tetentuan-ketentuan yang telah berketetapan.

Syaiful Ritonga menegaskan, bahwa mereka tidak akan tinggal diam dalam permasalahan ini, dan kami akan melakukan aksi unjuk rasa dalam waktu dekat ini untuk mendesak Kapolres segera Mentersangkakan Ahmad Fauzan Daulay, karena sudah sangat jelas telah melanggar hukum dan telah mengingkari sumpah janjinya sebagai Wakil Rakyat, tambah Syaiful Ritonga ketika di wawancarai awak media, Senin, (20/2/2023) (SS)

Di Padangsidimpuan LGBT Semakin Merajalela, Kenapa Walikota dan Muspida diam saja??

PADANGSIDIMPUAN,- Sejumlah warga di Kelurahan Kantin, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, mengaku keberatan dengan aksi pesta ulang tahun dan Fashion Show LGBT di salah satu kafe dekat jembatan Siborang. Selasa, (21/02/2023)

“Kami jelas keberatan, dan sepengetahuan saya acara itu sudah dua hari itu bg, Malam minggu sama malam senin itu" ujar Muhajir Siregar (41), salah seorang warga setempat.

Dia mengatakan, pesta ulang tahun dan Fashion Show LGBT itu menimbulkan keributan sehingga warga merasa tidak nyaman.

"Suaranya terdengar jelas, mereka menjerit-jerit dan akibatnya sangat bising," tuturnya. Namun, warga mengaku tidak bisa melarang, karena pemilik kafe mantan warga Kelurahan Kantin.

“Kami keberatan, tapi kami tidak bisa mencegah. Sebab, pemilik kafe mantan warga Kantin, " ujarnya.

Dia berharap kepada pemerintah setempat agar melarang kegiatan-kegiatan seperti itu.

“Kota Padangsidimpuan Serambi Makkah nya Sumatera Utara. Tapi, kok ada acara seperti itu, sangat disayangkan sekali bang.” Keluhnya.

Walikota Padangsidimpuan bersama muspida harus menindak tegas terhadap kegiatan-kegiatan LGBT yang melanggar hukum dan norma agama agar generasi muda di Kota Padangsidimpuan tidak tercemar penyakit sosial LGBT (AIS)

 

Geruduk Kejatisu dan Poldasu, IMPAS Minta Ketua Apdesi dan Plt. Kadis PMD Palas di Periksa

MEDAN,- sejumlah Massa dari Ikatan Mahasiswa Peduli Keadilan Sosial (IMPAS) Sumatera Utara melakukan aksi damai mendesak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) agar segera memeriksa Plt Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Padang Lawas (Palas) dan Ketua Apdesi Palas. Selasa (21/2/2023)

” Kami menilai Plt Kadis PMD M Faisal Amrin Siregar bersama Ketua Apdesi Hamdany Daulay melakukan perongrongan anggaran desa dengan modus Bimtek dan Pelatihan”, Ucap Kordinator Aksi Ardian didampingi Saipul.

“Kami menilai kegiatan bimtek tersebut tidak membawa dampak positif bagi pembangunan desa, oleh karena itu kegiatan tersebut terkesan hanya menghamburkan uang negara,” Terangnya

Menjawab aspirasi mahasiswa, mewakili Asintel Kejatisu Elisabet menyampaikan laporan dari adek-adek mahasiswa akan mereka tampung dan ditindaklanjuti.

” Kami meminta kepada mahasiswa untuk dapat membantu berupa bukti autentik, sehingga mempermudah kita dalam melakukan investigasi”, Ujar  Elisabet..

