BREAKING NEWS
Tampilkan postingan dengan label MEDAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MEDAN. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 14 Desember 2024

Ketua Umum SATMA LMPP Sumut Assuriadi Ritonga: Panggil dan Periksa Dugaan Korupsi di PT.BANK Sumut



MEDAN,-Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Satuan Mahasiswa Laskar Merah Putih Perjuangan Sumatera Utara ( Satma LMPP Sumut ) melakukan aksi unjuk rasa di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara jl. A.H Nasution dan Kantor Pusat Bank Sumut jl. Imam Bonjol Medan terkait dugaan Korupsi di tubuh PT. Bank Sumut. Jumat,13/12/24.


Aksi unjuk rasa Satma LMPP Sumut tersebut dipicu oleh adanya dugaan korupsi yang dilakukan oleh oknum PT. Bank Sumut dàlam penyaluran Kredit dan Dugaan Korupsi atas Pembangunan Renovasi kantor senilai Rp. 7 Miliar.


Ketua Umum Satma LMPP Sumut Assuriadi Ritonga mengatakan kepada awak media, bahwa mereka sudah lama menyoroti dugaan korupsi di Bank Sumut, meskipun sudah ada beberapa yang ditahan namun diduga masih ada oknum lainnya yang belum tersentuh oleh hukum. 


Assuriadi juga menjelaskan semakin kuatnya dugaan korupsi tersebut setelah adanya beberapa temuan BPK RI diantaranya  Pemberian Kredit Investasi Angsuran dan Kredit Kebun Sawit Sebesar Rp11,3 Miliar kepada debitur WF pada Kantor Cabang Tanjung Balai Tidak Memperhatikan Prinsip Kehati-hatian Perbankan, Pemberian Kredit Sebesar Rp I5,5 Miliar kepada PT Mutiara Indah Multi dan grup usaha pada Kantor Cabang Tebing Tinggi Tidak Memperhatikan Prinsip Kehati-hatian Perbankan dan Pemberian Fasilitas Kredit SPK pada PT Budigraha Perkasa Utama senilai Rp7,4 Miliar pada Kantor Cabang Utama Medan Tidak Memperhatikan Track Record Kewajiban Sebelumnya dan masih ada temuan lainnya di beberapa kantor cabang yang ada di sumut.


“Permasalahan ini tidak bisa dibiarkan, karena ini menyangkut uang Masyarakat, maka kita harus mendesak Aparat Penegak Hukum baik itu kepolisian, kejaksaan dan OJK harus mengambil tindakan untuk mengusut tuntas seluruh Dugaan Korupsi yang ada di Tubuh Bank Sumut ini”Pungkas Asuriadi


Lebih jauh Ketua Umum Satma LMPP Sumut mengungkapkan, dari beberapa sumber memberitakan bahwa selama ini Bank Sumut menyimpan dan menyembunyikan kebobrokan yang sangat berdampak besar pada keberlangsungan Bank Pembangunan Daerah yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumut. 


Tak hanya itu, dari sumber lainnya menjelaskan kebobrokan management Bank Sumut juga dapat dilihat dari banyaknya kasus kredit macet. Bahkan aktivis juga mendapat laporan bahwa ada nasabah  yang sudah membeli rumah dengan KPR Bank Sumut, tetapi rumahnya tidak bisa di tempati.


Setelah melakukan Orasi mereka lanjut membacakan tuntutan aksi mereka dan menutup aksi unjuk rasa lalu membubarkan diri. (tim)

Jumat, 06 Desember 2024

Desak Kejati-Sumut, GMPET-Sumut Unjuk Rasa Minta Tangkap Pelaku Korupsi di Tubuh Kemenag Provinsi Sumatera Utara


Medan.Kamis.(05/12/2024)

Gerakan Mahasiswa Peduli Transparan Sumatera Utara (GMPET-Sumut) bersama sejumlah massa melakukan aksi unjuk rasa damai di depan kantor kejaksaan tinggi Sumatera Utara (Kejati-Sumut) di jalan A.H. Nasution  Nomor  01.C kota Medan minta secara tegas untuk mencopot dan Periksa Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara terkait penyalahgunaan jabatan.


Koordinator aksi TAPPUL R menyebutkan dalam orasinya, Banyak hal yang membuat kesenjangan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat sebagai salah satu bagian elemen yang ada didalamnya, dikarenakan pihak-pihak yang terkait diduga banyak para pejabat melakukan dan menyalahgunakan wewenang atau jabatan.


Oleh sebab itu dengan jabatan yang emban menjadikannya untuk memanfaatkan dan menggunakan untuk kepentingan pribadi dan memperkaya diri sendiri.


Sehingga adanya unsur dan menimbulkan dugaan KKN di tubuh Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara.


Lanjutnya, Sehubungan dengan adanya proses pemanggilan atau pemeriksaan terhadap kakanwil Kementerian agama provinsi Sumatera Utara berdasarkan surat perintah dari Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara 30/l.2/Fd.2/03/2024 Terkait proses dugaan KKN.


Ironisnya Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara masih sempat-sempatnya melakukan pelantikan atau merotasi beberapa pimpinan kemenag di kabupaten kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara. 


Tambahnya,” Kami menduga kuat pelantikan kepala kantor Kemenag Kabupaten/kota tersebut diduga syarat adanya jual beli Jabatan, dan kami mendesak Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati-Sumut) jangan main-main soal kasus ini, segera periksa, dan melakukan penahanan terhadap Kakanwil Kemenag Sumut dan kroni-kroninya apabila sudah memenuhi unsur",Pungkasnya.


