BREAKING NEWS

Selasa, 19 Juli 2022

MASSA GMP SIMANGAMBAT PALUTA GERUDUK PT. SUMBER SAWIT NUSANTARA (SSN)

 

INILAHNUSANTARA.COM,PADANG LAWAS UTARA,- Puluhan massa dari Gerakan Mahasiswa Pemuda (GMP) Simangambat Paluta melakukan aksi unjuk rasa di PT. Sumber Sawit Nusantara pada Selasa (19/07/2022) yang di koordinatori langsung oleh ketua GMP Simangambat Bahudlan Tanjung, terkait permasalahan dugaan pencemaran lingkungan yg diduga dilakukan oleh PT. Sumber Sawit Nusantara (SSN) di Desa Sionggoton Kec. Simangambat Kab. Padang Lawas Utara.

Bahudlan Tanjung menyampaikan dalam orasinya kepada pihak PT. SSN; “kami nilai sudah tidak sesuai dengan SOP dan diduga kuat tidak memiliki izin yang lengkap sesuai peraturan perundang-undangan yang ada, dan jika dilihat dari sikap pihak Perusahaan seolah ada yang di tutup-tutupi dan sampai saat ini pihak perusahaan belum juga bertanggung jawab atas aktivitas operasional perusahaan yang telah mengotori lingkungan kita dengan membuang Limbah Cair ke Daerah Aliran Sungai Barumun, dan hal tersebut sangat bertentangan dengan SOP maupun peraturan yang telah berketetapan di NKRI.”

Setelah berorasi kurang lebih 2 jam, Bahudlan Tanjung meminta agar pihak PT. SSN keluar memberikan keterangan dan tanggapan terkait permasalahan pencemaran lingkungan yang di duga dilakukan oleh pihak perusahaan, dan setelah menunggu beberapa menit Perwakilan Perusahaan yaitu Khoirul Fadli selaku Kepala Tata Usaha (KTU) PT. SSN datang menghampiri aksi massa dan berdialog langsung.

Dalam percakapan antara aksi massa dengan pihak perusahaan KTU PT. SSN menyampaikan bahwasanya pihak Perusahaan telah memiliki izin membuang Limbah Cair ke DAS Barumun dari Pemerintah Kab. Padang Lawas Utara dan untuk Izin Pengolahan Limbah Domestik masih dalam peroses pengurusan, dan pernyataan tersebut di sambut langsung oleh Bahudlan Tanjung dengan meminta bukti baik dokumentasi maupun berkas terkait Izin pembuangan Limbah ke DAS Barumun Desa Sionggoton Kec. Simangambat Kab. Padang Lawas Utara namun hanya di tanggapi dengan menunjukkan Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Dan Penanaman Modal Kabupaten Padang Lawas Utara Nomor : 503/0001/L-C-1/1/2016 Tentang Izin Pembuangan Limbah Cair PT. Sumber Sawit Nusantara.

Dan setelah mendapat berkas tersebut Bahudlan Tanjung Menyampaikan; “kami akan membahas serta mempertanyakan Izin tersebut ke Pihak-Pihak yang berkompeten dalam hal tersebut, dan tentunya kami dari GMP Simangambat akan terus mengkawal permasalahan ini sampai tuntas.”(Kaperwil Tabagsel Andry Iskandar Siregar)


Sabtu, 16 Juli 2022

Dana BOS Diduga Tidak Tepat Sasaran, Kejatisu dan Poldasu Diminta Panggil dan Periksa Kasek SD Swasta Dharma Patra Pangkalan Brandan

 

 

LANGKAT, METRO86.COM,  - Diminta Poldasu dan Kejatisu  segera panggil dan periksa Kasek SD Swasta  Dharma Patra Brandan Kabupaten Langkat, yang diduga dalam penggunaan Dana BOS-nya tidak tepat sasaran. Ketika wartawan menyambangi sekolah SD swasta dharma Patra pangkalan Brandan kabupaten Langkat, Sabtu(16/07/2022). Akhirnya wartawan berjumpa dengan oknum guru tersebut.