Setelah puas melakukan orasi di Kantor Kejatisu kemudian aksi di lanjutkan di Markas Polda Sumatera Utara dengan pengawalan dari personil Polda Sumut yang di tugas kan langsung khusus penyambutan aspirasi masyarakat dan mahasiswa di depan kantor Polda Sumut,

"saya akan lanjutkan kepada Kapolda tentang apa permasalahan yang adek-adek bawa langsung ke Kapolda, ujar "ujar Rudi bagian penangapan aspirasi Poldasu.

seiring berjalan nya waktu mahasiswa dan pemuda balik undur diri dan bubar dalam keadaan tertib dan berjanji akan melaksankan aksi damai lanjutan sampai tuntutan mereka dipenuhi.(DS)

 

Sekjen GNPK-RI Sumut YULINAR LUBIS angkat bicara terkait permasalahan KPU dan Bawaslu tiap-tiap Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

MEDAN,- Sekjen GNPK-RI Sumut YULINAR LUBIS menanggapi berita isu terpopuler di sumut terkait maraknya unjuk rasa elemen pemuda dan para aktivis mahasiswa Sumut disebagian kabupaten/kota di provinsi Sumut,  telah banyak melakukan unjuk rasa di daerah masing-masing, kebanyakan elemen pemuda dan mahasiswa Sumut melakukan UNRAS atas persoalan- persoalan kinerja KPU dan BAWASLU kabupaten/kota di Sumatera Utara.

Adapun beberapa tuntutan dari pemuda dan mahasiswa rata-rata kabupaten/kota diSumatera utara yang disampaikan hasil dari aspirasi mahasiswa dan pemuda adanya dugaan pengutipan liar,dan melanggar kode etik atau perbuatan yang melawan hukum.

YULINAR LUBIS menjelaskan bahwa bila benar dugaan pungli itu di tubuh KPU dan Bawaslu di beberapa kabupaten/kota maka kita harus melawannya.

Sekjen GNPK RI Sumut menyebutkan agar KPU dan Bawaslu provinsi sumatera Utara agar cepat dan sigap menangani persoalan-persoalan tersebut, KPU dan Bawaslu Sumut harus turun langsung menangani persoalan ke daerah kabupaten/kota yang diduga oleh pemuda dan mahasiswa melakukan pungli dan melanggar kode etik atau perbuatan yang melawan hukum, KPU dan Bawaslu Sumut harus menjaga independensinya agar menciptakan pemilu yang baik, sehat dan transparansi,

KPU dan Bawaslu Sumut harus mengusut tuntas bila ada anggota yang nakal di KPU dan Bawaslu kabupaten/ kota dan juga memberhentikan secara tidak hormat bagi anggota KPU dan Bawaslu kabupaten/kota melakukan perbuatan yang melawan hukum karena akan mencoreng independensi nama baik KPU dan Bawaslu provinsi sumut.(AIS)


Senin, 20 Februari 2023

Sekjen GNPK-RI Yulinar Lubis Apresiasi Kinerja Kapolres Tapsel atas Respon dan Tindakan Cepat atas Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur di Paluta

PADANG LAWAS UTARA,-  Sungguh diluar akal sehat kita, apa yang telah mereka pikirkan sehingga mereka diduga tega melecehkan anak perempuan yang cantik, orang 5 laki-laki diduga melakukan perbuatan keji kepada anak perempuan yang masih dunianya ingin bermain seperti halnya anak yang lain, mereka merampas kehormatannya dan kebahagiaanya.

Lima (5) orang laki-laki  diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak perempuan dibawah umur  dan telah menjadi bahan pembicaraan di masyarakat Kab. Padang Lawas Utara, Desa Maninggir Kec. Batang Onang, Masyarakat miris dan geram mendengar kabar  pelecehan seksual anak di bawah umur, masyarakat kita di Kab. Paluta budayanya amat menjunjung tinggi derajat seorang wanita muslimah dan menjaga kehormatan para kaum hawa khususnya di Kab. Paluta, namun  sungguh disayangkan na'as anak di bawah umur di timpah musibah.

Korban inisial (E) telah mendapati perbuatan yang sangat amat keji dan resmi telah melaporkan ke pihak berwajib, diantara lain diduga pelakunya 5 orang laki-laki inisialnya adalah  (1) IPS umur 27 tahun (2). RP umur 13 tahun (3) CM umur 13 (4). T umur 14 tahun (5). P umur 15 tahun, si korban inisial (E) mengungkapkan mereka 5 kuat melakukan pelecehan seksual terhadapnya dan merampas kehormatan saya,  diduga waktu kejadian 18 Agustus 2022 pukul 13.14 wib siang hari di Desa Maninggir Kecamatan Batang Onang Kab. Paluta.

