Pelaksanaan Konstatering yang dijadwalkan pada hari Jum'at (13/10) pukul 9.00 Wib dengan mengundang  para pihak yang diundang sebagian datang terlambat seperti pihak BPN selaku petugas yang melakukan pencocokan dan lurah selaku pihak memunculkan angka luas 3.945, 75 M2.

Pantauan wartawan, saat Penitera Kota Padangsidimpuan, Nelson Dongoran, S.Ag di hadapan keluarga dr. Badjora berikut kuasa hukumnya dan kuasa hukum pemohon eksekusi. Muncul keberatan dari pihak dr. Badjora yang kemudian dicatat dalam berita acara pelaksanaan konstatering diantaranya :

1. Untuk melakukan pencocokan/ Konstatering, pihak BPN tidak memiliki data awal dan/atau alas hak atas kepemilikan objek dimaksud. Hal ini sebelumnya dipertanyakan oleh  kuasa hukum dr. Badjora M. Siregar (Amin M. Ghamal, SH & Alwi Akbar Ginting dengan mengatakan kalau untuk melakukan pencocokan tentu ada data yang harus dicocokan dengan data yang mau dicocokkan di lapangan.

Alas hak tersebut seharusnya dilengkapi siapa nama pemilik, bagaimana bentuknya, berapa ukuran Panjang dan berapa ukuran Lebar, kemudian siapa saksi-saksi yang meneken atas batas-batas objek dimaksud.  Tidak serta merta ketika BPN diminta untuk melakukan pencocokan lantas BPN melaksanakan pencocokan tanpa ada data yang mau dicocokkan.

Kemudian kuasa hukum menegaskan, jika pengajuan Konstatering ini atas permintaan dari Syahlan, maka perlu ditunjukkan surat kepemilikan itu atas nama si Syahlan, bentuk tanahnya bagaimana, ukurannya bagaimana, atas nama Syahlan siapa yang meneken.

2. Keberatan atas munculnya bahasa mengatakan adanya itikad tidak baik dalam Konstatering 

3. Diminta kepada PA Kota Padangsidimpuan menghadirkan seluruh Prinsipal seluruh ahli waris dengan alasan ahli waris lah yang mengetahui batas-batas yang sebenarnya bukan pemenang lelang dalam hal ini Syahlan Ginting.

4. Keberatan lainnya adalah wasiat belum pernah dibatalkan yang diantaranya menyebutkan kalau seluruh harta waris termasuk diantaranya objek rumah dr. Badjora tidak boleh dijual selama 50 tahun. 

5. Dalam luas 3.945,75 M2 tersebut jangan sampai merampas hak milik dr. Badjora yang telah memiliki alas hak berupa AJB (Akte Jual Beli) seperti Klinik yang dalam posisi saat ini sedang diproses untuk mendapatkan PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) dari BPN.

6.  Bentuk tanah yang mau dicocokkan harus jelas dengan dilengkapi ukuran panjang dan ukuran lebar yang membuktikan kalkulasi perkalian Panjang x Lebar yang menghasilkan angka 3.945,75 M2. Dan harus dicantumkan batas-batas objek dimaksud.

7. Karena pencocokan ini didasarkan kepada Risalah Lelang yang dilakukan oleh KPKNL, pihak kuasa hukum dr. Badjora minta ditunjukkan salinan dan/Copy risalah lelang dimaksud.

Panitera yang menulis segala keberatan diatas menulis seluruhnya dalam berita acara keberatan yang kemudian menjelaskan bahwa "tidak mungkin berkas itu saya Bawa kemari tapi kalau bapak ingin mempelajarinya saya akan serahkan semua, bentuknya nanti bapak bisa melihat semua nanti terbuka disana". 

Kalau kesini itu berkas pak tidak boleh dibawa kesini, tapi kalau di kantor sebagai kuasa hukum dr. Badjora semua sudah bisa melihatnya di sana . Nanti kalau misalnya mau difoto Copy minta sama ibu ketua bagaimana profil set nya.

Panitera juga menegaskan bahwa PA kota Padangsidimpuan menunggu pihak kuasa hukum dr. Badjora untuk konfirmasi data-data yang diminta dan panitera berjanji akan memberikan seluruh data yang diminta dalam tempo waktu 1 Minggu kedepan.

