BREAKING NEWS

Sabtu, 09 September 2023

Jon Sujani Pasaribu Mengungkapkan Falsafah Poda Na Lima Memiliki Nilai yang Membangkitkan Semangat Generasi Anak Muda di Tabagsel


PADANGSIDIMPUAN,- Drs Jon Sujani Pasaribu, eks petinggi di Bank BUMN, putra asli kelahiran Kota Padangsidimpuan, memiliki asa untuk Bumikan falsafah kearifan lokal (local wisdom) di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), “Poda Na Lima”.


“Poda Na Lima”, merupakan falsafah adat masyarakat Tabagsel yang di antaranya berisi, paias rohamu (bersihkan jiwamu), paias pamatangmu (bersihkan badanmu), paias parabitonmu (bersihkan pakaianmu), paias bagasmu (bersihkan rumahmu), dan paias pakaranganmu (bersihkan lingkunganmu).


Jon Sujani Pasaribu, yang merupakan ayah dari dua putri dan satu putra, yang juga sudah malang melintang selama 30 tahun di dunia Perbankan ini, merasa mempunyai hutang moral untuk bumikan “Poda Na Lima” di Tabagsel.


“Saya lahir di Kota Padangsidimpuan, tepatnya di Kampung Marancar. Dari SD, SMP, sampai SMA tingkat 2, saya Sekolah di Padangsidimpuan,” ujar Jon perkenalkan diri saat bincang santai ke awak media di Sihoring-horing, Kota Padangsidimpuan, Kamis (07/09/2023) sore.


Menurut pria yang pernah mengenyam pendidikan di SMP Negeri 1 Kota Padangsidimpuan pada 1982 ini, ada prinsip atau tradisi di kalangan orang Batak, yang mana ia harus merantau ke “Kampung Orang”. 


Ia bulatkan tekad, alhasil memutuskan niat untuk bersekolah dan menyelesaikan pendidikan SMA-nya di Jakarta.


“Bukan tak sedih cerita saya saat mau merantau. Kalau harus mengingat itu, ibu saya, orang yang paling saya cintai, awalnya tidak setuju jika saya harus bersekolah atau merantau ke Jakarta,” tutur Jon.


Jon, akhirnya terus membujuk ibunya. Meski berat, tapi ibunya setuju. Setelah menyelesaikan pendidikan SMA-nya di Ibu Kota, ternyata ia, terus teringat akan ibunya. Ia tak bisa meninggalkan ibunya dan akhirnya memilih pulang kembali untuk Kuliah di Kota Medan.


“Supaya agak dekat ke Padangsidimpuan, saya kuliah di Kota Medan. Saya ngekos di Gang Jati, Jalan Teladan, Kota Medan, karena dekat dengan Kampus saya UISU,” kata Jon.


Walau kenakalan remaja masa itu, sangat luar biasa di Kota Medan, namun ia selalu ingat pesan orang tuanya agar jangan melenceng dari nasehat orang tua dan hukum-hukum agama, terlebih adat. Menurutnya, tak ada pelaut tangguh lahir dari air laut yang tenang. Jon, tak ingin berada di zona nyaman.


Meski saudara-saudara kandungnya banyak yang sudah meniti karier di berbagai bidang, serta meraih kesuksesan, namun ia tak ingin berpangku tangan akan hal itu. Jon merasa harus independen dari saudara kandungnya. Namun, selama berkuliah di Kota Medan, jiwanya untuk menaklukkan Ibu Kota, kembali berkecamuk.


Akhirnya pilihan Jon jatuh kembali untuk merantau ke luar kota, awalnya. Tahun 1993, Jon memantapkan diri berkarir di Bank BNI. Kurang lebih 30 tahun anak bungsu dari 7 bersaudara ini berkarir di Bank BUMN. Terakhir, di 2023 ini, ia melepas karir di BSI. Kini, Jon memilih ke luar dari Bank BUMN, karena ingin mencari kebebasan.


Bagi Jon, sesuai nilai-nilai adat Tabagsel, ia sangat menjunjung tinggi persaudaraan yang baginya adalah segala-galanya. Selama di Bank, hampir setiap tahun ia pulang ke Kampung Halaman. Setelah meninggal ayah dan ibunya, ia juga selalu sempatkan diri untuk ziarah ke makam orang tuanya.


Ia mengaku sempat terbersit pikirannya, bahwa dia tak pernah berkarier di Tabagsel. Padahal, kalau ia mau, bisa saja Manajemen Bank BUMN, memberinya tempat kerja di Kampung Halaman.


Tapi, takdir berkata lain. Nyaris, meniti karier di seluruh bagian Pulau Jawa, pernah ia jalani. Sampai pada suatu ketika, ia teringat akan pepatah Tabagsel, yaitu “Poda Na Lima”. Di mana, ia merasa sedih akan perjalanan hidupnya sendiri. Karena, Jon merasa tak pernah berbuat apapun untuk Kampung Halaman.