“Kasek ada Bu ?” Ujar wartawan,  Oknum guru mengatakan kepada kru wartawan; “kasek kami keluar bg. Ada apa bg? sibuk kali mencari kasek kami !”. “mau konfirmasi Bu”, tambah wartawan “apa rupanya yang mau Abang konfirmasi? Jawab guru tersebut.  berapa jumlah siswa disini?”,Tanya wartawan, “jumlah siswa kami disini 319 orang”, jawabnya, “apa lagi yang mau Abang tanya sama saya?.tambah guru tersebut. “Berapa bayar uang SPP anak anak sekolah di SD swasta dharma Patra ini?”. Kembali wartawan bertanya, “30 ribu sebulan bang!”  dengan nada tinggi dan kesal oknum guru menjawab. “Udah dipasang papan plank alokasi dana bos atau perincian dana bos Bu?” kembali wartawan bertanya, “Kenapa Abang tanyak tanyak tentang udah blom nya kami buat rincian dana bos! Wartawan yang lain aja asal datang kesekolah gak pernah tanyak udah blomnya kami pasang plank alokasi dana bos seperti Abang ini”. dengan raut wajah ketat oknum guru menjawab kepada kru wartawan. “udah lama Bu Sri handayani s,pd Jadi kepala sekolah disini?”. wartawan kembali melanjutkan pertanyaan. “lebih kurang setahun bang!” jawab guru tersebut. “Oke lah Bu terima kasih atas konfirmasinya yang telah ibu berikan kepada kami.” Wartawan mengakhiri pembicaraan.

Ketika diminta tanggapan tentang SD Swasta Dharma Patra Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat, JONI SIREGAR selaku aktivis LSM KOMPAK (Koalisi Masyarakat Pemantau Korupsi) angkat bicara, minta Poldasu dan Kejatisu segera panggil dan periksa kasek SD Swasta Dharma Patra Pangkalan Brandan Sri Handayani S.Pd diduga selewengkan dana bos.(wapemred)


Jumat, 15 Juli 2022

DPC dan SAPMA PKN Geruduk Kantor Disdukcapil Padangsidimpuan Terkait Dugaan Pemalsuan Dokumen

 

 

PADANGSIDIMPUAN, METRO86.COM- kurang lebih lima puluh orang massa dari Dewan Pimpinan Cabang Pemuda Karya Nasional (DPC PKN) Tapsel dan Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Karya Nasional (SAPMA PKN) Tapsel  berunjuk rasa di kantor Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil  (Disdukcapil) Kota Padangsidimpuan (Jum'at, 15/07/2022) terkait dugaan pemalsuan dokumen atas nama Suharni menjadi Hilda Heni yang merupakan pelanggaran hukum yang dilakukan Disdukcapil Kota Padangsidimpuan.

“Dimana permasalahan ini sangatlah jelas-jelas di depan mata kita, namun pihak Disdukcapil Kota Padangsidimpuan seolah tidak peduli dan terkesan tidak mau bertanggung jawab sehingga memancing DPC PKN Tapsel dan SAPMA PKN Tapsel turun aksi ke Disdukcapil Kota Padangsidimpuan agar dugaan permasalahan tersebut segera di tindak lanjuti sesuai dengan ketentuan hukum yang telah berketetapan,” ujar Didi Santoso dalam orasinya di kantor Disdukcapil Kota Padangsidimpuan.

Di tengah orasi pihak Disdukcapil Kota Padangsidimpuan menyambut atau menanggapi orasi DPC PKN Tapsel dan SAPMA PKN Tapsel, beberapa perwakilan dari DPC PKN Tapsel dan SAPMA PKN Tapsel di sambut oleh sekretaris Disdukcapil Kota Padangsidimpuan ibu Rospitri Nasution di kantor Disdukcapil Kota Padangsidimpuan.

Di dalam mediasi oleh pihak Disdukcapil Kota Padangsidimpuan ternyata Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil  (Kadisdukcapil) Kota Padangsidimpuan dan Kabid nya tidak ada di tempat berhubung Kadisdukcapil berada di kota medan sedangkan Kabid berada urusan yang lain karena orang tuanya lagi sakit, ujar sekretaris Rospitri Nasution.

