BREAKING NEWS

Minggu, 29 Mei 2022

Ketua PC F.SPTSI-K.SPSI SAMSUDDIN RITONGA minta Kadis Naker Kota Padangsidimpuan segera mencatat kepengurusannya

 

INILAHNUSANTARA.COM,PADANGSIDIMPUAN,- PC F.SPTSI-K.SPSI Kota Padangsidempuan  mengadakan rapat  pengurus PUK(Pimpinan Unit Kerja) di Café Berani Pedas Sihoring-horing dalam rangka untuk memenuhi syarat pencatatan kepengurusan PC F.SPTSI-K.SPSI Kota Padangsidempuan  di Dinas Ketenagakerjaan Kota Padangsidimpuan(28/5/20220).

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Padangsidempuan menyampaikan melalui salah seorang Kabid Disnaker meminta mendirikan plang merek PUK ( Pimpinan Unit Kerja) Dan domisili PUK serta dokumentasi KSB PUK sebagai syarat untuk pencatatan kepengurusan PC F.SPTSI-K.SPSI Kota Padangsidempuan yang dipimpin oleh SAMSUDDIN RITONGA.

Dimintai keterangannya  Ketua PC FSPTSI-KSPSI KOTA Padangsidimpuan SAMSUDDIN RITONGA akan melaksanakannya selambat-lambatnya 3 hari,dan lampiran itu akan di berikan kepada Dinas Ketenagakerjaan kota Padangsidimpuan.

Lebih lanjut SAMSUDDIN RITONGA Ketua PC FSPTSI-KSPSI KOTA Padangsidimpuan menyampaikan di forum rapat PUK, apabila  memang pencatatan itu masih di perlambat oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan . Maka kami PC F.SPTSI-K.SPSI Kota Padangsidimpuan akan mengadakan aksi besar-besaran di depan kantor Dinas Ketenagakerjaan. (Didi Santoso)

Sabtu, 28 Mei 2022

Kejatisu dan Poldasu diminta segera panggil dan periksa Kasek MIS Az- zahroh Kec. Binjai Langkat

 

Langkat,Metro86.com –Kejatisu dan Poldasu diminta segera panggil dan periksa Kasek MIS Az- zahroh jln Bakti Dusun 2 desa Sendang Rejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat , Yulinda Ika Safitri S,pd yang Diduga selewengkan Dana Bos.

Menurut Zulkhairi selaku Pengurus LP Tipikor( tindak pidana korupsi Nusantara) Dimana dalam penggunaan Dana Bos Diduga tidak tepat sasaran dalam penggunaannya. Sementara dari hasil pantauan langsung wartawan yang menyambangi sekolah MIS Az- Zahroh Desa Sambi Rejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat, Sabtu (28/05/2022). 

Berkali -kali wartawan mendatangi sekolah tersebut, namun tidak pernah jumpa dengan oknum kasek tersebut. wartawan hanya selalu berjumpa dengan oknum guru. Oknum guru itu sempat menanyakan maksud kedatangan wartawan, untuk berjumpa dengan kasek dijawab oleh guru itu bahwa kepsek kami sedang keluar kata oknum guru kepada kru wartawan. “Ada apa rupanya penting kali abang mau jumpa sama kasek kami,” katanya bertanya.

Setelah dijelaskan mau konfirmasi! Berapa jumlah siswa disini yang katanya berjumlah 410 orang siswa/i ujar oknum guru kepada.

Dan masalah plak dana BOS ketika ditanyakan kata okum guru itu setahunya belum dipasang dan yang lebih mengetahui sudah atau belum dipasang papan dana BOS adalah kaseknya.

Diterangkan wartawan kalau semua itu !ada sangsinya jika tidak dipasang akan kena hukuman penjara dua dan denda 20 juta.

Padahal katanya Yulinda Ika Safitri sudah setahun lebih jadi kasek.

“Sekitar satu tahun lebih beliau Jadi kasek disini, berapa bayar uang SPP 6sebulan disekolah mis pak. Sekitar 20 ribu sampai 30 ribu uang SPPnya(Red)


Kamis, 26 Mei 2022

Ketua DPD Ormas BIDIK Sumut Safii lubis SH.I Menyerahkan SK DPC Padangsidimpuan

 

Padangsidimpuan. Metro86.com- Ketua DPD Ormas “BIDIK” Sumatera Utara Adv. Safii lubis SH.I, menyerahkan SK kepengurusan DPC “BIDIK “(Barisan Indonesia Pemantau dan Pengawas Tindak Pidana Korupsi) Kota Padang Sidempuan di salah satu cafe di jalan Baru, Rabu, (25/05/2022).