Menurutnya, jika nanti setelah pulang ke “Kampung Akhirat“, ia takut Tuhan bertanya apa yang sudah ia perbuat untuk Kampung Halaman, tapi tak bisa menjawabnya. Memang, ia sudah menyediakan Lahan untuk bangun sekolah di Batunadua, Kota Padangsidimpuan. Dengan cita-citanya, yang bersekolah di situ, adalah dari kalangan keluarga yang tak mampu.


Nahas, pandemi Covid-19 datang, impian itu tak kunjung terlaksana. Ia menjelaskan, semenjak menjamurnya berbagai platform media digital dan gadget, kearifan lokal di Tabagsel ia perhatikan sudah mulai bergeser. Padahal, menurutnya, banyak konten local wisdom di Tabagsel yang sangat bagus sekali dan lengkap.


“Semua bisa terpikir saya setelah di perantauan. Salah satunya, ‘Poda Na Lima’. Jika setiap orang bisa menerapkan ‘Poda Na Lima’ maka ini bisa menjadi nasehat dan pegangan hidup,” sebutnya.


Begitu juga dengan “Dalihan Na Tolu” (Mora, Kahanggi, dan Anak Boru) yang merupakan istilah kekerabatan Batak Angkola. Juga baginya memiliki esensi yang dahsyat. 


Jika sudah menjunjung tinggi “Dalihan Na Tolu”, tidak ada orang yang tak saling menghormati yang tua dan menyayangi yang muda, serta segan kepada yang kecil.


Menurutnya, banyak generasi penerus saat ini di Tabagsel yang sudah mulai melupakan semua itu. Terutama di kehidupan sehari-hari. Namun, ia tak menafikan semua itu lantaran gaya hidup yang cenderung mengarah ke materialis, hedonis, dan kecanduan gadget.


Padahal, kata Jon, warisan leluhur itu sangat baik. Banyak nilai-nilai “Poda Na Lima” yang sejalan dengan hukum agama, khususnya Islam. Ia menuturkan, banyak orang pintar belum tentu bijak, bahkan cenderung jahat. 


Dengan “Poda Na Lima”, setiap insan bisa menjadi bijaksana. Ia menceritakan, orang tuanya dahulu, walau tak bersekolah tapi sangat bijaksana dan cerdas.


Ia ingin, “Poda Na Lima” ini tak lekang termakan zaman. Jon berharap, “Poda Na Lima” ada di setiap anak cucu masyarakat Tabagsel. Kemudian menjadi jargon untuk pegangan hidup. Dan, cita-citanya, “Poda Na Lima” menjadi aturan yang melekat bagi masyarakat satu saat nanti.


“Saya bercita-cita ada wadah atau forum diskusi misalnya, yang menyukseskan penerapan ‘Poda Na Lima’. Sebab, ‘Poda Na Lima’ ini, tidak bertentangan dengan konstitusi maupun hukum agama. 


Mau saya, ‘Poda Na Lima’, harus masuk ke pelajaran konten lokal di Sekolah,” harap Jon.

Pria kelahiran 57 silam ini mengaku, banyak generasi muda yang bahkan sudah tak mengerti tutur bersaudara, bahasa, bahkan aksara Batak Angkola. 


Tapi ia tak menyalahkan siapa pun akan hal itu. Ia berharap, seluruh lapisan masyarakat, dapat mensukseskan penerapan “Poda Na Lima” dengan membuka suatu forum atau seminar.


“Mudah-mudahan, ada perubahan ke depan,” impinya.


Sampai sekarang, belum ada generasi di Tabagsel yang menolak “Poda Na Lima”. Ia juga menegaskan, kepeduliannya akan “Poda Na Lima”, tidak ada embel-embel politik. Ia mulai mengampanyekan “Poda Na Lima”, lewat spanduk-spanduk dan media sosial. Meski, banyak yang menilai apa yang ia lakukan itu semua ada ekses politiknya.


“Terus terang, saya mau fokus ke ‘Poda Na Lima’. Saya bukan orang yang ambisius. Memang, orang yang mampu mengelola ambisi hasilnya cenderung baik. Bagi saya, ‘Poda Na Lima’ ini bentuk nasehat untuk saya sendiri. Karena saya rasa sangat dahsyat, maka saya mau mengajak kita semua untuk menerapkan ‘Poda Na Lima’ ini,” bebernya.


Namun demikian, menurutnya, suksesi sosialisasi “Poda Na Lima” tak akan berjalan dengan baik, tanpa peran semua pihak. Termasuk wartawan. Karena, wartawan itu baginya “Dakwah“. Dengan menyosialisasikan “Poda Na Lima”, artinya wartawan telah mendakwahkan hal-hal yang baik.