Menjawab hal tersebut, kuasa hukum dr. Badjora akan datang dan berharap jika nanti di PA Kota Padangsidimpuan mereka akan membawa kertas kosong yang kemudian ditulis secara manual segala bentuk data yang disajikan PA untuk diparaf oleh Ketua PA Kota Padangsidimpuan. 

Sebelumnya, kuasa hukum dr. Badjora juga meminta agar dalam hal pelaksanaan konstatering ke depan BPN wajib membawa data yang akan dicocokkannya.

Surat Keluar PA Kota Padangsidimpuan 2 Bahasa

Terdapat 2 (dua) bahasa surat yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Kota Padangsidimpuan dalam hal pelaksanaan Konstatering pada Jum'at (13/10) . Bahasa pertama dalam surat PA Kota Padangsidimpuan yang ditujukan kepada BPN Kota Padangsidimpuan meminta agar BPN melakukan Pengukuran sedangkan surat undangan yang ditujukan kepada dr. Badjora PA Kota Padangsidimpuan berjudul Konstatering ( Pencocokan ).

Jadi muncul pertanyaan agenda yang dilakukan pada hari Jum' at tersebut apa yang sebenarnya , Pengukuran atau Pencocokan? Yang pengertian kedua kata tersebut mengandung makna hukum yang sangat berbeda. 

Kasi Survey dan Pemetaan BPN Kota Padangsidimpuan,, Muhammad Edi Saputra saat dikonfirmasi wartawan apa sebenarnya agenda BPN datang ke lokasi tersebut? Edi menjawab dia diundang oleh Pengadilan Agama Kota Padangsidimpuan untuk melakukan pengukuran. 

Edi juga menambahkan dia tidak faham apa itu Konstatering, yang pasti dia diundang hanya untuk melakukan pengukuran.

Edi juga menjawab bahwa BPN kota Padangsidimpuan tidak pernah melakukan objek dimaksud sesuai dengan surat BPN yang ditujukan kepada kuasa hukum dr. Badjora . Dalam surat tersebut BPN mengakui tidak pernah melakukan pengukuran dan SPKT yang dikeluarkan BPN untuk kepentingan kelengkapan data dalam pelaksanaan lelang tidaklah merupakan bukti kepemilikan.*(AIS)

Ketua  Kelompok tani hutan (KTH) Nipah Bapak Syamsir didampingi pengurus menyampaikan bahwa audiensi ini dalam rangka koordinasi dengan Bapak Plt Bupati Langkat. 

Dimana kawasan kelola kelompok tani hutan nipah yang berada di desa kwala serapuh kecamatan tanjung pura memohon supaya terkhusus di lokasi kelompok tani hutan nipah seluas 242 Ha.

Tetap menjadi kawasan hutan nipah dan jangan sampai dialih fungsikan oleh pihak-pihak lain yang tidak bertanggung jawab menjadi perkebunan kelapa sawit atau tambak dan lainnya. 

"Dimana hutan tersebut sangat penting sebagai sumber mata pencaharian dan menambah ekonomi masyarakat desa kwala serapuh," ujarnya.

Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH mengaku sudah mendengar apa yang disampaikan oleh bapak Syamsir tadi.

"Saya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, pada intinya agar kelompok tani hutan nipah untuk tetap bisa mengelola menjaga dan mempertahankan kelestarian hutan nipah tersebut. Karena memang sangat banyak manfaatnya buat masyarakat disana guna memenuhi kebutuhannya hidupnya," pungkas. 

Turut hadir Staf khusus Bupati H.Surianto,S.Sos, Kabag Prokopim Winnanda Akbar SSTP. *(Ridwan Ahmad)

Josua Sitanggang SH, Ketua GM FKPPI Kabupaten Langkat di dampingi M.Rizky Rifai SH (Wakil Ketua) bersama Pengurus GM FKPPI Kabupaten Langkat menyampaikan bahwa audiensi ini memperkenalkan pengurus GM FKPPI Kabupaten Langkat periode 2023-2028.

Sekaligus mengundang Plt Bupati Langkat menjadi Ketua Dewan Penasehat GM FKPPI Kabupaten Langkat. 