SK tersebut langsung langsung diterima oleh pengurus DPC “BIDIK” Kota Padang Sidempuan, Ketua (Himsar S.Sos), Sekretaris (Budi Abdullah Umar lbs SH) serta bendahara (Muhammad Haris Pakpahan).

Turut hadir dalam acara tersebut beberapa orang pengurus DPD “BIDIK” Sumatera Utara, sekretaris (Tantawi Panggabean, ketua divisi hukum (Muhammad Siddik)

Ketua “BIDIK” Sumut mengatakan pengurus harus mampu mengembangkan organisasi di 6 kecamatan yang ada di wilayah kota Padang Sidempuan.

“Kepada pengurus kami berharap agar mengembangkan ormas “BIDIK” di 6 kecamatan yang ada di wilayah Kota Padang Sidempuan ini” ujarnya

Pada kesempatan tersebut ketua DPC “BIDIK” Padang Sidempuan Himsar S.Sos, mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan untuk memimpin Ormas “BIDIK” Kota Padang Sidempuan.

“Kami berjanji akan bekerja sesuai dengan AD/RT “BIDIK” dan mengembangkannya di wilayah Kota Padang Sidempuan” pungkas Himsar. (Red)

Sumber: https://barisanbaru.com


Rabu, 25 Mei 2022

Kajari Langkat dan Kajatisu Diminta Periksa Dana BOS SD Negeri 055982 Kwala Air Hitam


 

Langkat.Metro86.com- Diminta Kajari Langkat Mei Abeto Harahap,SH,MH dan Kajatisu Idianto,SH,MH panggil dan periksa Kasek SD Negeri 055982 Kwala Air Hitam Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Rahmatsyah S,pd.

Zulkhairi selaku Aktivis LP Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) Nusantara dimana dalam penggunaan dana BOS diduga tidak tepat sasaran dalam penggunaannya. Sementara dari hasil pantauan langsung wartawan yang mendatangi Sekolah SD Negeri 055982 Kwala air hitam Selasa (24/05/2022) berkali kali mendatangi sekolah tidak pernah jumpa dengan oknum kaseknya dan hanya berjumpa dengan oknum guru.
Oknum guru itu sempat menanyakan maksud kedatangan wartawan untuk berjumpa dengan Kepsek. Dijawab oleh guru itu bahwa kepsek belum datang.


Diterangkannya juga jumlah siswa sekolah sekitar 97 orang. Dan untuk plank dana BOS belum dipasang katanya sama Kepsek yang sudah bertugas jadi pimpinan sudah lima tahun lebih.

Sebelum meninggalkan sekolah wartawan sempat berkeliling melihat keadaan sekolah, ternyata masih banyak yang hancur seperti asbes pecah dan hancur, kaca nako juga pecah diduga tidak pernah dirawat oleh oknum Kepsek tersebut.(red).

 

Senin, 23 Mei 2022

KAJARI LANGKAT Diminta Periksa Dana BOS SD IT AR Ridho Pantai Cermin Tanjung Pura

 

 

LANGKAT,Metro86.com - Kajari Langkat Mei Abeto Harahap,SH,MH diminta  panggil dan periksa Kasek SD IT AR RIDHO Tanjung Pura di Desa Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Muamar Al Qodri MPd.

Menurut Zulkhairi selaku pengurus Lp Tipikor Nusantara Dimana dalam penggunaan Dana Bos diduga tidak tepat sasaran dalam penggunaannya. Sementara dari hasil pantauan langsung wartawan  yang mendatangi sekolah SDIT AR RIDHO Desa Pantai Cermin, Sabtu (22/05/2022) Akhirnya kami berjumpa dengan oknum guru yang enggan namanya ditulis disini.

Setelah dijelaskan kepada oknum guru bahwa wartawan mau berjumpa dengan Kepsek. “Kami mau berjumpa dengan Kasek Bu,” dan dijawab guru itu bahwa Kepseknya lagi keluar ada urusan.

Dan guru itu bersedia menelpon Kepsek untuk memberitahukan kedatangan wartawan.

Ketika ditanyakan berapa jumlah siswa disekokah SDIT, dijawab oknum guru muridnya sejumlah 219 orang, sedangkan guru honor 17 orang.

Namun plank alokasi dana BOS belum dipasang SDIT dan ini menyalahi prosedur hukum yang berlaku.

Tidak lama kemudian muncul Kepsek SDIT AR RIDHO dan menjelaskan masalah belum dipasangnya plank dana BOS karena lupa. Selain itu juga sang Kepsek mengaku sebagai wartawan juga kepada kru wartawan dengan nada tinggi.

