PADANGSIDIMPUAN, - Sejumlah ladang petani karet dan
ladang petani sawah di kota Padangsidimpuan Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara
Desa Manunggang Julu telah tercemar oleh limbah susu kadaluarsa diduga sebanyak
500 Kotak, yang berasal dari salah satu
gudang perusahaan suplayer susu "Indo Marco", yang terletak di
Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara.
Limbah air susu kadaluarsa tersebut berubah mengeluarkan bau
yang tidak sedap dan sangat menyengat bila hirup oleh masyarakat setempat.
Menurut warga, kondisi ladang yang di cemari pasca
berdirinya gudang perusahaan suplayer susu di manunggang julu sudah sering
terjadi, masyarakat manunggang julu sudah lama merasa keberatan atas Limbah
susu yang berdampak merugikan ladang masyarakat dan kesehatan masyarakat
tersebut.
Limbah yang mencemari ladang petani berasal dari air susu
kadaluarsa, selain mencemari ladang petani limbah susu itu juga membuat para
petani rugi hingga jutaan rupiah, dan juga mengancam kesehatan masyarakat
petani yang bekerja mencari nafkah untuk keluarganya.
Telah di temui oleh tim wartawan di kantornya perwakilan
dari perusahaan "Indo Marco" yaitu bapak anwar hari jum'at (3/2/2023) telah mengatakan didepan tim wartawan dan
sejumlah aktivis mahasiswa bahwa kejadian limbah air susu kadaluarsa yang
tercecer di sekitar ladang petani masyarakat
itu benar akan terjadinya, dan itu berasal dari perusahaan mereka,
pembuangan air limbah susu kadaluarsa itu melalui lobang pembuangan perusahaan
dan mengalir ke paret sekitar ladang petani masyarakat.
Pak anwar juga menanggapi bahwa limbah air susu yang
kadaluarsa tersebut terjadi karena kelalaian oleh pekerja mereka, jelasnya di
depan oleh awak media dan aktivis mahasiswa yang menemuinya di kantor tersebut.
Pak Anwar juga menjelaskan bahwa kejadian ini baru terjadi
di masa dia, “kalau yang dulu saya tidak tau,” Tandasnya.
Menanggapi adanya limbah air susu kadaluarsa yang merusak
lingkungan masyarakat dan kesehatan masyarakat
manunggang julu, tim wartawan mencoba menghubungi perwakilan Dinas
Lingkungan Hidup Kota Padangsidimpuan hari jum'at (3/2/2023) lewat WhatsApp yaitu Sekretaris
Dinas Lingkungan Hidup Bapak Faisal namun sampai saat ini belum ada jawaban dan
belum dapat dimintai keterangannya.
tim wartawan juga telah mencoba menemui atau menghubungi Kepala
Desa Manunggang Julu Bapak Syamsuddin Ritonga terkait informasi dari masyarakat
tersebut, telah tercecernya limbah air
susu kadaluarsa di ladang masyarakat oleh perusahaan "Indo Marco".
Kepala desa manunggang julu menjelaskan bahwa informasi tim
wartawan yang di dapat dari masyarakat tersebut itu adalah benar dan “sayapun
sudah menyurati perusahaan tersebut, terkait limbah air susu kadaluarsa yang
tercecer di dekat petani sawah dan petani karet, namun sampai saat ini belum ada perwakilan
perusahaan tersebut untuk
menjelaskannya.” Ungkap Bapak Syamsuddin Ritonga.
Kepala Desa Manungang Julu juga menyebutkan bahwa
keprihatinan kesehatan dan kerugian masyarakat tentunya menjadi persoalan yang
sangat serius, “karena limbah perusahaan tersebut merugikan masyarakat dan akan mengancam kesehatan masyarakat petani,
tentunya saya akan menanggapi informasi dari masyarakat dan melindungi masyarakat.”
Ujarnya (Tim/AIS/DS)