"Sekaligus mohon bimbingan dan arahan dalam acara Dialog Kepemudaan yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan dalam momentum Sumpah Pemuda yang akan direncanakan pada tanggal 29 Oktober 2023 bertempat di gedung PKK Stabat," ujarnya. 

Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH mengucapkan terima kasih kepada ketua GM FKPPI Langkat yang telah hadir bersama dalam audiensi ini. Tadi telah disebutkan bahwasanya GM FKPPI Langkat untuk mengundang saya dan menjadi ketua Penasehat GM FKPPI Langkat. 

Guna memberikan bimbingan dan arahan ini adalah kegiatan positif bagi anak-anak muda yang berpotensi.

"Saya sangat mengapresiasi dan insya Allah nantinya saya bisa hadir dalam dialog kepemudaan tersebut, teruslah laksanakan kegiatan-kegiatan yang baik yang dapat membawa kemanfaatan bagi masyarakat Kabupaten Langkat," harapnya.

Turut hadir Kakan Kesbang Pol Faisal Badawi,S.Sos, Kasat Pol PP Dameka Putra Singarimbun SSTP, Mewakili Kadis Kominfo,Sekdis Kominfo Trio Prananta Sembiring S.STP,M.AP, Kabag Prokopim Winnanda Akbar SSTP, Staf khusus Bupati H Surianto,S.Sos.*(Ridwan Ahmad)

LANGKAT,- Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH membuka Secara Resmi Kejuaraan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) CUP  Ke-ll Kabupaten Langkat Tahun 2023, bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Stabat, Jum'at (13/10/2023). 

Plt Bupati Langkat di sambut meriah oleh para siswa PSHT Cab. Langkat dengan pencak silat. Kejuaraan ini bertema "Mengukir Prestasi Dalam Sambung Persaudaraan".

Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH menyampaikan bahwa Event turnamen pencak silat yang digelar oleh Persaudaraan Setia Hati Terate PSHT cabang Langkat ini menjadi sangat penting bagi para atlet untuk unjuk bakat melalui beladiri dan mengasah kemampuan di mana kita sadari bersama bahwa sangat jarang sekali mengadakan serupa sehingga begitu sedikitnya kesempatan yang terbuka bagi para atlet pencak silat dalam mengembangkan kemampuan mereka. 

"Atas nama pribadi dan pemerintah daerah saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia kegiatan ini karena telah membuka kesempatan yang luas bagi para atlet untuk mengembangkan potensi yang dimiliki sekaligus sebagai ajang memupuk tali persahabatan dan Persaudaraan yang lebih erat di antara sesama atlet," ujarnya. 

Afandin mengaku bangga menjadi bagian dari PSHT dan juga tadi saya bangga sekali pada anak-anak kita tadi karena apa, kita menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya tanpa diiringi musik karena kalau di iringi musik ada yang ikut menyanyi dan ada yang tidak, nah ini membawa kita untuk dapat meresapi dan menjiwai lagu Kebangsaan kita Indonesia Raya dan juga tadi pembaca ayat suci Al-Quran surah Al Mulk ayat 1 sampai dengan ayat 5 tanpa menggunakan teks ini sangat luar biasa. 

Lebih lanjut harapan dari event ini adalah sebagai ajang pembinaan atlet pencak silat terkhusus bagi pelajar di Kabupaten Langkat. Sehingga dapat terjaring potensi terbaik atlet pencak silat dan lahir generasi- generasi yang kuat secara mental dan spiritual yang dapat mengharumkan nama daerah. 

"Bagi peserta yang berhasil menjadi yang terbaik jangan segera berbangga hati sebab di atas langit masih ada langit, persiapkan diri kalian dengan lebih matang untuk berkompetisi dalam kejuaraan tingkat daerah, nasional maupun internasional dengan membawa nama baik Kabupaten Langkat," pesan Plt Bupati Langkat. 

Ketua PSHT Cab. Langkat, Kang Mas Sugirin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Plt Bupati Langkat yang kiranya dapat hadir pada pembukaan turnamen pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT) cabang Langkat

Tujuan diadakannya open turnamen pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate PSHT cabang Langkat adalah guna mencari bibit-bibit pesilat yang unggul dan berbakat sekaligus guna mempererat tali persaudaraan di antara PSHT cabang Langkat, dan sekaligus sebagai olahraga  yang dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 13-15 Oktober 2023 yang diikuti oleh 19 kontingen dengan jumlah 250 peserta bertempat di gedung olahraga (GOR) Stabat. 