“Memang, Tokoh kita yaitu Almarhum Bapak Raja Inal Siregar (mantan Gubernur Sumut) sudah pernah melahirkan konsep ‘Marsipature Huta Nabe‘ yang erat kaitannya atau turunan dari ‘Poda Na Lima’. Saya ingin, kita sebagai generasi penerus terus menggelorakan semangat nilai-nilai kearifan lokal ini demi kemajuan kita bersama. Dan tentunya, semua ini harus berangkat dari keikhlasan,” pungkas pria penuh senyum itu menutup.*(AIS)

Jumat, 08 September 2023

Dugaan Mafia Minyak Marak di Labuhanbatu, LKMH Geruduk Mako Polda Sumut


MEDAN,- LEMBAGA KONSULTASI MAHASISWA HUKUM SUMATERA UTARA ( LKMH SUMUT ) melakukan Aksi Unjuk Rasa di Markas Polda Sumatera Utara, Jumat ( 08/08/2023 ). Aksi unjuk rasa dilakukan untuk menyikapi Kapolres Labuhanbatu yang dinilai Lemah dan tidak bijak melihat Kondisi Labuhanbatu telah maraknya kejahatan mafia minyak.


Azaruddin Panjaitan selaku koordinator mengatakan “kami menduga adanya pembiaran oleh aparat penegak hukum sehingga Gudang Minyak yang diduga tidak memiliki izin dan maraknya peredaran minyak yang juga diduga ilegal di wilayah hukum Polsek Panai Hilir Polres Labuhanbatu tidak tersentuh  oleh hukum, kami sudah melakukan investigasi ke lapangan dan mengambil foto dan video beberapa Gudang Minyak di Kecamatan Panai Hilir untuk dijadikan alat Bukti untuk memberikan Petunjuk Kepada Polda Sumatera Utara untuk melakukan pemeriksaan nantinya”


Sementara itu Koordinator juga mengatakan “Kami tidak lagi percaya kepada Kapolres Labuhanbatu yang dinilai lemah dalam melakukan pengawasan terhadap banyak-nya Gudang Minyak yang diduga ilegal di Kecamatan Panai Hilir Labuhanbatu, sudah jelas 3 bulan yang lalu telah  terjadinya kebakaran yang juga diakibat Pangkalan Minyak di Desa Sei Sanggul Kecamatan Panai Hilir Namun sampai saat ini kami masih melihat banyak beroperasi Gudang Minyak yang diduga ilegal di Kecamatan Panai Hilir yang semestinya aparat penegak hukum harus lebih tegas untuk memberantas mafia Minyak Di Kecamatan Panai Hilir”


Sementara Aksi unjuk rasa yang berlangsung dengan damai mendapatkan respon yang baik Oleh Polda Sumatera utara dan ditanggapi dengan mengatakan “kami akan secepatnya melaporkan ke Bapak Kapolda atas tuntutan adik – adik mahasiswa ini untuk ditindaklanjuti”


Terlihat dari penyampaian – penyampaian Koordinator sangat Kecewa terhadap Kapolres Labuhanbatu karena dinilai menutup mata atas maraknya mafia minyak di Wilayah Hukum Polres Labuhanbatu dan juga dinilai tidak tegas terhadap Jajaran Sehingga Kapolsek Panai Hilir juga nilai Seolah – Olah tidak tahu menahu terhadap peredaran Minyak diduga ilegal di Kecamatan Panai Hilir.


Di Kesempatan lain Azaruddin Panjaitan juga menyampaikan tuntutan aksinya “mendesak Bapak Kapolda Sumut agar segera memanggil Kapolres Labuhanbatu untuk dievaluasi dan Segera Copot Kapolsek Panai Hilir karena diduga adanya Pembiaran terhadap Mafia Minyak di Labuhanbatu terkhusus di Kecamatan Panai Hilir”.


Setelah memberikan keterangan, Azaruddin Panjaitan Selaku Koordinator dan juga Ketua Umum Lembaga Konsultasi Mahasiswa Hukum Sumatera dengan resmi melaporkan adanya beberapa Gudang Minyak yang diduga tidak memiliki Izin ke Ditkrimsus Polda Sumut, terlihat laporan tersebut disertai dengan alat bukti berupa Foto dan video disaat beroperasi  di Lokasi Gudang diduga tempat penimbunan minyak ilegal. Setelah laporan diterima tidak berselang lama Lembaga Konsultasi Mahasiswa Hukum Sumatera Utara membubarkan diri beranjak pulang dan melaksanakan Sholat Jumat.*(AIS)

BPBD Kota Medan Mengadakan Sosialisasi dan Simulasi Tanggap Darurat Bencana di Kantor Wilayah Bank BRI Menara BRI Medan


MEDAN,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan Berkolaborasi dalam Penyelenggaraan " Sosialisasi dan Simulasi Tanggap Darurat Bencana " di Kantor Wilayah Bank BRI Menara BRI Medan.