Diterangkan wartawan bahwa plank dana BOS wajib ditulis dana anggarannya. Sebab kalau gak dipasang dan gak ditulis penggunaan dana bos ada sangsinya dua tahun penjara dan denda dua puluh juta disampaikan pada Kepsek Muamar Al Qodri MPd.(Red)

Heboh Pemurtadan, Tim Kuasa Hukum Pembela Aqidah Laporkan Jansen Deni Putra Hutajulu CS Ke Polres Langkat

 

LANGKAT,  Metro86.com– Tim Kuasa Hukum Pembela Aqidah resmi laporkan Jansen Deni Putra Hutajulu dan kawan kawan ke Polres Langkat dengan nomor STPLP/B/490/V/2022/SPKT/POLRES LANGKAT/POLDA SUMUT.

Hal ini disampaikan oleh perwakilan tim kuasa hukum Nur Habibah Akhyar Idris Segala, S.H dalam konferensi pers di Mapolres Langkat pada Jumat 20/5 sekira pukul 19.00 Wib.

Akhyar Idris Sagala, SH mengatakan, pada hari ini Kami dari tim kuasa hukum saudari Nur Habibah menyambangi Polres Langkat dan melaporkan prihal Pemurtadan yang dialami saudari Nur Habibah.

Adapun yang kami laporkan adalah 1. L. PAKPAKHAN 55 Tahun 2. EFNI JOJOR ROTUA MANULANG 51 Tahun 3. JANSEN DENI PUTRA HUTAJULU 28 Tahun.

Lebih lanjut Idris mengatakan ketiganya memiliki peran yang sangat penting sehingga dari peran tersebut terjadilah pemurtadan terorganisir dan sistematis.

Idris menjelaskan bagaimana mungkin terjadi pemurtadan sedangkan orang yang bersangkutan tidak pernah di baptis, terkait hal ini yang berperan adalah L. PAKPAKHAN yang merupakan Pendeta di Gereja Bethel Indonesia di Kecamatan Pangkalan Berandan.

Lebih Lanjut Idris mengatakan EFNI JOJOR ROTUA MANULANG beseta JANSEN DENI PUTRA HUTAJULU meminta kepada Pendeta L. PAKPAKHAN agar mengeluarkan akta pembaptisan atas nama Nur Habibah

Kuat dugaan bahwa akte pembaptisan yang di keluarkan oleh Pdt.L Pakpakan adalah akte Abal Abal.

Terkait pernikahan antara Nurhabibah dengan Jansen, Tim Kuasa Hukum Pembela Aqidah mengatakan bagaimana mungkin pernikahan itu sah, jika surat administrasi nya tidak ada, salah satu syarat penikahan itukan harus ada KTP, perubahan KTP Nurhabibah terbit tanggalnya setelah pernikahan, seharusnya terbit dulu KTP nya baru bisa menikah, selain itu juga harus mengajukan administrasi dari lurah/desa berupa N1,N2 dan N4 ini tidak ada sama sekali.

Idris mengatakan dengan tegas dirinya dan teman teman advokasi siap mengawal kasus pemurtadan ini, ini soal Aqidah jika hal ini kami biarkan maka kami juga berdosa, ucap Idris.

Idris juga mengatakan ada tiga lembaga advokasi yang tergabung dalam Tim Hukum Pembela Aqidah yang siap mengawal kasus pemurtadan ini, ketiga lembaga advokasi itu adalah 1. Pusat advokasi Hukum dan Gak Asasi Manusia ( PAHAM ) Indonesia Cabang Sumatera Utara. 2. Lembaga Advokasi Umat Islam Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara ( LADUI MUI SUMUT ) 3. Tim Pembela Ulama Dan Aktivis ( TPUA ) Sumatera Utara.

Adapun nama tim advokasi yang tergabung dalam Tim Hukum Pembela Aqidah adalah :

– Mara Samin Ritonga, SH. MH

– Ade Lesmana, SH

– Ramlan Damanik, SH

– Raja A. Makayasa Harahap, SH

– Muhammad Salim, SH

– Ahemad Sandry Nasution, SH.M.Kn

– Ganda Maulana, SH

– Hafis Zuhdi, SH

– M. Haikal Hamzah Lubis, SH

– M. Nurhadi Salim Perdede, SH.MH

– Khairul Anwar Hasibuan, SH MH

– Dodi Candra, SH.MH

– Akhyar Idris Sagala, SH

– Benito Asdhie Kodiyat, MS.SH.MH

– Amir Mahmud Daulay, SH

– Muhammad Rizki, SH

– Khairil Azmi, SH

– Hari Irwanda, SH

– Rizki Noor Isman, SH

– Maria Rosalina Sitepu, SH.MH

– Tirmidzi Syahputra, SH

 

Untuk itu dirinya meminta kepada Kapolda Sumatera Utara untuk memerintahkan Kapolres Langkat menindaklanjuti masalah ini tentunya agar tidak menimbulkan polemik di masyarakat.