Turut hadir Ketua Koordinator Wilayah PSHT Sumatera Utara Drs.Sarwoko, Mewakili Kapolres Langkat AKP.A.Pardede (Kasubag Binkar), Kadispora Ngaturken PA MPd, Kadis Perhubungan Arie Rahmadany S.IP, M.SP, Kakan satpol PP Dameka Putra Singarimbun SSTP, Mewakili Kadis Kominfo Trio Prananta Sembiring,S.STP,M.AP (Sekdis Kominfo), Ketua Dewan Pembina Cab.PSHT Langkat Harsoyo, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia Kab.Langkat Dania,S.Pd.*(Ridwan Ahmad)

Kembali Kecamatan Sawit Seberang memegang Trophy juara Umum dengan meraih nilai 51 dalam Musabaqah Tilawatil Quran ke 56 kabupaten Langkat. Selanjutnya juara II di raih oleh PT LNK, Juara III Kecamatan Kutambaru, Juara IV Kecamatan Stabat, Juara V Kecamatan Padang Tualang dan posisi juara ke VI diraih oleh Kecamatan Babalan. 

Sekda Langkat Amril,S.Sos,M.AP Atas nama pribadi dan pemerintah mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada unsur kepanitiaan dewan Hakim para kafilah maupun official serta komponen masyarakat Kutambaru dan semua pihak yang telah memberikan dukungan serta partisipasi dengan berjalannya event penyelenggaraan MTQ ke-56 Kabupaten Langkat tahun 2023 ini.

Kepada para pemenang musabaqah di masing-masing cabang yang nantinya akan diumumkan oleh dewan Hakim saya sampaikan ucapan selamat dan teruslah menambah ilmu Alquran.

Kepada yang belum berhasil Jangan berkecil hati, harapan itu masih ada, rencana hari esok untuk lebih baik. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda ,nawaitu kita dengan benar agar pahala tetap Allah berikan. 

"Berikutnya saya berikan apresiasi kepada seluruh Camat, juga PT LNK yang memberikan perhatian kepada potensi yang ada di wilayah masing-masing sebagai bukti adanya pembinaan di kecamatan, dan saya bangga pemenang dari MTQ ini adalah benar benar putra-putri terbaik Kabupaten Langkat sendiri. Agar kiranya komitmen ini saya minta Kecamatan dan LPTQ untuk terus dipertahankan," pesan Amril. 

Dalam hal pelaksanaan MTQ tahun 2024 mendatang sebagai tuan rumah ke-57 Kabupaten Langkat maka saya berikan kepercayaan sebagai tuan rumah MTQ ke 57 Kabupaten Langkat tahun 2024 yakni kepada Kecamatan Sei Lepan. 

"Untuk itu kepada saudara Camat saya harap kiranya dapat segera mensosialisasikan informasi ini. Serta belajar banyak dari kesuksesan MTQ di kutambaru agar juga berlangsung sukses sebagaimana yang hari ini kita sama saksikan," ujarnya. 

Kepada unsur panitia dengan LPTQ Kabupaten Langkat saya minta untuk terus melakukan kajian dan evaluasi mencatat terhadap kelemahan maupun keluhan para peserta agar kedepannya semakin lebih baik. 

"Saya mengajak kita semua untuk menjadikan momentum musabaqah sebagai bahan introspeksi tentang sejauh mana interaksi kita terhadap Alquran dalam kehidupan sehari-hari baik dalam hal membaca mempelajari dan mengamalkan," ajaknya. 

Kakan Kemenag H.Ainul Aswad menjelaskan penyelenggaraan MTQ telah dimulai selama 5 hari terhitung saat pembukaan tanggal 9 Oktober hingga penutupan dan pengumuman pemenang  pada hari ini Jum'at 13 Oktober 2023.

Ini semua tidak terlepas dari koordinasi dan komunikasi yang baik serta keinginan semua pihak untuk mensukseskan kegiatan ini agar berjalan lancar sesuai dengan rencana. 