Kegiatan ini langsung dihadiri oleh :

1. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Bp. H.Muhammad Husni,SE,.M.Si didampingi Ketua Tim Kerja Lingkup Kesiapsiagaan BPBD Kota Medan / Manager Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Medan Bp. Muhammad Yamin Daulay,SE

2. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan Bp. Muhammad Yunus, S.STP

3. Regional CEO Bank BRI Bp. Aris Hartanto

4. Pimpinan Regional Bank BRI Medan Ibu. Elizabeth Primasari


• Tujuan Sosialisasi dan Simulasi Tanggap Darurat Bencana :

1. Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan Bencana :

a. Sosialisasi Surat Edaran Wali Kota Medan Nomor : 300.2.3/7283 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Program Penanggulangan Bencana pada Gedung Bertingkat di Kota Medan

b. Membangun Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan

c. Memberikan Perlindungan dan Keselamatan

d.Cara Mengurangi Ancaman (Hazards) dan Kerentanan (Vulnerability) 

e. Meningkatkan Kemampuan (Capacity) dalam menghadapi Ancaman/Dampak Bencana

f. Identifikasi Risiko Bencana

g. Melindungi Investasi

2. Pembentukan dan Penguatan peran Tim/Satuan - satuan Siaga Bencana pada unit Kerja/Usaha.

3. Kolaborasi Penanganan Bencana


• Dilaksanakan Pada :

Hari/Tgl : Jum'at, 08 September 2023

Pukul : 15.00 Wib - Selesai

Lokasi : Kanwil Bank BRI Medan

Jl. Putri Hijau No. 2A Kesawan Medan


• Peserta Kegiatan :

1. Karyawan Bank BRI

2. Pengelola Gedung/Menara BRI

3. BPBD Kota Medan

4. Dinas Damkarmat Kota Medan

5. PMI Kota Medan


Selesai Pelaksanaan Kegiatan Simulasi Tanggap Darurat Bencana yang dilaksanakan di Kanwil Bank BRI Medan Jum'at, 08 September 2023, Kepala BPBD Kota Medan Bp. H.Muhammad Husni, SE,.M.Si menyerahkan Piagam Penghargaan atas Partisipasi dan Kolaborasi Penyelenggaraan Program Penanggulangan Bencana di Kota Medan khususnya pada Gedung Bertingkat Sesuai Surat Edaran Wali Kota Medan Bapak Muhammad Bobby Afif Nasution, SE,.MM Nomor. 300.2.3/7283 Tahun 2023 Tentang  Penyelenggaraan Program Penanggulangan Bencana di Kota Medan yang langsung diterima oleh Pimpinan BRI Bapak. Aris Hartanto Regional CEO Bank BRI Medan dan Ibu. Elizabeth Primasari Regional Head/Pimpinan Regional Bank BRI Medan.*(fadli)



Penyerahan Piagam Penghargaan atas Partisipasi dan Kolaborasi Penyelenggaraan Program Penanggulangan Bencana di Kota Medan




2 Siswi Langkat Ikuti Dewan Parlemen Remaja DPR RI, Afandin: Saya Bangga


LANGKAT,- Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH menerima kunjungan 2 orang Siswa MAN 1 Langkat dan SMAN 1 Stabat, di rumah dinas Bupati Langkat, Stabat, Jumat 8 september 2023.


Adapun kunjungan dimaksud oleh Halfiza Ramadhani dari MAN 1 Langkat dan Rafliyan Gandhi dari SMA N 1 Stabat sebagai Dewan parlemen remaja dari DPR RI mewakili Sumut Dapil 3 untuk mengikuti simulasi menjadi anggota DPR RI  yang akan dilaksanakan pada senin dan sabtu 11-16 September 2023, bertempat di Wisma Griya Sabha Kopo DPR RI, Kec Cisarua, Kab Bogor Jawa Barat dan gedung DPR RI Senayan Jakarta. 


Sekretariat Jenderal DPR RI menyelenggarakan kegiatan Parlemen Remaja Tahun 2023 Tingkat SMA/SMK/MA dengan jumlah peserta 134 orang dari 80 daerah pemilihan di Indonesia. Kegiatan Parlemen Remaja Tahun 2023 dengan Tema "Remaja Kenal Hukum : Taat Aturan, Masyarakat Aman".


Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH mengucapkan terima kasih kepada Anak Anak Kami yang sudah menjadi pelopor dan mewakili Langkat menjadi Dewan parlemen remaja dari DPR RI mewakili sumut Dapil 3.


"Saya merasa bangga, dan saya harapkan dengan melalui kegiatan parlemen remaja ini dapat meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap prinsip prinsip dasar demokrasi kedepannya," ujarnya.