Jika masalah ini juga tidak direspon Kapolda maupun Kapolres Langkat kami akan layangkan masalah ini ke Kapolri di Jakarta, tegas Idris.

Mewakili masyarakat Raudin mengatakan meminta kepada seluruh masyarakat Islam Langkat khususnya untuk tenang dalam kasus pemurtadan ini, ia juga berharap kepada Kapolres Langkat agar lebih cepat lagi mengambil langkah langkah yang tepat guna tentram dan damainya masyarakat Langkat, terkait pernyataan MUI dalam konferensi pers yang mengatakan pemurtadan dilangkat nol persen beberapa waktu lalu, ia mengatakan bahwa MUI Langkat keliru, pemurtadan ini nyata adanya dan di Langkat, ia juga berharap kiranya MUI Langkat sebaiknya berhati hati dulu sebelum berbicara, karena pernyataan MUI bisa menjadi fatwa, kan bisa bahaya jika pernyataan MUI salah, jelas polemik besar akan timbul di negeri Langkat ini. Ucap Raudin Purba.(Red)

Sumber: Akses.co


Minggu, 22 Mei 2022

Aktivis LP Tipikor Nusantara Zulkhairi Minta Kajari Langkat Periksa Kasek SD Negeri 050728 Tanjung Pura

 


Langkat.Metro86.com –Diminta Kajari Langkat Mei Abeto Harahap SH,MH untuk segera memanggil dan memeriksa Kasek SD Negeri 050728 Tanjung Pura jln. Bambu Runcing Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Surya Putra S,pd.

Menurut Zulkhairi selaku Aktivis LP Tipikor Nusantara Dimana dalam penggunaan Dana Bos diduga tidak tepat sasaran dalam penggunaanya. Sementara dari hasil pantauan langsung wartawan yang mendatangi sekolah SD Negeri 050728 Tanjung Pura, Sabtu (21/05/2022) sudah berulang kali mendatangi kesekolah tapi tidak pernah jumpa dengan oknum kasek.

 

Sementara wartawan selalu berjumpa dengan bendahara yang namanya enggan disebutkan disini.

Selaku bendahara beliau menanyakan maksud dan tujuan datang ke sekolah. Setelah dijelaskan bahwa kedatangan wartawan mau mempertanyakan tentang kondisi sekolah maupun penggunaan dana BOS.

 

Info yang didapat dari bendahara sekolah kalau jumlah 118 murid. Namun plank dana BOS belum dipasang mereka dengan alasan akan dipasang beberapa hari lagi. Dan wartawan sudah menjelaskan jika tidak ada plank dana BOS dapat dikenakan hukuman penjara selama dua tahun dan denda 20 juta rupiah.

Sebelum wartawan pergi meninggalkan sekolah, menyempatkan diri berkeliling sekolah dan melihatnya. Namun terkejut melihat keadaan sekolah itu banyak asbes pecah dan kaca nako juga pecah dan kamar mandi juga rusak diduga selama menjadi pimpinan disekolah, Surya Putra S,Pd selaku kepala sekolah SDN 050728 tidak pernah merawat dan memperbaiki sekolah.(Red)


Jumat, 20 Mei 2022

LSM KOMPAK Akan Laporkan Oknum Kepala SMKN 1 Stabat ke Kejatisu


Langkat,Metro86.com- Ketua LSM KOMPAK (Koalisi Masyarakat Pemantau Korupsi) Kabupaten Langkat, Ahmad Fadli, SH.I berencana akan melaporkan oknum Kepala SMKN 1 Stabat Ilyas,S.Pd,S.Psi atas diduga adanya penyimpangan penggunaan dana BOS di SMKN 1 Stabat selama oknum tersebut menjabat selama 6 tahun menjadi Kepala SMKN 1 Stabat.

Pelaporan tersebut berdasarkan jumlah siswa/i  SMKN 1 Stabat yang berjumlah ± 2.000 orang yang mana jumlah dana BOS yang diterima SMKN 1 Stabat sekitra 3,2 Milyar/tahun, dari banyaknya anggaran dana BOS yang diterima tetapi tidak adanya transparansi penggunaan dana BOS, hal itu terlihat dari Pengumuman/Plank penggunaan/alokasi dana BOS yang tidak ada,sampai susahnya Kepala SMKN 1 Stabat dan bendahara dana BOS untuk di jumpai oleh awak media maupun dari LSM.