Berdasarkan keputusan dewan hakim maka telah ditetapkan para qori-qoriah terbaik di masing-masing cabang yang nantinya akan diumumkan secara resmi. 

Sementara untuk kafilah kecamatan yang menjadi juara umum I, II dan III pada MTQ ke 56 Tahun ini akan diberikan trophy bergilir dan trophy tetap dari Bapak Bupati Langkat.

"Kepada peserta yang berhasil sebagai pemenang dalam kesempatan ini akan menerima piagam, sementara untuk Trophy dan hadiah tambahan berupa barang yang merupakan sumbangan perorangan maupun perusahaan yang ada di kabupaten Langkat," ungkapannya. 

Bagi juara I di setiap cabang MUSABAQAH akan diberikan pada hari Senin 16 Oktober di kantor bupati langkat bagian KESRA dengan membawa copy buku rekening atas nama yang bersangkutan serta map berisi hadia tambahan dan uang tali asih diberikan melalui transfer. 

"Untuk menjadi duta pemkab langkat pada kegiatan MTQ tingkat Provinsi Sumatera utara tahun 2024. Maka pihak LPTQ diberikan kewenangan untuk menentukan  perwakilan daerahnya  ke tingkat provinsi dengan menunjukan hasil dari MTQ ini. Dan bilamana diantara peserta terdapat nilai selisih yang masih harus diperkuat kembali maka akan dilakukan seleksi ulang untuk memilih salah satu diantaranya," terangnya. 

Turut Hadir Anggota DPR RI Delia Pratiwi Br.Sitepu SH, Ketua MUI Langkat H. Zulkifli Ahmad Dian, LC. MA, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs.Mulyono, M.Si, Staf Ahli Bid. SDM, Sosial dan Kemasyarakatan H. Sujarno, S. Sos, Staf Ahli Bid. Pemerintahan, Hukum dan Politik Drs. H. Rudi Kinandung, M.AP, Staf Ahli Bid. Pembangunan Ekonomi dan Keuangan H. Sutrisuanto, S.Sos, M.AP, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika H.Syahmadi, S.Sos, M.SP, Ketua DWP Hj.Rina Wahyuni Marpaung,S.STP,MAP, Mewakili Danyonif 8 Marinir Letda Marinir  Yudi Arianto, Camat Se Kabupaten Langkat, Kapolsek Bahorok, Kapolsek Salapian, Pimpinan BUMN/BUMD, Pimpinan Perusahan Swasta, Tokoh agama dan tokoh masyarakat.*(Ridwan Ahmad)

Audiensi ini membahas tentang Pembentukan Balai Diklat di Komplek Perkantoran Kabupaten Langkat. 

Rombongan basarnas pusat dipimpin oleh Deputi Bina Tenaga Potensi Basarnas Pusat oleh M. Barokna Haula beserta Basarnas Medan, dan BPBD Langkat.

Deputi Bina Tenaga Potensi Basarnas Pusat M. Barokna Haula menyampaikan bahwa  balai diklat ini untuk Indonesia Barat. 

"Balai diklat ini pak gak cuman sumatera utara saja, melainkan dari aceh, padang, riau, pokoknya bagian Indonesia barat pak. karena kami rasa wilayah langkat cocok sebagai balai diklat nasional," ucapnya.

Deputi Bina Tenaga Potensi Basarnas Pusat M.Barokna Haula juga menyampaikan  pengalaman kami pak di bogor, jadi lahan kosong bener bener terpencil pak, gak ada air, gak ada akses internet jadi kami bangun disitu pak," sebutnya. 

"Jadi kami bangun balai diklat disitu Mulai PDAM masuk, setelah itu kami buat gardu listrik sendiri, sehingga mulai berkembang pak. Jadi balai diklat ini juga bisa menaikkan perekonomian masyarakat sekitar pak," tambahnya.

Lalu di Medan - Aceh baru di langsa ada pusatnya, jadi ketika ada bencana prosesnya lumayan lama pak karena harus dari medan lagi atau dari aceh pak, contohnya kayak kemaren bencana di Besitang kan lumayan lama tu pak respon kami karena dari medan maupun aceh butuh waktu juga pak," ulasannya.