Plt Bupati Langkat memberikan uang Saku kepada Anak Anak buat kebutuhan atau jajan sewaktu disana nantinya. Turut dampingi Kabag Prokopim Winanda Akbar, S.STP.*(Ridwan Ahmad)

Hadiri LPPLU,Ny Endang Kurniasih Ingin Lansia Jaga Kesehatan


LANGKAT,- Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Langkat Ny.Hj.Endang Kurniasih Syah Afandin menghadiri Pembinaan Lembaga Pemberdayaan Perempuan Lanjut Usia (LPPLU) Kecamatan Padang Tualang yang dilaksanakan oleh DWP Langkat, bertempat di Halaman Kantor Kecamatan Padang Tualang, Kamis (7/9/2023). 


Kedatangan penasehat DWP Kabupaten Langkat Ny.Hj.Endang Kurniasih Syah Afandin di dampingi oleh ketua DWP Kabupaten Langkat Ny.Rina Wahyuni Amril Nasution dan rombongan disambut oleh Plt Camat Padang Tualang M.Izwanda, SE, Sp, M.SP,  Plt ketua DWP Kecamatan Padang Tualang Ny.dr.Widya Izwanda bersama Ibu - ibu para lansia kecamatan Padang Tualang. 


Ny.Hj.Endang Kurniasih Syah Afandin mengatakan bahwa hari ini saya merasa bahagia sekali bisa bersama bertemu di tengah-tengah para Ibu - ibu lansia yang semangat dan sehat-sehat walaupun sudah lanjut usia. Akan tetapi tidak akan membuat kita merasa di kucilkan apalagi yang paling keren ibu-ibu tua biasa aja nggak usah dipikirin yang penting kita bahagia pasti sehat iya kan Ibu- Ibu. 


"Tetap semangat dan jaga kesehatan, itu yang terpenting, jadi saya pikir apa yang membuat ibu bahagia kerjakan ya, Ibu- Ibu yang penting hati gembira, itu yang membuat kita kuat dan sehat untuk menjalani hari-hari," sebutnya menasehati. 


Ketua DWP Kabupaten Langkat Ny.Rina Wahyuni Amril Nasution menyampaikan bahwa dalam rangka melaksanakan program kerja bidang sosial budaya tahun 2023 dharma wanita persatuan Kabupaten Langkat melaksanakan kegiatan pembinaan lembaga pemberdayaan perempuan lanjut usia (LPPLU). 


'Terima kasih ibu - ibu hebat Ibu- Ibu yang semangat dan sehat para perempuan lanjut usia yang sudah hadir bersama-sama untuk menunjukkan rasa peduli kepada diri sendiri," sebutnya. 


Kami pernah ditanya oleh Bapak Plt Bupati Langkat bersama ibu, apa sih kerja kalian kelapangan katanya, jadi ini pesan dari Pak Plt Bupati tolong sentuh orang tua kita yang ada di Kabupaten Langkat. Oleh karena itu saya dari dharma wanita persatuan dan ibu penasehat kita wajib turun, harus melihat secara langsung kondisi orang - orang tua kita para lansia, tanpa ridho dukungan dan doa dari ibu-ibu sekalian Langkat ini tidak berkah, Langkat ini tidak sejahtera. 


"Jadi dari dari doa orang tua kita Ibu - ibu kita para lansia insya Allah Langkat akan berkah apalagi di pimpin oleh Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH, pemimpin yang amanah yang mencintai rakyatnya," ujarnya. 


"Mari kita sama-sama doakan pemimpin kita agar selalu diberikan kesehatan dan keberkahan sehingga terus bisa membantu masyarakat di kabupaten langkat," tambahnya. 


Dalam kesempatan ini secara pribadi penasehat dharma wanita persatuan Kabupaten Langkat Ny.Hj.Endang Kurniasih Syah Afandin memberikan bingkisan berupa handuk kecil dan selendang buat para ibu-ibunya yang semangat dan sehat. 


Dilanjutkan dengan senam bersama perempuan lansia desa /kelurahan se-kecamatan Padang Tualang dan pemberian bingkisan. 


Turut hadir Pengurus DWP Kabupaten Langkat , Plt Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Padang Tualang Ny.dr.Widya Izwanda, Ibu-ibu Kades/Lurah Se-Kecamatan Padang Tualang, TP.PKK Desa/Kelurahan Se-Kecamatan Padang Tualang. *(Ridwan Ahmad)

Ketua Umum SATMA-LMPP Sumut Assuriyadi Mendesak APH Panggil dan Periksa Seluruh Pihak Yang Terkait Kegiatan Bimtek se-Kab.Asahan


MEDAN,- Satuan Mahasiswa Laskar Merah Putih Perjuangan (SATMA-LMPP) Sumatera Utara,melakukan aksi unjuk Rasa, terkait Pelaksanaan BIMTEK yang diikuti seluruh Kepala Desa Asahan yang dilaksanakan oleh Lembaga Forum Diklat dan Pelatihan Publik,Miris tidak ditanggapi Aksi Mahasiswa yang dilaksanakan di depan hotel tersebut pada hari,.Jum'at.(08/09/2023).