Terkait kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur di kab.Paluta oleh 5 orang laki-laki, SEKJEN GNPK RI SUMUT ( Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia ) YULINAR LUBIS ikut menanggapi kejadian dugaan tindak pelecehan seksual  seorang anak perempuan dibawah umur, kejadian ini sangat memprihatikan dan menyayat hati kita bersama, SEKJEN GNPK RI YULINAR LUBIS  juga menyayangkan atas lambatnya proses penanganan pelecehan anak di bawah umur ini oleh penegak hukum kita sampai-sampai tahun sudah berganti, Alhamdulillah kita masih percaya kepada penegak hukum atas pemanggilan terhadap oknum yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur ke Polres Tapsel, masyarakat paluta harus memberikan apresiasi kepada bapak kapolres Tapsel atas respon dan tindakan cepat yang dilakukan penegak hukum kita.

YULINAR LUBIS tetap memantau perkembangan kasus ini dan masyarakat Kabupaten Padang lawas Utara harus mempercayakan kasus ini kepada penegak hukum Kapolres Tapanuli Selatan, YULINAR LUBIS berharap agar kiranya proses hukum tetap berjalan dan tidak memandang bulu, pemanggilan dan pemeriksaan ke-5 orang laki-laki yang diduga kuat melakukan pelecehan seksual anak di bawah umur hukum harus ditegakkan.

YULINAR LUBIS berharap Kepada pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara dapat memberikan bantuan moral atau materi terhadap korban diduga pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. (AIS).


LSM KOMPAK minta Kejatisu dan Poldasu Periksa Oknum Kasek SMAN 1 Bahorok


LANGKAT. –Sudah berulang kali tim wartawan datang kesekolah SMA NEGERI 1 Bahorok, Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat namun tim wartawan tidak pernah berjumpa dengan oknum kasek. Tapi tim wartawan selalu berjumpa dengan oknum guru dan Wakasek saja.

“Ada apa bang, Kasek kami tidak masuk hari ini,” kata oknum guru yang enggan disebutkan namanya.

Kepada tim wartawan oknum guru juga menanyakan maksud dan tujuan mau berjumpa kasek. Dan setelah dikatakan untuk konfirmasi mengenai jumlah siswa di sekolah tersebut. Dan dikatakannya bahwa jumlah siswa mereka sekira 715 murid, kata oknum guru kepada tim wartawan.

Ketika ditanyakan apakah sudah dibuat plank rincian dana BOS dan dijawab oknum guru tersebut belum ada dibuat pak, setahu saya blom dibuat. Sedangkan kutipan uang komite/ uang SPP katanya 50 ribu sebulan ada juga yang 60 ribu sebulan katanya.

Dan kenapa uang SPPnya beda beda, lalu dijawab guru dan wakasek, yang punya kartu KIP 50ribu bayar sebulan, dan yang gak punya kartu KIP 60 ribu sebulan. Sudah lama Bu Sumarni S,Pd jadi Kasek di SMA Negeri 1 Bahorok pak. Kalau tidak salah saya kasek kami sekitar 8 BLN sudah disini bang! Oklah pak terima kasi atas konpirmasinya, Sabtu(04/02/2023).

Ketika diminta tanggapan Joni Siregar selaku aktifis LSM KOMPAK (Koalisi Masyarakat Pemantau Korupsi) meminta Kejatisu dan Poldasu segera panggil kasek SMA Negeri 1 Bahorok diduga tidak transparan dalam penggunaan dana BOS yang berpotensi terjadinya korupsi.( Tim)

Minggu, 19 Februari 2023

SEMPAK-SUMUT Hadiri Panggilan Klarifikasi BAWASLU PALUTA


 

PADANG LAWAS UTARA, - Syaiful Syah Ritonga selaku ketua Satuan Elemen Mahasiswa Pemerhati Keadilan (SEMPAK) Sumatera Utara menghadiri Undangan Klarifikasi terkait maraknya kecurangan di Tubuh Bawaslu Padang Lawas Utara pada Perekrutan Panwaslu Kelurahan Desa (PKD) SE-Kab. Padang Lawas Utara. Jum'at, (17/2/2023).