Plt. Bupati Langkat H.Syah Afandin, SH mengatakan prospek pengembangan kota kami kebetulan mengarah ke arah titik yang bapak ajukan tadi, jadi sangat cocok jika dibangun balai diklat di lokasi tersebut. 

"Kami tidak masalah pak kami sangat mendukung, Pokoknya yang bermanfaat kami dukung apalagi di Kabupaten Langkat kami mengalami banjir tahunan pak, jadi secara tidak langsung ini sangat membantu baik untuk penyelamatannya maupun tempat pengungsiannya," ucapnya. 

"Segera diproses seminggu siap itu, kalau untuk hal hal baik ngapain di perlama," tandas Syah Afandin. 

Turut hadir Deputi Bina Tenaga Potensi Basarnas Pusat M.Barokna Haula, Bina Tenaga Basarnas Pusat Ida Wulandari, Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono, SE, M.M, KASUBAG UMUM Basarnas Medan Tengku Agustinus tafly, SH, Sekda Kab. Langkat Amril, S.Sos, M.AP, Kabag Umum dan Perlengkapan Mahardika Sastra Nasution, S.STP, M.AP, Kasubag Keuangan BPBD Langkat Rainaldy Pangabean, Staf Khusus H.Surianto, dan Staf khusus M.syahrul.*(Ridwan Ahmad)

H Syah Afandin SH mengucapkan selamat datang kepada PJ Gubernur Sumut Bapak, Hasanuddin beserta Ibu dan Deputi Badan Restorasi gambut dan mangrove Bapak Gatot, yang hadir pada kesempatan ini untuk kegiatan yang nyata demi kelestarian mangrove di kabupaten langkat.

"Juga saya ucapkan terima kasih kepada Dinas Lingkungan hidup dan kehutanan Provsu yang telah membuat kegiatan ini yang tentunya sangat memberikan manfaat bagi masyarakat kami di desa lubuk kertang," ujarnya. 

Dirinya berharap dengan penanaman dan pemeliharaan untuk pemulihan kawasan dan penyelamatan ekosistem mangrove di Desa lubuk kertang ini semua berorientasi ke masa depan untuk generasi di Kabupaten Langkat. 

"Untuk itu mari  kita jaga bersama kelestarian mangrove karena disebutkan tadi oleh Kadis Lingkungan Hidup dan kehutanan bahwa mangrove mempunyai peranan penting dalam menyumbang karbon," ajaknya. 

"Saya memberikan apresiasi terima kasih kepada Pak Kapoldasu, Bapak Kapolres Langkat dan juga Bapak Kapolsek yang sudah ikut mengantisipasi pencurian mangrove ini secara ilegal," tambahnya. 

Menurut Afandin, mangrove ini juga bisa merupakan hasil tambahan untuk mendapatkan pendapatan bagi nelayan musim ke laut ini juga ada ketika air pasang besar itu masyarakat enggak bisa nangkap ikan nah dari mangrove ini dulu direncanakan bisa menutupi penghasilan para nelayan. 

Nah makanya perlu tidak bisa hanya sepintas ini saya anggap sebagai starting untuk bagaimana nanti mengelola penanaman mangrove ini secara lebih profesional, saya pikir pemerintah sudah memperhatikan jadi secara khusus sekarang sudah ada deputi bidang pemberdayaan dan pengembangan restorasi gambut dan mangrove itu. 

Tandanya  pemerintah lebih secara serius untuk melihat secara fungsional apa yang bisa dihasilkan oleh mangrove ini, dulu kita pernah punya sirup dari mangrove ada juga gula yang dihasilkan dari mangrove dan banyak lagi yang lain. 

"Mudah-mudahan kegiatan kita hari ini Insya Allah nanti akan memberikan perubahan akan membawa dampak yang baik bukan hanya kepada masyarakat di sekitar sini tapi kita tahu bahwa mangrove adalah salah satu fungsinya tempat berkembang biaknya ikan yang kalau kita lihat secara geografis ini juga nanti bermanfaat untuk daerah-daerah lain yang ada di sekitar Kabupaten Langkat," sebutnya. 

Sementara Pj Gubernur Sumut H Hasanudin menyampaikan bahwa ia melihat apa yang disampaikan oleh buk kadis Lingkungan Hidup dan kehutanan Provsu ini sangat rasional bagaimana kondisi mangrove di Provinsi Sumatera Utara untuk itu bagaimana nanti kita bersama berkolaborasi mengatasi permasalah mangrove. 