Ketua Umum Assuriyadi menyampaikan.,terkait Kegiatan Bimtek yang sedang berlangsung hari ini merupakan kegiatan yang kami duga nilai pembiayaan seluruh kegiatan tidak berbanding lurus dengan nilai besar jumlahnya di keluarkan oleh dana seluruh Desa se kab.Asahan untuk biaya acara Bimtek yang dilaksanakan pada hari ini.


Kenapa demikian dari sekian banyak panitia pelaksana dari Forum Diklat  dan pelatihan Publik Kab.Asahan,motor dari kegiatan BIMTEK,satu orang pun tidak ada yang berani berhadapan sama kita atas dugaan korupsi yang kita sampaikan.


Dan ini sudah jelas mengangkangi dan melanggar Undang undang No.14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi Publik.dari Hal ini kuat dugaan kami adanya permainan sekelompok orang untuk mencari keuntungan bersama pada kegiatan Bimtek yang menghabiskan Milyaran Rupiah pada tahun,.2022-2023.,lanjutnya


Dan kami mendesak Aparat Penegak Hukum Khususnya Kapoldasu Dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar segera melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Kadis PMD Kab.Asahan dan panitia pelaksana yakni forum Diklat dan Pelatihan fublik yang kami duga bersama sama melakukan tindak pidana korupsi pada kegiatan BIMTEK yang dilakukan selama tahun 2022-2023 khususnya pada kegiatan yang dilaksanakan pada bulan ini yang bertempat di Hotel Danau Toba di Medan.


Dan Kami Meminta Bupati Asahan Agar mencopot Kadis PMD apa bila ditemukan ada terlibat dugaan Korupsi pada kegiatan Bimtek Se-Kab.Desa Asahan.*(AIS)

Donny Setha Bantah Bekingi Galian C Ilegal, Minta Kapolres Langkat Ungkap Oknum Sindikat Pemeras Pengusaha


LANGKAT,- Tak terima dituding bekingin galian C yang disebut sebut ilegal di Kecamatan Wampu oleh beberapa media online maupun cetak, Wakil Ketua DPRD Langkat, Dr Donny Setha ST SH MH membantah hal tersebut, bahkan dirinya akan segera menempuh jalur hukum untuk memproses tudingan tersebut.


Donny yang dikenal getol dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Kabupaten Langkat ini, menyayangkan penulisan bercampur opini dan tudingan tak berdasar dalam pemberitaan tersebut. 


"Bahkan, foto saya pun ikut dipublikasikan tanpa diblur dan tanpa seizin saya, ini tak sesuai kode etik pers, dan ini ada pidananya," sebutnya.


Lebih lanjut Politikus Muda Gerindra ini menyayangkan oknum wartawan yang menulis pemberitaan negatif tentang dirinya yang seakan tidak memahami dan mempedomani kode etik Jurnalistik. 


"Saya sangat mendukung teman-teman pers, silahkan teman-teman pers mengkritik kinerja saya, namun jangan terkesan tendensius dan menuding tanpa dasar di pemberitaannya," sebutnya.


Yang lebih disesalkan Donny, malah oknum wartawan yang bernaung di beberapa media tersebut hampir sama penulisan beritanya.


"Ini semacam sebuah tim yang terindikasi bertujuan menyerang nama baik saya, untuk itu saya akan segera menempuh jalur hukum untuk menindak oknum wartawan ataupun oknum lainnya yang terindikasi secara bersama sama menyerang nama baik saya," tegasnya.


Sementara itu, Samuel, salah seorang pengusaha galian C di Wampu juga membantah, jika Wakil Ketua DPRD Langkat Donny Setha membekingi usaha galian C miliknya. 


"Sebagai masyarakat yang memiliki badan usaha dan izin, kami juga berhak menggunakan hak kami yaitu meminta dan memohon agar dilakukan mediasi melalui DPRD Langkat terkait izin perlintasan truk di jalan kebun PTPN II Kwala Madu, agar jalan yang ada di Desa Banyumas tidak cepat rusak dan hancur," ujarnya.


Tak lupa, Samuel turut menyampaikan terimakasih kepada Donny Setha yang telah memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) dalam mediasi tersebut di DPRD Langkat, dan sekarang aspirasi kami telah didengar pihak kebun PTPN II dan Pemkab Langkat.


"Terimakasih pak Donny Setha, aspirasi kami ini telah bapak dengar dan sampaikan," ujarnya terharu.


Samuel juga menyayangkan ada oknum oknum yang menyebutkan Donny Setha membekingi galian C di Wampu.


"Tuduhan tersebut sangat tak mendasar, dan merupakan fitnah yang keji. Dan nama baiknya harus dipulihkan, beliau adalah wakil rakyat yang merakyat," cetusnya.