Dasarnya SEMPAK-SUMUT telah menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bawaslu Sumatera Utara terkait permasalahan pada perekrutan PKD se-Kab. Padang Lawas Utara namun Bawaslu Sumatera Utara melimpahkan permasalahan tersebut ke Bawaslu Kab. Padang Lawas Utara dan sebagai langkah awal dalam proses penuntasan permasalahan tersebut pihak Bawaslu Kab. Padang Lawas Utara telah memanggil Syaiful Ritonga selaku ketua SEMPAK-SUMUT sebagai pelapor untuk di mintai Klarifikasi, undangan tersebut di sampaikan melalui surat dari Bawaslu Paluta pada tgl 16 Februari 2023.

Syaiful Ritonga bersama dengan rekan juang di Kantor Bawaslu sekitar pukul 15.00 Wib, dan Syaiful Ritonga menjalani Klarifikasi sekitar kurang lebih 1 Jam yang dilakukan oleh Tim Klarifikasi Bawaslu Paluta yang dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Kab. Padang Lawas Utara Rizky Athia Arfa Hasibuan, SH dengan salah seorang Komisioner Bawaslu Paluta.

Syaiful berharap agar Komisioner Bawaslu Paluta tetap konsisten dalam menjalankan tugas serta amanahnya, dan untuk proses mengungkap Permasalahan tersebut Syaiful Ritonga dan kawan-kawan siap terus berkoordinasi hingga permasalahan tersebut dituntaskan sesuai dengan ketentuan yang telah berketetapan ni NKRI. Hal tersebut di sampaikan Syaiful Ritonga ketika di wawancarai awak media setelah selesai melakukan Klarifikasi.

“Kita sebagai mahasiswa harus tetap konsisten dalam mengawasi Kinerja Pelayan Publik sesuai dengan Sumpah Mahasiswa dan Tridharma perguruan tinggi yang telah tertanam di diri kita sebagai Mahasiswa. Dan untuk permasalahan ini Kami dari SEMPAK-SUMUT akan terus mengkawal permasalahan ini hingga tuntas,” ujar Syaiful (AIS/SS)

Kepala Gudang Perusahaan Indo Marco membenarkan limbah air susu kadaluarsa cemari lingkungan desa manunggang


PADANGSIDIMPUAN,- Perusahaan kebal hukum seakan-akan dilindungi oleh pemerintah kota kota Padang Sidempuan , surat lembaga resmi dari aliansi IMMPAS ( ikatan mahasiswa peduli keadilan sosial) Sumut sudah masuk pada waktu tanggal 09/02/2023 hari kamis menjelang siang hari belum ada tanggapan dan di proses secara hukum sampai saat ini, terkesan perusahaan tersebut dilindungi oleh pemerintah kota Padang Sidempuan.

Sudah jelas banyak saksi dari masyarakat manunggang julu yang protes lewat dokumentasi vidio dan menyatakan keberatan atas bauk tidak sedap dari limbah air susu kadaluarsa yang bercecer di lingkaran petani sawah dan karet, begitu juga kepala desa manunggang julu juga sudah membenarkan dan sudah melayangkan surat resmi ke perusahaan tersebut, begitu juga pembicaraan antara media dan mahasiswa menjadi saksi kepala gudang pak anwar mengatakan dan telah membenarkan limbah air susu kadaluarsa itu  yang keluar dari perusahaan indo marco.

Pak anwar juga menyebutkan di depan awak media dan mahasiswa diduga sebanyak 500 Kotak susu kadaluarsa yang telah di buang oleh anggotanya ke luar perusahaan indo marco dan mengalir di antara lahan petani sawah dan karet, sehingga mengeluarkan bauk yang tidak sedap dan menyengat di hidung masyarakat.

Menurut warga, limbah air susu kadaluarsa dari perusahaan indo marco telah lama di cemari ke ladang petani sawah dan karet selalu berulang kali dicemari namun kami tidak ada daya upaya melawan perusahaan tersebut, seakan akan perusahaan tidak peduli kesehatan masyarakat dan kerugian masyarakat petani.