Didi Santoso selaku Wakil Ketua SAPMA PKN Tapsel dan juga tokoh pemuda Kota Padangsidempuan menyampaikan agar Polres Kota Padangsidempuan Segera Membentuk Tim dan turun kelapangan sesuai dengan mekanisme hukum,  “kami yang tergabung dalam DPC PKN Tapsel dan SAPMA PKN Tapsel akan tetap komitmen dalam mengkawal dan menyuarakan permasalahan ini hingga tuntas,” tegas Didi Santoso. (Kabiro Padangsidimpuan Andry Iskandar Siregar)


PC F.SPTSI-K.SPSI Kota Padangsidimpuan Berkomitmen Menjaga Kamtibmas di Wilayah Hukum Polres Padangsidimpuan

 

INILAHNUSANTARA.COM,PADANGSIDIMPUAN,- Pìmpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Transportasi Seluruh Indonesia Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PC F.SPTSI-K.SPSI) Kota Padangsidimpuan berkomitmen menjaga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Padangsidimpuan.

Komitmen tersebut mereka utarakan pada pertemuan yang berlangsung di Mapolres Padangsidimpuan, Kamis (14/07/2022) siang. Kepada wartawan, Ketua PC F.SPTSI-K.SPSI Kota Padangsidimpuan Samsuddin Ritonga mengatakan dalam pertemuan yang berlangsung di Aula Mapolres Padangsidimpuan. Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dwi Prasetyo Wibowo menekankan pihaknya dan PC F.SPTI-K.SPSI Kota Padangsidimpuan untuk menjaga Kamtibmas, dan dimana dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak saling berikrar.

Pada pertemuan tersebut juga dihadiri Kadisnaker Kota Padangsidimpuan, Risman Khalid Harahap dan Kabid Pendataan dan Pembinaan Hubungan Ketenagakerjaan Industrial, Ismail Marzuki dan disaksikan pihak kepolisian.

Dalam pertemuan tersebut Samsuddin Ritonga meminta Disnaker Kota Padangsidimpuan untuk bersikap netral. Pasalnya, dari penelusuran yang dilihat di lapangan, diduga adanya oknum-oknum yang mencoba melakukan penyerobotan PUK-PUK dibawah PC F.SPTSI-K.SPSI Kota Padangsidimpuan yang dipimpinnya.(Andry)


Diduga Dana BOS Tidak Tepat Sasaran, Kejari Langkat dan Kejatisu Diminta Panggil dan Periksa Kasek SDN 054937 Alur Rejo - Babalan

 

LANGKAT, METRO86.COM- Diminta Kejari Langkat dan Kejatisu segera memanggil dan periksa Kasek SD 054937 Alur Rejo Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat yang diduga dalam penggunaan dana BOS nya tidak tepat sasaran. Ketika wartawan menyambangi sekolah SD Negeri 054937 Alur Rejo Kecamatan Babalan, Rabu (13-07-2022), akhirnya wartawan berjumpa dengan oknum bendahara yang mengatakan kaseknya belum datang. Perlu diterangkan disini bahwa kami sudah beberapa kali datang tak pernah jumpa dengan oknum kasek tersebut.

Dan bendahara tadi nanyak maksud kedatangan wartawan kenapa sibuk kali mencari kasek.  "Kami mau konfirmasi Bu, berapa jumlah siswa disini, honor jumlahnya berapa.”ucap wartawan.

Dijawab oknum bendahara tadi siswa-siswinya sekitar 275 orang, Honor mereka ada tiga orang. Sementara untuk  papan plank rincian dana BOS belum dipasang kata oknum bendahara. "Kenapa belum juga dipasang papan rincian dana BOS itu Bu," tanya wartawan. Dan dijawab oleh bendahara itu, "coba Abang tanya aja langsung sama kasek kami bang tentang blom dipasangnya rincian dana BOS," katanya.

Menurut informasi Rustam  Spd kata bendahara sudah hampir dua tahun jadi kasek disini.  

Namun sebelum kru wartawan meninggalkan sekolah, sempat berkeliling melihat keadaan sekolah tersebut dan alangkah terkejutnya melihat kondisi sekolah banyak asbes yang hancur seperti diduga dibiarkan oknum kasek tersebut.