Beredar Percakapan Salah Seorang Oknum Sindikat Pemeras dengan Pengusaha Galian C di Wampu


Sementara itu, beredar percakapan salah seorang oknum berinisial W dengan salah seorang pengusaha galian C di Wampu. Dalam percakapan melalui telepon tersebut, W meminta sejumlah uang kepada pengusaha, dan dengan angkuhnya menyatakan kalau timnya akan menaikkan dan membante dalam sebuah berita, Wakil Ketua DPRD Langkat Donny Setha membekingi galian C ilegal.


"Yah tim-timku ini macem mana, orang itu nanya lagi. Nih mau tahu kau siapa yang dibante orang itu, Donny Setha membekingi galian C ilegal. Hari ini itu naik, belum kubuka beritanya," ucap W kepada pengusaha tersebut, sembari terdengar kekehan kecil menandakan keangkuhan.


Menanggapi rekaman telpon tersebut, Donny Setha pun semakin berang dan meminta pihak Polres Langkat segera mengungkap dan menangkap oknum-oknum sindikat pemeras pengusaha galian C di Wampu tersebut.


"Saya minta Kapolres Langkat mengungkap sindikat pemerasan ini. Ungkap siapapun oknum oknum ataupun pihak yang terlibat dalam sindikat tersebut, jika terbukti jebloskan semua yang terlibat ke dalam penjara," tegasnya.*(Ridwan Ahmad)

BKD Kab. Padang Lawas Diduga Kuat Pungli Pengangkatan PPPK Senilai 30 Juta - 40 Juta, "TAMU" Geruduk Kejati Sumut


MEDAN,- Sekumpulan mahasiswa yang mengatasnamakan Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan (TAMU) mendatangi kantor kejaksaan tinggi Sumatera utara dengan menggelar aksi unjuk rasa damai Terkait Dugaan Pungutan Liar pada pengangkatan Guru PPPK dan Mutasi ASN.


Aksi tersebut dipimpin oleh Ibrahim cholil Pohan selaku ketua TAMU, dia menyampaikan meminta kepada kejaksaan tinggi Sumatera utara agar menangkap dan memeriksa plt. Bupati padang lawas dan plt. Kepala BKD padang lawas terkait dugaan pungutan liar pada pengangkatan guru P3K di kab. Padang Lawas.


Yang dimana kami menduga ada pungutan uang terhadap guru PPPK yang ingin mengambil SK dengan biaya 500 Rb / orang dan ada juga diduga pengutipan pengangkatan guru PPPK senilai kurang lebih 30-40 jt / orang


Ditambah lagi ada dugaan pungutan liar (pungli) terhadap ASN yang di mutasi dan dinilai ada Kepentingan sepihak / kelompok yang diduga oknum pelaku nya Plt. Bupati dan Plt. Kepala PMD Padang Lawas, ujar Ibrahim di waktu Orasi


Maka dari itu kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar Menyeriusi dan menelusuri dugaan pungutan liar yang terjadi di Dinas BKD padang lawas, tambah Ibrahim


Setelah hampir 1 jam mahasiswa menyampaikan orasinya pihak kejaksaan tinggi Sumatera utara yang diwakili oleh Erna menanggapi, terimakasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasi nya, aspirasi adik-adik akan kita sampaikan kepada bapak kejaksaan tinggi Sumatera utara.*(AIS)

Lapor Pak Kajati Sumut, Panggil dan Periksa Plt.Bupati Palas,Plt. Kadis PMD dan Ketua Apdesi Diduga Kegiatan Bimtek Ajang Memperkaya Para Pejabat !


MEDAN,- Tatanan aktivis mahasiswa unggulan (TAMU) kembali mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dengan melaksanakan Aksi Unjuk Rasa Damai, Aksi tersebut di komandoi oleh Ibrahim cholil Pohan selaku ketua Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan.


Ibrahim menyampaikan di waktu orasinya, Meminta kepada kejaksaan tinggi Sumatera utara agar memanggil dan memeriksa plt. Bupati padang lawas, plt. Dinas PMD dan ketua APDESI padang lawas terkait dugaan korupsi pada kegiatan Bimtek kepala Desa se-Kab. Padang Lawas.


Dan kami meminta kepada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Agar Turun langsung Ke kab. Padang Lawas guna untuk Terwujudnya kab. Padang Lawas yang bercahaya dan bebas Dari Korupsi ujarnya


Adnan Yusuf Siregar selaku koordinator lapangan juga menyampaikan Kegiatan Bimtek kepala desa terkesan sebagai ajang bisnis di buat oleh Plt. Bupati padang Lawas, Plt. Dinas PMD dan Ketua APDESI padang lawas. 


Maka harapan kami aparat penegak hukum (APH) agar menyeriusi permasalahan yang kami sampaikan dan menindak tegas oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, ujarnya.