Patut diduga hal tersebut disebabkan banyaknya penyimpangan yang terjadi pada penggunaan/alokasi dana BOS pada SMKN 1 Stabat ditambah lagi adanya isu salah satu pimpinan LSM di Kabupaten Langkat diduga menjadi beking oknum Kepala SMKN 1 Stabat yang menyebabkan oknum tersebut terkesan menjadi jumawa dan merasa hebat tidak tersentuh/kebal hukum.

Maka dari itu LSM KOMPAK berharap pelaporan tersebut menjadi atensi khusus dari Kepala Kejatisu Bapak Idianto,SH,MH untuk memanggil dan memeriksa oknum Kepala SMKN 1 Stabat untuk selanjutkan diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku hingga tidak terkesan adanya oknum yang tidak tersentuh/kebal hukum di Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Red)


LSM KOMPAK Akan Laporkan Plt. Kadistan Pangan Langkat ke Kejatisu Terkait Dugaan Korupsi


 

Langkat,Metro86.com- LSM KOMPAK (Koalisi Masyarakat Pemantau Korupsi) Kabupaten Langkat yang diketuai oleh Ahmad Fadli,SH.I dalam waktu dekat akan melaporkan adanya dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oknum Plt. Kepala Dinas Pertaniaan dan Ketahanan Pangan (Distanpangan)Kabupaten Langkat Hendrik Tarigan.

Adapun dugaan-dugaan tersebut telah santer diberitakan pada beberapa media siber/online diantara dugaan pengadaan hewan ternak Babi T.A 2022 yang disinyalir kuat merupakan kepentingan pribadi Oknum Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat dengan memanfaatkan ternak babi pribadi agar lebih mudah menikmati uang Negara.

Selain dugaan pengadaan BABI dengan ternak  pribadi, oknum kadis juga dengan menyalahgunakan wewenang sebagai plt. Kadis untuk menjadi PPK demi memuluskan semua ambisi pribadinya. Plt.Kadis memiliki batas waktu hanya 3 bulan dengan perpanjangan selambat lambatnya 6 bulan, sedangkat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) selama 1 tahun, semua proses tender dan penunjukan langsung proyek membutuhkan tanda tangan dari PPK, lalu bagaimana bila Plt. Kadis yang merangkap PPK tersebut dipindahkan sebelum proses proyek selesai?

Kemudian terkait dugaan tindak pidana korupsi T.A 2021 yang bersumber dari dana DAK  sebesar Rp.500.000.000,00- tentang bantuan lumbung pangan kepada penerima kelompok tani Cinta Damai atas nama ketua Sukari Teguh yang beralamat di Desa Paya Rengas Kecamatan Hinai dengan item sebagai berikut: 1. Rumah mesin, lantai jemur dan gudang penyimpanan gabah sebesar Rp.380.000.000,00-. 2. Pengadaan Mesin RMU sebesar Rp.120.000.000,00-.   Dugaan tindak pidana korupsi diatas berupa pungutan kepada poktan dengan dalih setoran buat Bupati non aktif yang notabenenya masih ada hubungan keluarga dengan oknum plt. Kadis Pertanian. Ditambah lagi dengan dugaan pemotongan dana 50% oleh oknum plt.Kadis tersebut untuk pembelian gabah kepada kelompok tani yang sama dengan anggaran sebesar Rp.50.000.000,00- yang bersumber dari APBD 2021. (Red)

Aktivis LSM KOMPAK Irwansyah Putra Siregar Minta Kajari Langkat periksa Kasek SD Negeri 050700 Secanggang

 

Langkat,Metro86.com- Diminta Kepala Kejaksaan Negeri Langkat Bapak Mei Abeto Harahap SH,MH panggil dan periksa Kasek SD Negeri 050700 Secanggang jln selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Elly Herlina SPd.

Menurut Irwansyah Putra Siregar selaku Aktivis LSM KOMPAK (Koalisi Masyarakat Pemantau Korupsi) dimana dalam penggunaan dana BOS diduga tidak tepat sasaran dalam penggunaannya.

Sementara itu dari hasil pantauan langsung wartawan yang menyambangi sekolah SD Negeri 050700 Secanggang Kamis 19/05/2022/  wartawan hanya berjumpa dengan oknum bendaharanya yang bernama Muhammad Husni S,pd.

“ada apa bang,” kata bendahara. Dijelaskan kepada Husni bahwasannya mau berjumpa dengan kasek, dijawab bendahara kepada kru wartawan kalau kasek lagi keluar ada acara katanya.