Ditempat terpisah ketika hal ini diminta tanggapannya tentang sekolah SD Negeri 054937 Alur Rejo  Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat, JONI SIREGAR selaku aktivis LSM KOMPAK (Koalisi Masyarakat Pemantau Korupsi) meminta Kejari Langkat dan kejatisu segera panggil dan periksa Kasek SD Negeri 054937  Alur Rejo Kecamatan Babalan Rustam Spd yang diduga selewengkan dana BOS.(Wapemred)


Rabu, 13 Juli 2022

Kejatisu beserta Poldasu Diminta Panggil dan Periksa Kasek SMK Muhammadiyah 18 P.Brandan

 

LANGKAT,METRO86.COM- , Diminta Poldasu dan Kejatisu segera memanggil dan periksa Kasek SMK Muhammadiyah Kecamatan Brandan Kabupaten Langkat, yang diduga dalam penggunaan dana BOS-nya tidak tepat sasaran.

Ketika wartawan menyambangi sekolah SMK Muhammadiyah 18  P. Brandan Rabu (13 - 07 - 2022), akhirnya wartawan berjumpa juga dengan oknum kasek tersebut. Perlu diketahui bahwa wartawan sudah beberapa kali datang tak pernah jumpa dengan oknum kasek tersebut ,ditelpon dan di WA namun tak pernah diangkat dan dibalas di WA oleh kasek tersebut.

Saat berjumpa dengan Kasek kepada diruangannya oknum kasek tersebut, sempat menanyakan maksud kedatangan wartawan.

Setelah dijelaskan kalau maksud kedatangan wartawan ke sekolah mau konfirmasi tentang keberadaan jumlah siswa siswi disekolah. Dan dijawab Kasek, Jumlah siswa siswinya sekitar 172 orang, kata kasek kepada kru wartawan. Setelah itu ditanyakan juga berapa lama bapak jadi kasek smk muhammadiyah disini dan dijawabnya sudah tiga tahun lebih oknum kasek bertugas.

"Berapa bayar uang komite/ uang SPP pak sebulan siswa/ siswinya.?" Dan dijawab kasek: bayar uang SPP Rp130 ribu tiap bulan bang," seru oknum kasek.

Selain itu juga ketika ditanyakan mengenai plank dana BOS, sang kasek menjawab belum ada memasang plank perincian dana BOS itu. Kasek beralasan ia sedang repot dan tidak sempat memasangnya. Dan lamanya belum dipasang plank itu semenjak kasek itu jadi pimpinan sekolah belum terpasang.

Ditempat terpisah ketika hal ini dimintai tanggapannya  tentang sekolah SMK Muhammadiyah 18 Pangkalan Brandan, JONI SIREGAR selaku aktivis LSM KOMPAK (KOALISI MASYARAKAT PEMANTAU KORUPSI) meminta aparat penegak hukum khususnya Kejatisu dan Poldasu segera panggil dan periksa Kasek SMK Muhammadiyah yang bernama Yusro S,Pd M,pd diduga selewengkan dana BOS. (WAPEMRED).


Selasa, 12 Juli 2022

GMP Simangambat Paluta lagi dan lagi menggeruduk Mapolda Sumatera Utara terkait dugaan pencemaran lingkungan PT. SSN

 

INILAHNUSANTARA.COM,MEDAN, - Kembali massa dari GMP Simangambat Paluta melakukan aksi damai unjuk rasa di Mapolda Sumatera Utara, Senin(11/07/2022). Massa tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Gerakan Mahasiswa Pemuda Simangambat (GMP Simangambat), Bahudlan Tanjung yang juga sebagai tokoh pemuda simangambat, Meminta agar PT. Sumber Sawit Nusantara (SSN) untuk menghentikan sementara eksploitasi produksi minyak. Karena dinilai telah mencemari lingkungan di Daerah Aliran Sungai Barumun, Desa Sionggoton Kec. Simangambat Kab. Padang Lawas Utara.