"Untuk itu saya mengajak semua komponen dan juga masyarakat untuk andil bagian bagaimana menyelamatkan mangrove karena yang disebutkan tadi bahwa mangrove sebagai penyangga kehidupan dan penghidupan," ungkapnya. 

"Saya berharap dengan penanaman dan pemeliharaan untuk pemulihan kawasan dan penyelamatan ekosistem mangrove di Desa lubuk kertang ini memberikan arti dan manfaat besar, bukan saja untuk Sumut dan Langkat tapi secara nasional karena sebagai penurun emisi karbon untuk itu manfaatkan penanaman-penanaman ini karena akan berarti bagi masa depan generasi selanjutnya," jelasnya menambahkan. 

Sebelumnya, Laporan Kadis Lingkungan Hidup dan kehutanan  Provsu Ir.Yuliani Siregar,M.AP menyampaikan bahwa tujuan kita laksanakan kegiatan "Penanaman untuk Pemulihan Kawasan Hutan dan Penyelamatan Ekosistem Mangrove" di Desa Lubuk Kertang Kec. Brandan Barat. 

Jadi kegiatan ini adalah melakukan rehabilitasi dan penyelamatan hutan mangrove di Provinsi Sumatera Utara sebagai komitmen untuk mendukung program nasional penurunan emisi karbon dan pemenuhan target Indonesia's Folu Net Sink 2030.

"Di desa lubuk kertang terdapat lebih kurang 500 ha hutan mangrove yang perlu dilakukan rehabilitasi," ungkapnya. 

Adapun kegiatan yang dilakukan adalah:

- Penyampaian materi dari deputi bidang pemberdayaan masyarakat BRGM tentang "Peran penting ekosistem mangrove sebagai penyangga kehidupan dan peluang pengembangan usaha pada kelompok perhutanan sosial".

- Penanaman secara simbolis bibit mangrove di lanjutkan dengan penanaman sebanyak 10.000 batang bibit mangrove oleh UPTD KPH wilayah 1 Stabat dan masyarakat dan penyerahan bantuan bibit buah-buahan seperti mangga, Durian, Kelengkeng dan Alpukat kepada masyarakat sebanyak 5.000 bibit pohon MPTS yang bernilai ekonomi. 

Peserta kegiatan berjumlah 500 orang yang terdiri dari Forkopimda Provsu, Badan Restorasi gambut dan mangrove, Forkopimda Kabupaten Langkat, UPT Kementerian lingkup hidup dan kehutanan, Kelompok tani hutan (KTH) Kabupaten Langkat, Forum Daerah Sumatera Utara, Pokja percepatan perhutanan sosial Sumut, Penggiat lingkungan hidup/ Aktivis/ LSM/ Pers, BUMN/ BUMD/ Dunia usaha dan masyarakat sekitar hutan . 

Turut hadir dalam kegiatan ini Ir.Gatot Soebiantoro,MSc (Deputi Badan Restorasi gambut dan mangrove bidang pemberdayaan masyarakat), Ketua DPRD Provsu Baskami Ginting, Forkopimda Provsu, Para OPD Provsu, Ketua TP PKK Provsu Ny.Dessy Hasanuddin, Sekda Kab.Langkat H.Amril,S.Sos,M.AP, Forkopimda Kabupaten Langkat, Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Langkat, Para Camat se-wilayah Teluk Aru, Kades Lubuk Kertang, Kelompok Tani Hutan (KTH) Kab.Langkat, Penggiat lingkungan hidup Aktivis LSM Pers BUMN BUMD Dunia usaha dan masyarakat sekitar. *(Ridwan Ahmad)

Hal ini penting dilakukan untuk meningkatkan upaya Pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup petani di Kabupaten Langkat.

Banyaknya persoalan yang terjadi di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat mengakibatkan kurangnya perhatian Pemerintah Kabupaten Langkat terhadap masyarakat Langkat yang hidup dari sektor pertanian. LSM MAKSI menilai Pergantian Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat sangat perlu  dilakukan,agar dapat meningkatkan kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat.