Telah di temui oleh awak media di kantornya perwakilan dari perusahaan "Indo Marco" yaitu bapak anwar hari jum'at tanggal 3-2-2023  telah mengatakan didepan awak media dan sejumlah aktivis mahasiswa bahwa kejadian limbah air susu kadaluarsa yang tercecer di sekitar ladang petani masyarakat  itu benar akan terjadinya, dan itu berasal dari perusahaan kami, pembuangan air limbah susu kadaluarsa itu melalui lobang pembuangan perusahaan dan mengalir ke paret sekitar ladang petani masyarakat.

Menanggapi adanya limbah air susu kadaluarsa yang merusak lingkungan masyarakat dan kesehatan masyarakat  manunggang julu, awak media mencoba menghubungi perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Sidempuan hari jum'at tanggal 3-2-2023 lewat WhatsApp yaitu sekretaris dinas lingkungan hidup bapak faisal namun sampai saat ini belum ada jawaban dan belum dapat dimintai keterangannya.

FD-FORMASIH TAPSEL SUMUT Wesly Gea menanggapi atas kejadian yang menimpa dan salah satu saksi yang pernah bicara langsung dengan kepala gudang pak anwar yang telah membenarkan perusahaan indo marco membuang limbah air susu kadaluarsa tersebut ke sekitar petani sawah dan karet  memang benar terjadi, oleh sebab itu kami tidak diam dan kami akan merencanakan unjuk rasa besar-besaran di Polda Sumut atas pembuangan limbah air susu kadaluarsa ke sekitar ladang petani sawah dan karet di desa manunggang julu kecamatan Sidempuan tenggara kota padang Sidempuan.(AIS)

Selasa, 14 Februari 2023

Akan Gelar Aksi di Depan Kantor KPU Prov Sumut, Gabungan 5 Organisasi: Bentuk mosi tidak percaya terhadap KPU Kabupaten Tapanuli Selatan

TAPANULI SELATAN,- PD-Formasih Tapsel-Sumut  yang di ketuai oleh Wesly Gea, aliansi SEMPAK ( Satuan Elemen Mahasiswa Pemerhati Keadilan ) Sumut di ketuai Syaiful Syah Ritonga, aliansi GNPB (Gerakan Nasional Peduli Bangsa ) Sumut di ketuai oleh Andri Iskandar dan aliansi ALMAMATER ( Aliansi Mahasiswa Maju dan Terintegrasi ) Sumut di ketuai oleh Didi Santoso, dan Aliansi “Koalisi Pemerhati Indonesia Raya” ( KAPIR ) di ketuai oleh Ibrahim C Kholil Pohan, 5 aliansi yang bergabung dalam aksi damai di kantor KPU PROVINSI SUMUT  melawan kedzaliman atas perekrutan PPS dan PPK KABUPATEN TAPSEL.

Unjuk rasa besar-besaran di depan kantor KPU Provinsi Sumatera Utara 4 gabungan aliansi ikut serta mendukung penuh aksi PD- FORMASIH Tapsel, untuk memperjuangkan dan mendapatkan keadilan atas dugaan pungli di tubuh kepengurusan KPU Tapsel.

Dugaan pungli itu kami tidak bisa toleransi dan harus di usut tuntas sampai keakar akarnya, PD-Formasih tidak surut apalagi menyerah dalam mendapatkan keadilan di negeri kita cinta ini.

PD-FORMASIH TAPSEL dan beberapa aliansi akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di kota medan di depan kantor KPU PROVINSI SUMUT ke 2 kalinya, karena sampai saat ini belum ada perbuatan atau tindakan yang nyata dari KPU PROVINSI SUMUT.

Wesly Gea juga masih punya kepercayaan yang tinggi kepada KPU provinsi Sumatera Utara akan menindak lanjuti atas dugaan pungli di tubuh KPU Tapsel, PD-FORMASIH TAPSEL akan melakukan aksi ke 2 kalinya di kantor KPU PROVINSI SUMUT hari Jum'at tanggal 17/02/2023.