“Pencemaran ekosistem lingkungan di DAS Barumun ini bukan hal baru di tengah masyarakat mulai dari beberapa tahun belakangan masyarakat maupun kontrol sosial sudah membahas serta melaporkan permasalahan tersebut baik ke Pemerintah maupun Aparat Penegak Hukum, namun sangat di sayangkan sampai saat ini belum ada aksi dan reaksi dalam upaya penanganan dugaan pencemaran lingkungan di Kec. Simangambat,” ujar Bahudlan Tanjung dalam Orasinya dalam aksi damai tersebut di Mapolda sumatera utara

Bahudlan menambahkan, ”jika kita berbicara peraturan Masalah Pencemaran Lingkungan sudah jelas-jelas melanggar aturan hukum yang berketetapan di NKRI, maka dari itu sudah selayaknya Kapolda Sumatera Utara melakukan upaya hukum dalam menindak pelaku atau perusahaan pencemaran lingkungan.”

“Maka dari itu GMP Simangambat mengajak seluruh masyarakat terkhususnya mahasiswa dan pemuda untuk menyuarakan permasalahan ini agar ekosistem lingkungan di Kec. Simangambat dapat di jaga dan di rawat dari Pencemaran Ekosistem Lingkungan tersebut,” Tegas Bahudlan. (Andry)


Senin, 11 Juli 2022

KELUARGA BESAR DINAS PENDIDIKAN LANGKAT LAKSANAKAN KURBAN PADA IDUL ADHA 1443 H

 

LANGKAT, METRO86.COM, - Berkurban merupakan salah satu perintah yang agung dalam Agama Islam, bagi setiap muslim yang beriman kepada Allah dan mampu, Maka wajib baginya berkurban sebagai bentuk ketaatan atas perintahNya dan rasa syukur atas segala nikmat Allah yang tidak terhitung jumlahnya yang selama ini dicurahkan kepada hamba-hambaNya.

Oleh karena itu sebagai salah satu SKPD yang ada Pemkab Langkat, Dinas Pendidikan Langkat melaksanakan kegiatan berkurban sebagai bukti kepatuhan kepada Allah SWT.Hal ini dilakukan Dinas Pendidikan setiap tahunnya oleh Keluarga Besar Dinas Pendidikan Langkat yang hari ini dipimpin Bapak Dr.H.Saiful Abdi SH M.Pd selalu Kepala Dinas Pendidikan Langkat, Senin(11/07/2022).

Menurut ketarangan Bapak Saiful Abdi selaku Kepala Dinas Keluarga besar Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat pada Idul Adha tahun 1443 H ini berkurban sebanyak 6 (enam) ekor lembu dan mudah-mudahan tahun depan bertambah.Menurut beliau "hal ini perlu dilakukan sebagai salah satu nilai kepatuhan kita kepada Allah SWT.”(Ridwan Ahmad)


Minggu, 10 Juli 2022

Wakil Ketua DPW PAN Sumut Amirullah Hidayat Putera Asli Sunggal Berkurban di Kampung Halaman

 

SUNGGAL-DELI SERDANG, METRO86.COM - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Sumatera Utara Amirullah Hidayat, Melakukan Penyembelihan Hewan Qurban dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1443 di Kampung Halaman tempat beliau di besarkan di Desa SM Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (09/07/2022).

Ketika diwawancarai saat pelaksaan penyembelihan  hewan kurban, beliau mengatakan bahwa penyembelihan Hewan Kurban adalah kegiatan rutin Tahunan bagi saya dan keluarga,  selama ini kita melaksanakan Kurban  di tempat tinggal saya Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

“Tahun ini kita lakukan di kampung tempat saya di besarkan, sebab saya lahir dan besar di Kecamatan Sunggal, sebagai Putera Asli kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, kita ingin berbagi dengan sanak saudara dan  kerabat di Kampung Halaman yang sudah lama tidak bertemu, karena sejak kuliah saya sudah meninggalkan kampung halaman,” ujar beliau.

“Selain Kegiatan Pemotongan Hewan Kurban ini, Kita juga berkurban di berapa tempat lain antara lain di Masjid Taqwa Muhammadiyah Kompos, kegiatan ini juga sejalan dengan arahan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, yang memerintahkan kepada seluruh kader, untuk terus hadir di tengah masyarakat, salah satu yang kita lakukan adalah Kegiatan berkurban Ini.” tegas Amirullah Hidayat yang juga Kader murni Muhammadiyah ini.(Red)


Sabtu, 09 Juli 2022

Dana BOS SMP Negeri 1 Wampu Diduga Tidak Tepat Sasaran, Diminta Poldasu Panggil dan Periksa Kasek SMP Negeri 1 Wampu

 

LANGKAT, METRO86.COM-  Diminta Poldasu segera memanggil dan periksa Kasek SMP Negeri 1 Wampu Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat, Diduga dalam penggunaan dana  BOS tidak tepat sasaran penggunaannya.