Aksi tersebut ditanggapi oleh  Erna selaku perwakilan dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Erna menyampaikan masalah ini akan kita cross check ke TKP, kepada adik-adik mahasiswa mohon bersabar ucapnya.*(AIS)

Kamis, 07 September 2023

Berkat Bimbingan Guru Olahraga Syariful Mahya MR,S.Pd Telah Lahir Murid Berprestasi di SMAN 1 Batang Toru


TAPANULI SELATAN,- PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN DAN KACABDIS TAPSEL HARUS MEMBERIKAN APRESIASI SETINGGI-TINGGINYA KEPADA IBU KEPALA SEKOLAH SMAN 1 BATANG TORU YAITU IBU KHAERANI HARAHAP, S.PD YANG TELAH BERHASIL MENDIDIK SISWA-SISWI BERPRESTASI DITINGKAT NASIONAL.


USAHA KERJA KERAS BELIAU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH MENDIDIK ANAK-ANAK YANG PUNYA PRESTASI TIDAK LUPUT DARI BIMBINGAN DARI GURU OLAHRAGA TERSEBUT YAITU BAPAK SYARIFUL MAHYA MR. S.PD TIDAK PERNAH LETIH MENGAJARI ATAU MEMBIMBING ANAK SMAN 1 BATANG TORU KAB.TAPSEL.


DI BAWAH GURU OLAHRAGA YANG BERKOMPETEN DAN JUGA PUNYA NILAI KUALITAS TENTUNYA AKAN TERLAHIR ANAK-ANAK YANG BERPRESTASI, SALAH SATUNYA ATLET KARATE YAITU PUTRI SALAH SATU MURID SMAN 1 B.TORU YANG IKUT DALAM PERTANDINGAN OLIMPIADE OLAHRAGA SAINS NASIONAL/O2SN TINGKAT NASIONAL

ATAS NAMA REFINA YUNI WIDAYANI HASIBUAN,

UMUR:16 TAHUN

KELAS:XII DI SMAN 1 BATANG TORU, DAN

PEMBINA GURU OLAHRAGA SMAN 1 BATANG TORU  BAPAK SYARIFUL MAHYA MR,S, PD.


PERTANDINGAN TERSEBUT AKAN DILAKSANAKAN HARI MINGGU,TANGGAL 10 SEPTEMBER-16 SEPTEMBER 2023 DI JAKARTA.


BEBERAPA PERWAKILAN PROVINSI SUMATERA UTARA AKAN MENGIRIM 10 ATLET TERBAIK DARI CABANG,KARATE,RENANG,BULU TANGKIS,ATLETIK,SILAT, SALAH SATUNYA ATLET KARATE PUTRI DARI CABANG DINAS WILAYAH II DARI SMAN 1 BATANG TORU,KABUPATEN TAPANULI SELATAN AKAN BERANGKAT KE IBU KOTA.*(AIS)

Syah Afandin Dukung 'Haga' Menangkan Putri Kebudayaan Nusantara


LANGKAT,- Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH menerima kedatangan Haga Natasyah Ndraha (17) finalis Putri Kebudayaan Nusantara,  bertempat rumah dinas Bupati Langkat, Kamis 7 September 2023.


Putri asli Kabupaten Langkat kembali mewakili Sumatera Utara mengikuti ajang Putri Nusantara pada 13 September 2023 di Jakarta pusat yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. 


Haga Natasyah Ndraha (17) merupakan anak dari Bapak Hendro setiawan dan Ibu Nurul fauzia PA yang beralamat di Kelurahan Pekan Tanjung Pura Kecamatan Tanjung Pura. 

 

Haga menyampaikan ucapan terimakasih kepada bapak Plt Bupati Langkat Bapak H.Syah Afandin SH yang telah menerimanya untuk beraudiensi. Dirinya berharap kepada Plt Bupati Langkat untuk mendukungnya melalui voting via Instagram demi menentukan penilaian. Selain itu dia juga ia meminta izin untuk mengenakan baju khas Langkat di ajang tersebut. 


H Syah Afandin, SH menyambut baik atas kedatangan "Haga" Finalis Putri Kebudayaan Nusantara. Beliau mengaku bangga dan menaruh harapan besar nantinya Haga dapat mengharumkan Kabupaten Langkat khususnya dan Sumatera Utara pada umumnya. 


"Yang penting percaya diri dan bekal pengalaman yang sudah di dapat selama ini," pesan orang nomor satu di negeri bertuah itu. 


Afandin menyatakan akan mendukung serta mengajak semua elemen masyarakat Langkat memberikan voting melalui instagram agar Haga dapat  mendapat nilai yang diinginkan. 


"Kami seluruh warga Langkat pastinya siap mendukung dan mendoakan Haga untuk meraih juara," ujarnya. 


Selanjutnya, Syah Afandin  akan siapkan dua baju Khas Kabupaten Langkat yang akan digunakan Haga untuk mengikuti ajang Putri Kebudayaan serta akan memberikan transpor untuk Haga.*(Ridwan Ahmad)

 
Copyright © 2023 INILAH NUSANTARA. Designed by OddThemes