Kami berharap KPU PROVINSI SUMUT akan memanggil 5 komisioner KPU Tapsel untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya atas dugaan pengutipan uang dalam perekrutan PPS dan PPK di kabupaten Tapsel.(AIS)

 

Geruduk Bawaslu Sumut, DPP SEMPAK mengutuk keras Kinerja Panwascam Se-Kabupaten Paluta


 

MEDAN,- Dewan Pengurus Pusat SATUAN ELEMEN MAHASISWA PEMERHATI KEADILAN (SEMPAK) dipimpin oleh Syaiful syah Ritonga melakukan unjuk rasa di depan kantor BAWASLU ( Badan Pengawas Pemilu) Sumatera Utara dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah diduga kuat penyalahgunaan wewenang oleh oknum oknum di tubuh badan pengawas pemilu ( Bawaslu ) Kab.Paluta dalam perekrutan PANWASCAM ( pengawas kecamatan) dan PKD ( panswalu kelurahan desa) dinilai banyak titipan para pejabat dan juga dari partai politik sehingga independensi Bawaslu Kab.Paluta di ragukan, ditambah lagi banyaknya dugaan kecurangan kecurangan oleh PANWASCAM di beberapa kecamatan se- Kab.Paluta. Senin,(13/02/2023).

Ketua SEMPAK Syaiful syah Ritonga membeberkan di depan kantor Bawaslu Sumut dalam aksinya bahwa ada beberapa dugaan kuat perekrutan calon PANWASCAM dan PKD Kab.Paluta tidak memenuhi unsur yang sah dan juga tidak sesuai oleh prosedur dalam pemilihan PANWASCAM DAN PKD di Kab.Paluta, dan kami juga menduga kuat bahwa perekrutan PANWASCAM dan PKD ada udang di balik batu alias dugaan pungli untuk bisa masuk kepengurusan PANWASCAM dan PKD Kab.Paluta.

Diantara lain dugaan tersebut adalah :

- Panwascam Kec. Padang Bolak telah mengeluarkan 2 kali pengumuman anggota panwaslu kelurahan/desa terpilih tahun 2023 dengan hasil yang berbeda.

- Panwascam Kec.Padang Bolak meloloskan seseorang menjadi anggota PKD di salah satu Kelurahan/desa yang sudah jelas tidak terdaftar menjadi calon anggota PKD.

- Panwascam Kec. Padang bolak meloloskan seseorang menjadi anggota PKD disalah satu Kelurahan/desa yang bukan tempat dia melamar/mendaftar sebagai calon anggota PKD.

- Panwascam Se- Kab. Paluta menentang intruksi ketua Bawaslu Kab.Paluta  pada surat resmi dari Bawaslu Kab.Lawas Utara.

Maka dari itu kami yang tergabung dalam satuan elemen mahasiswa pemerhati keadilan (SEMPAK) sumut meminta agar Bawaslu Sumut dan Bawaslu RI tidak tutup mata terkait permasalahan ini. Dan dewan kehormatan penyelenggara pemilihan Umum (DKPP) RI diminta agar melirik permasalahan ini serta mengambil tindakan sesuai dengan ketentuan yang telah berketetapan di negara kesatuan republik Indonesia.

Komisioner devisi SDM bapak Agus Salam Nasution menanggapi atas aksi oleh Syaiful syah Ritonga akan di tindak lanjuti atas persoalan tersebut dan pak Agus berjanji akan memanggil pengurus Bawaslu dan Panwascam Se-Kab.Paluta ke kantor BAWASLU PROVINSI SUMUT terkait permasalahan yang telah disampaikan dan dilaporkan oleh ketua Syaiful Syah Ritonga.(AIS)


Sabtu, 11 Februari 2023

STOP PERS: Roni Tua Nasution


 

 

Diberitahukan kepada instansi Pemerintah, Polri, TNI, Kejaksaan, Swasta dan Jajarannya di Kota Padangsidimpuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan

Sejak dikeluarkan pengumuman ini terhitung mulai hari ini Sabtu 11 Februari 2023 Bahwa Nama, Jabatan, tugas dan segala atribut yang dikenakan sudah tidak terdaftar sebagai Wartawan Media Online INILAHNUSANTARA.COM dan namanya Tidak masuk lagi di Box Redaksi, berikut nama dan Jabatan yang telah di STOP PERS :

Nama: RONI TUA NASUTION

Jabatan: Kepala Biro Padangsidimpuan – Tapanuli Selatan/Wartawan

Demikian Informasi ini kami sampaikan segala bentuk dan kegiatan nama tersebut diatas di luar tangung jawab kami .