Salah satu persoalan yang terjadi tentang dugaan penyelewengan anggaran DAK 2021 tentang pembuatan Lumbung Pangan di Desa Paya Rengas yang sempat didemo di Kejatisu oleh Mahasiswa.Kami dari LSM MAKSI juga minta kepada aparat penegak hukum untuk memeriksa adanya dugaan korupsi terhadap anggaran tersebut.Hal ini penting untuk dilakukan sebagai upaya penegakan hukum di Kabupaten Langkat.Sehingga kedepan kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dapat meningkat dalam upaya mensejahterakan masyarakat Langkat terkhusus yang hidup dari sektor pertanian.(tim)

Audiensi PCNU Kabupaten Langkat ini bertujuan untuk mememberikan penghargaan kepada bapak Plt.Bupati Langkat sebagai tokoh inspiratif, penghargaan ini langsung diberikan oleh Rois Syuriah PCNU Langkat, KH.M. Iqbal, S.Sos.

KH.M.Iqbal menyampaikan pemberian penghargaan ini didasarkan kepada dedikasi H.Syah Afandin kepada masyarakat Kabupaten Langkat dengan memberikan keluangan waktu dan kesempatan di setiap acara kegiatan apapun yang digelar oleh masyarakat. 

"Pemberian penghargaan ini juga kami nilai layak diberikan kepada beliau, karena kesediaannya untuk mendengarkan keluhan warga Langkat selalu memberikan Advokasi kepada masyarakat yang dirundung berbagai persoalan baik itu kemiskinan, pendidikan dan pelayanan sosial," ujarnya. 

Harapannya, ke depan Bapak Syah Afandin, lebih giat dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Langkat. Tentunya kami sebagai salah satu elemen organisasi Islam mendukung setiap kebijakan beliau selagi menguntungkan dan memberikan kemaslahatan untuk umat," tegasnya. 

Kabupaten Langkat adalah kota religius, tentunya aspirasi bagi umat beragama lebih dikedepankan dalam setiap kebijakan publik. Visi misi Langkat sebagai Kota religius seyogyanya tidak hanya menjadi slogan saja, melainkan hadir menjadi kebijakan-kebijakan yang diterapkan untuk perbaikan moralitas bangsa dan negara.

"Di kesempatan ini Kami juga menyampaikan bahwasannya Kabupaten Langkat nantinya akan menjadi tuan rumah kegiatan hari Ulang Tahun Santri tingkat Provinsi Sumatera Utara selama 3 hari," ungkap KH.M.Iqbal.

Sementara Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin,SH menyampaikan terima kasih dari lubuk hati yang paling dalam atas penghargaan. 

"Namun saya berharap NU harus tetap mengawal saya untuk menjadikan Langkat yang religius sesuai Visi Kabupaten Langkat. 

Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada NU Kabupaten Langkat atas acara pelantikan pengurus, saya lihat pelantikan lalu sangat luar biasa karena selain saya yang hadir Wakil Ketua NU pusat dan wakil Gubernur Sumatera Utara juga hadir ini menandakan kesuksesan NU Langkat," sebutnya. 

Namun semua ini kerja keras kita bersama untuk kedepannya bagaimana kita dapat mengembangkan NU di langkat tidak hanaya keanggotaan saja yang menjadi warga NU. 

"Saya ingin mengembalikan warna Islam di bumi Langkat, karena secara histori dahulu sultan-sultan di langkat sangat taat dengan agama, namun semua ini saya lakukan tanpa membelakangkan agama-agama lain yang ada di Langkat," ujarnya. 

"Banyak organisasi Islam yang ada di langkat  saya harap tidak bersinggungan satu dengan yang lain sehingga dapat menjadikan langkat yang religius seperti apa yang saya gaungkan. Saya juga siap menerima saran dan kritik dari siapapun demi menjadikan langkat yang religius," tambahnya berpesan. 

Turut hadir Wakil Ketua DPRD Langkat Ir.Antoni Ginting, Kadis Kominfo H.Syahmadi,S.Sos,M.SP, Staf Khusus Bupati M.Sharul, Staf Khusus Bupati H.Surianto, Mewakili Kakan Kesbang Pol Puan Meirina Matondang,SS,M.Si, dan Anggota PCNU Langkat. *(Ridwan Ahmad)