Ketika kru wartawan menyambangi sekolah SMP Negeri satu Wampu, wartawan hanya berjumpa dengan salah satu oknum guru yang enggan ditulis disini. Beliau mengatakan kalau kepala sekolahnya  belum datang, ujar salah satu oknum guru itu pada wartawan.

Ketika ditanyakan berapa jumlah siswa siswi disini disekolah itu, bahwa jumlah siswa mereka disekolah itu sekira 259 orang.  Dan papan plank alokasi dana BOS nya kata guru tadi belum dipasang.

"Yang jelas dan yang lebih tau itu kepala sekolah kami bang,  sudah dipasang apa belum papan plank alokasi dana BOS.

Selain itu juga Kasek SMP Negeri 1 ini sudah satu tahun lebih katanya bertugas disekolah itu.

"Denger dengar informasi Pak Gunadi jarang masuk kesekolah ya Bu..?, Gak berani saya menjawab kalau masalah kasek kami jarang masuk bang," kata guru itu. Tapi oknum guru langsung tersenyum ketika wartawan mengatakan kasek jarang masuk kesekolah.

Ditempat terpisah aktivis LSM KOMPAK (Koalisi Masyarakat Pemantau Korupsi) JONI SIREGAR ketika diminta tanggapan tentang sekolah SMP Negeri 1 Wampu, meminta aparat penegak hukum khususnya Poldasu dan Kejatisu segera periksa kasek SMP Negeri 1 Wampu Gunadi, diduga dalam penggunaan dana BOS tidak tepat sasaran dalam penggunaannya. keesokan harinya kami berjumpa dengan  oknum kasek yang bernama Gunadi di Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat kami langsung menyamparinya. "Pak Kasek minta waktu sebentar mau tanya tanya tentang sekolah bapak”, langsung oknum Kasek yang bernama Gunadi kabur meninggalkan wartawan tersebut.(Wapemred)


Rabu, 06 Juli 2022

Dugaan Pelanggaran Hukum Oleh PT. SSN, GMP Simangambat Kabupaten Paluta Geruduk Mapolda Sumut

 

INILAHNUSANTARA.COM,MEDAN,- massa dari Gerakan Mahasiswa Pemuda Simangambat Kabupaten Paluta berunjuk rasa di Mapolda Sumatera Utara (Senin, 04/07/2022) terkait dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan PT. Sumber Sawit Nusantara (SSN) di Simangambat, yaitu pencemaran lingkungan dengan membuang Limbah hasil eksploitasi produksi minyak CPO ke DAS Barumun, Desa Sionggoton, Kec. Simangambat Kab. Padang Lawas Utara.

“Dimana permasalahan ini sangatlah jelas-jelas di depan mata kita, namun pihak Perusahaan seolah tidak peduli dan terkesan tidak mau bertanggung jawab sehingga memancing mahasiswa dan pemuda Simangambat kembali turun kejalan yaitu ke Polda Sumatera Utara agar dugaan permasalahan tersebut segera di tindak lanjuti sesuai dengan ketentuan hukum yang telah berketetapan,” ujar Bahudlan Tanjung dalam orasinya di Mapolda SUMUT.

Di dalam orasinya juga Bahudlan Tanjung selaku Ketua GMP Simangambat dan juga tokoh pemuda simangambat menyampaikan agar Polda Sumatera Utara Segera Membentuk Tim dan turun kelapangan sesuai dengan mekanisme hukum,  “kami yang tergabung dalam GMP Simangambat akan tetap komitmen dalam mengkawal dan menyuarakan permasalahan ini hingga tuntas,” tegas Bahudlan Tanjung (Andry)


Senin, 04 Juli 2022

Muka Yang Sangat Mirip Dengan Salah Satu Camat di Kabupaten Padang Lawas (Palas) Diduga Melakukan Tindak Asusila Online

 

MEDAN, METRO86.COM- Salah Satu Oknum Camat di Kabupaten Padang Lawas (Palas) diduga melakukan hal tak senonoh dengan seorang wanita melalui Video Call dari Massager atau Facebook.