Untuk jumlah siswa di SDN sekira 374 murid sedangkan guru honor 9 orang, ujar oknum Bendahara kepada kru wartawan.

Sedangkan untuk papan plank alokasi dana BOS  tahun 2022 belum dipasang katanya.

Informasinya kasek Elly Herlina sudah hampir empat tahun menjadi pimpinan disekolah itu.

Sebelum kru wartawan meninggalkan sekolah tersebut menyempatkan berkeliling melihat keadaan sekolah ternyata masih banyak asbes pecah dan terkelupas dan diduga dibiarkan selama ini oleh oknum kasek tersebut.(Red)


Rabu, 18 Mei 2022

Aktivis LSM KOMPAK Irwansyah Putra Siregar Minta KAJARI Langkat Periksa Kasek SMAN 1 Sei Lepan

 



Langkat, Metro86.com -Diminta Kajari Langkat Mei Abeto Harahap S.H.,M.H panggil dan periksa kasek SMA negeri 1 Seilepan kabupaten Langkat, Drs Masrizal.

menurut Irwasnyah Putra Siregar selaku Aktivis LSM KOMPAK (Koalisi Masyarakat Pemantau Korupsi) Kabupaten Langkat dimana dalam penggunaan dana bos diduga tidak tepat sasaran dalam penggunaannya.

Selasa, 17 Mei 2022

Aktivis LSM KOMPAK minta KAJARI LANGKAT panggil dan periksa Kasek SD Negeri 054938 Alur Dua Kecamatan Sei Lepan


 

Langkat, Metro86.com - Diminta Kajari Langkat Mei Abeto Harahap S.H.,M.H panggil dan periksa Kasek SD Negeri 054938 alur dua Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Elys Indiani SPd diduga tidak tepat sasaran dalam penggunaan dana BOS disekolahnya.

Menurut Irwansyah Putra Siregar selaku Aktivis LSM KOMPAK (Koalisi Masyarakat Pemantau Korupsi) Kabupaten Langkat, dimana dana BOS diduga tidak tepat sasaran dalam penggunaannya maka harus diproses secara hukum menurut perundang-undangan yang berlaku. Sementara itu dari hasil pantauan wartawan yang menyambangi sekolah SD Negeri 054938 Alur Dua Sei Lepan Kabupaten Langkat, Selasa (17/05/2022) akhirnya berjumpa dengan oknum Kasek tersebut.

Ketika Kasek SDN dikonfirmasi dan beliau menerangkan kalau jumlah siswa-siswi disekolahnya sekira 260 orang. Namun plank alokasi dana BOS tidak ada dipasang oleh oknum Kasek. Tentang kenapa belum dipasangnya plank dana BOS, kasek memberikan alasan karena lupa memasangnya.

Setelah dijelaskan kalau tidak pasang papan plank alokasi dana BOS, bakal dapat sangsi dua tahun penjara dan denda dua puluh juta. “oh gitu ya bang ya.., baru tahu saya dari abang,” kata Kasek.

Oknum Kasek SD Negeri 054938, hampir dua tahun menjabat.

Sebelum kru wartawan pergi meninggalkan tempat, berkesempatan berkeliling melihat keadaan sekolah, ternyata masih ada kondisi pelengkap bangunan yang pecah, seperti asbes, kaca nako, kawat jerjak bolong yang tidak pernah dirawat oleh oknum Kasek tersebut.(Red)

 

MUI bantah adanya permurtadan di Langkat

 

Langkat, Metro86.com- Nol persen permutadan. Tidak ada warga Langkat beragama islam keluar memeluk agama lain.

Sebaliknya banyak warga Langkat non muslim masuk islam. Diketahui dari data Majelis Ulama Islam (MUI) Kabupaten Langkat. Data terhitung dari Januari 2021 - Mei 2022.

Hal ini disampaikan Ketua MUI Langkat, H Zulkifli Ahmad Dian Lc MA pada konferensi pers kepada insan pers Langkat, di aula kantor MUI Langkat, Stabat, Selasa (17/5/2022).

Turut hadir Sekretaris MUI Langkat Drs Ishaq Ibrahim MA, Kakan Kemenag Langkat H Zulfan Efendi SAg MSi, Kadis Kominfo Langkat H Syahmadi S.Sos MAP, dan Kabag Kesra Setdakab Langkat H Syahrizal S.Sos MSi.

Zulkifli menyatakan tegas tidak ada permutadan di Langkat, sebaliknya banyak warga Langkat masuk islam.

Hal ini ketahui dari hasil investigasi MUI Langkat. Penelusuran data tersebut melibatkan pengurus MUI tingkat kecamatan di 23 kecamatan di Langkat.