Hormat Kami,

TTD

PEMIMPIN REDAKSI

 

Jumat, 10 Februari 2023

OMG ...! 5 Komisioner KPU Tapsel akan di Panggil KPU prov. Sumut atas Dugaan Pungli yang dituduhkan PD-FORMASIH Tapsel




 

MEDAN,- PD-Formasih Tapsel-Sumut  yang di ketuai oleh Wesly Gea telah melakukan unjuk rasa besar-besaran di depan kantor KPU Provinsi Sumatera Utara, perjuangan untuk mendapatkan keadilan atas dugaan pungli di tubuh kepengurusan KPU Tapsel itu kita tidak bisa toleransi dan harus di usut tuntas sampai keakar akarnya, PD-Formasih tidak surut apalagi menyerah dalam mendapatkan keadilan di negeri kita cinta ini. Rabu, (8/2/2023).

Wesly Gea sudah melakukan aksi unjuk rasa di kota medan dan sudah menepati janjinya kepada masyarakat Tapsel yang selama ini terus mendukung pergerakan PD-Formasih Tapsel untuk melawan penuh atas dugaan pungli di KPU Tapsel, kejadian yang kita tidak harapkan pada kepengurusan KPU Tapsel atas dugaan pungli menandakan bahwa selama ini  KPU Tapsel bobrok dan kita tidak bisa percaya lagi.

Wesley Gea dalam orasinya menyebutkan bahwa telah terjadi dugaan pungli di KPU Tapsel atas perekrutan PPS dan PPK, diduga bahwa yang menang bukan orang pintar melainkan orang yang punya uang, dugaan kami juga bahwa perekrutan PPS dan PPK di minta 3.000.000,00 ( tiga juta rupiah ) agar bisa lolos menjadi PPS dan PPK kabupaten Tapanuli Selatan.

Di tengah-tengah aksi PD-Formasih Tapsel di depan kantor KPU provinsi Sumatera Utara, KPU Sumut akhirnya menanggapi aksi PD-Formasih Tapsel dan mengatakan bahwa akan kami proses secara prosedur yang kami lakukan selama ini bila terjadi pelanggaran, perwakilan KPU Sumut juga menambahkan bahwa bilamana terbukti KPU Tapsel yang diduga melakukan pungli seperti yang di tuduhkan oleh aksi adek2 kami maka kami akan memberhentikan secara tidak hormat, namun kami juga mempunyai kode etik di dalam KPU sumut dan semua itu ada prosesnya, kami juga akan memproses dan memanggil 5 komisioner KPU Tapsel itu yang seperti tuntutan aksi PD-Formasih Tapsel.

Wesley Gea juga punya kepercayaan yang tinggi kepada KPU provinsi Sumatera Utara akan menindak lanjuti atas aksi kami hari ini di depan kantor KPU Sumut dan akan memanggil 5 komisioner KPU Tapsel untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya atas dugaan pengutipan uang dalam perekrutan PPS dan PPK di kabupaten Tapsel.

PD-Formasih juga mengatakan dalam aksinya bahwa unjuk rasa yang kami lakukan di depan KPU provinsi sumatera Utara belum merasa puas, bilamana KPU Provinsi Sumatera Utara tidak menanggapi atas aksi kami dalam waktu

selama 3x24 jam maka kami akan melakukan aksi yang jauh lebih besar lagi, dan juga akan merencanakan  Laporan resmi ke kantor Polda Sumatera Utara atas dugaan pungli di tubuh KPU Tapsel.(AIS/DS)

 
Copyright © 2023 INILAH NUSANTARA. Designed by OddThemes