“Permasalahan ini sudah ramai dalam perbincangan masyarakat, karena masyarakat sangat menyesalkan perbuatan tersebut apalagi jika dilihat oknum camat yang diduga ini adalah orang yang berpendidikan tinggi dan juga pelayan publik yang tidak mencerminkan pribadi sebagai seorang pemimpin,” ujar Rahmat Siregar selaku Kabid Hukum dan Ham di Satuan Elemen Mahasiswa Pemerhati Keadilan (SEMPAK) SUMUT, senin (04/07/2022), ketika memberikan keterangan di kepada wartawan di salah satu kafe di kota Medan.

Rahmat Menambahkan, mereka sangat menyesalkan permasalahan tersebut karena sampai saat ini belum ada aksi dan reaksi dari pemangku kebijakan di Kabupaten Padang Lawas, “tentunya kami bertanya-tanya apakah pemangku kebijakan belum mengetahui hal tersebut atau malah menutup-nutupinya.”

“Sebagai sosial control,  kita Mahasiswa harus tetap kritis apalagi terkait permasalahan seperti ini sangat merusak moral generasi terkhususnya di Kabupaten Padang Lawas, maka dari itu saya Rahmat Siregar meminta agar Pihak-Pihak yang berkompeten dalam permasalahan ini baik Pemerintah maupun Aparat Penegak Hukum segera melakukan langkah awal dalam upaya percepatan penegakan hukum permasalahan tersebut,” tegas Rahmat Siregar (Andry).


Dana BOS SMPN 1 Gumit Diduga Tidak Tepat Sasaran, Kejatisu dan Poldasu Diminta Panggil dan Periksa Kasek SMPN 1 Gumit Kec. Binjai Kab. Langkat

LANGKAT, METRO86.COM-  Kejatisu dan Poldasu diminta panggil dan periksa kasek SMPN 1 Gumit Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat,diduga penggunaan dana bos tidak tepat sasaran dari tahun 2020 sampai tahun 2022 dalam penggunaannya.Dimana salah satu terlihat  kondisi sekolah seperti asbes dan kaca nako banyak yang pecah.

ketika kru wartawan menyambangi sekolah SMPN 1 Gumit Kecamatan Binjai Kabupaten langkat, akhirnya kami berjumpa juga dengan oknum kasek tersebut. senin (04-07-2022). “sehat pak kasek,alhamdulillah sehat bg!” ujar oknum kasek kepada kru wartawan. “kami mau konfirmasi pak,apa yang mau kalian konfirmasi sama saya.berapa jumlah siswa siswi disini pak, jumlah siswa kami sekitar 745 orang bg!berapa honor pak, honor sekitar 15 orang.sudah bapak pasang papan plank alokasi dana BOS!blom, kenapa belom bapak pasang! Lupa saya  bg, kenapa bolak blek saya tanya tentang plank bolom juga bapak pasang.”oknum kasek tersebut  langsung terdiam.”sudah berapa lama bapak jadi kasek disekolah SMP negeri satu gumit ne, hampir tiga tahun saya jadi kasek disini.ok lah pak terima kasih atas konfirmasi yang telah bapak berikan pada saya.

ketika diminta tanggapannya, JONI SIREGAR Aktivis LSM KOMPAK (Koalisi Masyarakat Pemantau Korupsi) tentang sekolah SMPN 1  Gumit Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat, angkat bicara minta aparat penegak hukum khususnya Poldasu dan Kejatisu panggil dan periksa oknum kasek  SMPN 1 Gumit Kec. Binjai Kab. Langkat Gito, S.Pd, M.Pd diduga penggunaan dana bos tidak tepat sasaran dalam penggunaannya.(Wapemred)

 

IMPAS SUMUT Geruduk Mapolda Sumatera Utara, Minta Tuntaskan Dugaan Korupsi Disnaker Kota Padangsidimpuan

 

MEDAN, METRO86.COM- Puluhan massa Ikatan Mahasiswa Peduli Keadilan Sosial (IMPAS) Sumatera Utara berunjuk rasa di Mapolda Sumatera Utara (Senin, 4/7/2022) terkait dugaan Tindak Pidana Korupsi Anggaran Belanja Tidak Terduga Untuk Kegiatan Penanggulangan Wabah Covid-19 pada Dinas Ketenagakerjaan Kota Padangsidimpuan yang dinilai tidak sesuai dengan ketentuan.