Serta melibatkan Kementerian Agama (Kemenag) Langkat, melalui Kantor Urusan Agama (KUA) se Langkat.

"Jadi isu adanya permutadan di Langkat secara masal maupun masif itu tidak benar. Benarnya satu pun warga muslim di Langkat tidak ada yang pindah agama atau keluar dari islam. Data ini terhitung dari Januari 2021 sampai saat ini," ungkapnya.

*Nurhabibah Brutu Warga Deliserdang, Kini Sudah Kembali Muslim*

Selanjutnya Zulkifli menyampaikan bahwa NB alias Nurhabibah Brutu yang sebelumnya diberitakan telah murtad adalah warga Kabupaten Deliserdang bukan warga Kabupaten Langkat.

Kini Nurhabibah telah kembali memeluk islam dan bersama keluarganya.

"Iya Nurhabibah sebelumnya murtad, tapi kini telah kembali masuk islam setelah diruqyah (diobati) oleh keluarganya,"sebutnya.

"Dari keterangan keluarganya, Nurhabibah keluar dari islam tanpa disadari dirinya. Itu pengakuan Nurhabibah setelah diruqyah,"tambahnya.

*Kronologi Nurhabibah Pindah Agama*

Setelah menyelesaikan kuliahnya, Nurhabibah mencoba mencari kerja. Lalu datang JDPH alias Jansen Deni Putra Hutajulu menawarkan sebuah pekerjaan. Mereka saling mengenal melalui whatsapp (WA).

Setelah izin kepada keluarga, Jansen membawa Nurhabibah pergi dengan beralasan mencari kerja. Awalnya sempat kembali pulang. Namun berangkat lagi.

Dari situ Jansen tidak kunjung memulangkan Nurhabibah. Keluarga Nurhabibah pun khawatir karena tidak ada kabar selama lima bulan lebih.

Selain mencari, keluarga Nurhabibah juga sudah membuat laporan kehilangan di Polsek setempat.

Akhirnya upaya pencarian itu membuahkan hasil, Nurhabibah ditemukan keluarganya di Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat serumah dengan Jansen.

"Disana awalnya Jansen tidak mengaku bersama Nurhabibah, namun keluarga langsung menerobos masuk, akhirnya dirumah itu diketahui ada Nurhabibah," papar Zulkifli.

"Saat ditemukan, Nurhabibah terlihat seperti orang ketakutan dan depresi," sebutnya menambahkan.

Saat itu lah diketahui, Nurhabibah sudah menikah dengan Jansen dan murtad berdasarkan hasil temuan Kartu Keluarga (KK) dan KTP atas nama Nurhabibah.

Kasus ini, kini juga telah ditangani pihak berwajib. (Rel).


Milad ESQ Ke-22, Musa Rajekshah Dikukuhkan Jadi Korwil FKA ESQ Sumut

 


JAKARTA, METRO86.COM - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menjadi 1 dari 23 Kordinator Wilayah (Korwil) Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ Leadership Center dari 23 Provinsi di seluruh Indonesia yang dikukuhkan oleh Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group) di Menara 165, Jakarta, Senin (16/5).

Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah menyampaikan di tahun 2016, bersama istrinya Ia mengikuti program ESQ dan berkesan dengan ilmu dan pemahaman yang didapat. "Sahabat saya yang mengajak waktu itu, Sultan Djorghi dan Annisa, dan di situlah kami melihat, kami mendengar dan memahami bagaimana kehidupan ini haruslah berlandaskan dengan ketakwaan kepada Allah SWT, bagaimana ESQ mengingatkan mengajarkan dan bagaimana kita dilahirkan dibesarkan dan sampai di akhirat kelak dimintai pertanggungjawaban," ujar Ijeck.

Lanjutnya, bukan hanya ilmu saja yang didapatkan dari ESQ, tapi juga persaudaraan yang begitu ketat. "Persaudaraan di setiap angkatan sangat baik, silaturahmi terus terjaga, selalu ada komunikasi melalui WA begitu juga dari Bapak Ary Ginanjar. Semoga ESQ menjadikan generasi bangsa ini menjadi generasi yang berpendidikan berakhlak dan beriman kepada Allah SWT dan bersama-sama wujudkan Indonesia Emas sesuai tema hari ini," harap Ijeck.

Acara pengukuhan yang dilanjutkan dengan saresehan dengan Tema Bersatu Mewujudkan Indonesia Emas 2045 ini juga sekaligus memperingati Milad ke-22 ESQ.  "Saat ini,  Alumni ESQ lebih dari 1,8 juta orang dari berbagai penjuru dunia, yang turut serta wujudkan visi serta misi menuju peradaban Indonesia Emas 2045," ujar Ketua Umum Forum Alumni ESQ Ary Ginanjar dalam pidatonya.