“Dugaan ini berasal dari ketidaksesuaian antara harga barang belanja di RAB dengan harga pasar barang dan ditambah ketertutupan Kepala Dinas KetenagaKerjaan Kota Padangsidimpuan membuat dugaan kami semakin kuat seolah ada yang di tutup-tutupi ketika kami meminta klarifikasi kepada Kadisnaker Padang Sidimpuan padahal itu seharusnya terbuka sesuai dengan UU Keterbukaan Informasi Publik,” pungkas Bahudlan Tanjung dalam Orasinya selaku Koordinator Aksi.

Dalam hal ini Syaiful Ritonga juga menambahkan ketika di wawancarai wartawan di Mapolda Sumatera Utara, “Bangsa kita telah mengalami musibah yang bahkan mendunia yakni Covid-19 yang dampaknya sama-sama kita rasakan hingga hari ini, namun sangat di sayangkan masih ada pihak yang diduga mengambil keuntungan dari kondisi seperti ini dan ini adalah suatu kejahatan yang luar biasa, sehingga sangat perlu untuk ditindak lanjuti sesuai ketentuan hukum yang telah berketetapan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.”

Setelah berorasi kurang lebih 1 Jam dan telah  mendapatkan tanggapan sesuai yang di harapkan Syaiful Ritonga sebagai Ketua Umum IMPAS SUMATERA UTARA mengambil alih komando yang hendak menarik balik barisan dengan menegaskan Bahwasanya IMPAS SUMUT akan terus mengkawal Permasalahan tersebut sampai tuntas. (Andry)


 

Sabtu, 02 Juli 2022

IMPAS SUMUT Sesalkan Sikap Kadis Ketenagakerjaan Kota Padangsidimpuan yang tidak transfran terkait Penggunaan Anggaran Belanja Tidak Terduga Untuk Kegiatan Penanggulangan Wabah Covid-19

 

 

MEDAN, METRO86.COM - Bahudlan Tanjung Sekjend Ikatan Mahasiswa Peduli Keadilan Sosial (IMPAS) SUMUT merasa kecewa terhadap ketertutupan Kadisnaker Kota Padangsidimpuan yang ketika di komfirmasi tidak ada tanggapan terkait Penggunaan Anggaran Belanja Tidak Terduga Untuk Kegiatan Penanggulangan Wabah Covid-19 pada Dinas Ketenagakerjaan Kota Padang Sidimpuan yang diduga syarat dengan korupsi atau kecurangan dalam pengelolaan anggaran.

“Sebagai Sosial Kontrol dan juga Penggiat Anti Korupsi kita selaku mahasiswa harus tetap kritis dalam menyikapi permasalahan-permasalahan yang berpeluang terjadinya korupsi, dan hal itu harus dibumi hanguskan dari NKRI ini”, pungkas Bahudlan Tanjung dalam keterangannya ketika di wawancarai oleh wartawan di salah satu kafe di Medan,Sabtu(02/07/2022).

Bahudlan Menegaskan bahwasanya kami akan menyampaikan permasalahan ini kehadapan Aparat Penegak Hukum terkhususnya Kejatu dan Polda Sumatera Utara agar kiranya dilakukan upaya-upaya hukum dalam menindak dugaan pelanggaran hukum tersebut.

Maka dari itu, untuk langkah awal kami akan melakukan aksi unjuk rasa damai di Kejati dan Mapolda Sumatera Utara dalam waktu dekat agar permasalahan ini dapat di tuntaskan berdasarkan aturan hukum yang telah berketetapan di Negara Kesatuan Republik Indonesia, tegas Bahudlan (Andry)

 
Copyright © 2023 INILAH NUSANTARA. Designed by OddThemes