ESQ, katanya percaya pada Visi Indonesia Emas yang kemudian menyebar di kalangan alumni, hingga kini menjadi cita-cita bangsa yang dicanangkan oleh Bappenas dan digaungkan oleh semua pihak baik itu akademisi, politisi, pelaku bisnis dan lainnya.

"Sebelumnya kita berhasil dengan Indonesia Emas Berkarakter 2020 kemudian Indonesia Emas Sejahtera 2030, Indonesia Emas Adi Daya 2045 dan dalam momentum Milad ESQ ke-22, ESQ yakin percaya akan visi Indonesia Atap Dunia 2085," katanya.

Hadir dalam acara Bambang Soesatyo (Ketua MPR RI), Erick Thohir (Menteri BUMN), Suhadjar Diantoro (Sekjen Kemendagri RI), Nurul Gufron (Wakil Ketua KPK RI) dan Arief Sulistyanto (Kabarhakam Polri), Boy Rafli Amar (Kepala BNPT), Mulyo Aji (Sekjen Kemenkopolhukam), Ade Supandi (KSAL tahun 2014 - 2018), Nanan Soekarna (Wakapolri tahun 2011 - 2013), Muhammad Cholil Nafis (Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI), Prof. Unifah (Ketua PGRI), dan lainnya.**(H19/DISKOMINFO SUMUT)-(RV)

 


Bobby Nasution Ajak Umat Buddha Di Kota Medan Kembangkan Nilai Kasih Dalam Kehidupan Sehari-hari


 

Medan, Metro86.com- Melalui momentum perayaan hari raya Waisak 2566BE atau tahun 2022 ini, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak seluruh umat Buddha yang ada di Kota Medan untuk mengembangkan nilai kasih Buddha kedalam kehidupan sehari-hari. Ajakan Wali Kota Medan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Kota Medan OK Zulfi saat membacakan sambutan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara perayaan hari raya Waisak yang digelar di Yayasan Mohan Vihara Loka Shanti, jalan Karya Pembangunan, Senin (16/5).

Berbeda dari dua tahun sebelumnya dimana perayaan Waisak hanya digelar secara virtual akibat pandemi covid-19, kini ditahun ini umat Buddha di kota Medan dapat kembali merayakan hari raya waisak dengan gembira dan penuh suka cita. Meskipun demikian Kepala Dinas Kebudayaan Kota Medan OK Zulfi yang hadir mewakili Wali Kota Medan Bobby Nasution tetap mengingatkan masyarakat umat Buddha yang merayakan hari raya waisak ini agar tetap menjaga protokol kesehatan dan disiplin menjaga kebersihan sehingga masyarakat kedepanya dapat menjalani kehidupan new normal seperti yang diharapkan.

"Perayaan waisak kini mulai dapat dirayakan kembali setelah dua tahun tidak kita rayakan akibat pandemi covid-19, tentunya pandemi covid-19 yang melanda kota Medan sangat mempengaruhi aktifitas kehidupan kita, Meskipun kini kita mulai bangkit kembali dari keterpurukan akibat pandemi covid-19, namun kita tetap harus menjaga protokol kesehatan dan disiplin menjaga kebersihan."kata OK Zulfi. Lebih lanjut lagi OK Zulfi mengatakan di tahun ini perayaan Waisak hanya berbeda 15 hari dari perayaan hari raya Idul Fitri 1443H, namun suasana kondusif masih bisa terjaga dengan baik. Oleh sebab itu kondisi ini patut disyukur karena bangsa ini sangat menjaga toleransi dan sangat menghormati antara pemeluk agama yang berbeda.

"Sikap tenggang rasa dalam kehidupan masyarakat Indonesia menjadi modal untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih maju."ujarnya. Disamping itu bagi umat Buddha sendiri hari raya waisak ini tentulah merupakan hari besar yang penuh makna dan sejarah. Perayaan hari raya waisak ini juga merupakan moment bagi umat Buddha dalam menitik beratkan kebhinekaan dalam keberagaman secara kebersamaan. Untuk itu, OK Zulfi berharap kebersamaan ini dapat terus terjaga demi keharmonisan seluruh masyarakat.

"Karena itu umat Buddha dan seluruh umat ditanah air harus terus menjaga kebhinekaan ini khususnya di kota Medan yang sudah terbina dengan baik sejak lama agar tetap terjaga secara harmonis dan jangan sampai terkoyak-koyak."pesannya.(Red)

Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan

 
Copyright © 2023 INILAH NUSANTARA. Designed by OddThemes