Ditambahkan, “Kami menduga kuat kepala kantor wilayah kemenag Sumut adalah dalang dugaan korupsi di tubuh kemenag provinsi Sumatera Utara,” Jelasnya.


Adapun beberapa tuntutan aksi tersebut adalah:


-Meminta kepada Menteri Agama RI agar segera mencopot kakanwil Kemenag provinsi Sumatera Utara dan kemenag kota Medan.


-Meminta kementerian Agama  segera bentuk tim guna penyelidikan internal terkait dugaan suap jabatan atas pelantikan 17 kandepag se-Provinsi sumatera utara.


-Meminta kepada kejaksaan agung RI (Kejagung RI) agar segera perintahkan kejaksaan tinggi Sumatera Utara untuk meningkatkan proses penyelidikan menjadi ke tahap penyidikan.


Ketua koordinator lapangan menambahkan dalam orasinya, “minggu depan kami akan kembali melakukan unjuk rasa dengan massa jauh lebih besar ditempat yang berbeda yaitu di depan kantor kejaksaan tinggi Sumatera Utara  dengan tuntutan yang sama,” Tegasnya .*(tim)

Senin, 02 Desember 2024

Ibrahim Pohan Ketua "TAMU" Menyoroti Kegiatan Pasar Malam yang Beroperasi di GOR Dispora Prov. Sumut


Medan.Senin.02/12/2024

Sekumpulan Mahasiswa yang mengatasnamakan Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan (TAMU) mendatangi Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara, menggelar aksi unjuk rasa damai.


Dimana Ibrahim Pohan Selaku Ketua Umum menyampaikan bahwa kami menyoroti pasar malam yang berdiri di atas lahan milik negara.


Dimana dalam peraturan Menteri Keuangan Nomor: 57 Tahun 2016 mengatur tata cara sewa barang milik negara.


“Atas dasar itu kami menduga bahwa Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga melakukan "Kamuflase" di acara GOR Pancing Medan,”  Ucap Ibrahim di Waktu Orasi.


“Terlihat jelas pasar malam yang beroperasi di atas lahan milik negara yang sampai hari ini kita lihat berjalan dan beraktivitas, kami duga pada kegiatan tersebut mencari keuntungan diri sendiri atau kelompok." sambungnya.


Setelah beberapa tuntutan yang sudah disampaikan oleh massa aksi, 3 (tiga) orang massa perwakilan aksi untuk berjumpa dengan Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara oleh Bapak Ismail.


Dimana Sekretaris menjelaskan adanya Pasar Malam tersebut sebagai Sponsor acara kegiatan Festival Pemuda Olahraga.


Begitu juga dipertunjukkan surat izin penyewaan oleh pemilik Pasar Malam, Namun setelah dibaca batas penyewaan tercantum sampai tanggal 25 September 2024.


Tidak dapat menunjukkan Skedul kegiatan mulai dari jam berapa, acara dimulai dan sampai jam berapa di tutup acara pada kegiatan tersebut .


Setelah Hampir Satu Jam Perjumpaan Mahasiswa dari TAMU dengan Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Sumatera Utara, akhirnya Tamu Pamit Mengundurkan diri untuk Kembali Ke Kampus Masing masing,


Namun Setelah Keluar dari Kantor Ibrahim Menyampaikan, TAMU akan Menggelar Aksi di Depan Mapolda Sumut untuk Melakukan Proses Hukum untuk Pihak Pasar Malam dan Kepala Dinas Pemudah Olahraga yang diduga Bersekongkol dalam Mencari Keuntungan di Atas Lahan Milik Negara Berdasarkan surat Peminjaman atau penyewaan Pelataran Parkir GSG Dispora Sumut yang sudah Lewat Batas Waktu Pemakaian.*(tim)

Kamis, 28 November 2024

Angkatan Muda Muhammadiyah Kota Medan Apresiasi Penyelenggaraan Pilkada Medan 2024 Berjalan Lancar, Sukses dan Aman


MEDAN,- Irsan Armadi (Ketua PDPM Kota Medan) mengatakan Penyelenggaraan Pilkada Kota Medan 2024 berjalan dengan lancar, sukses dan aman, setelah mengamati dan mendengarkan dari awal proses tahapan Pilkada, tahapan penyelenggaraan, saat pemilihan dan pasca pemilihan sudah berjalan dengan sesuai aturan UU Pemilu yang berlaku, kami apresiasi kinerja KPU Kota Medan yang telah melaksanakan proses ini dengan maksimal sesuai peraturan dan tupoksi yang dimiliki KPU dan kami melihat penyelenggaraan ini sudah berjalan dengan baik, lancar, sukses dan aman.


Meskipun di hari Rabu 27 November 2024 saat pencoblosan hujan deras, tapi proses penyelenggaraan pemilihan tetap berjalan dengan maksimal. ada juga beberapa daerah yang terdampak banjir yang menyebabkan tertunda proses pemilihan di TPS, info yang kami terima dari KPU akan dilaksanakan pemilihan susulan dan lanjutan untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan sepenuhnya, ujar Irsan dkk saat di Kantor AMM Medan di Jl. Mandala By Pass.


Mariana Sitorus (Ketua PD Nasyiatul Aisyiyah Kota Medan) mengatakan proses demokrasi di kota Medan sudah dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Seperti yang kita harapkan sebelumnya, mengenai prinsip penyelenggaraan Pemilu di Indonesia termuat dalam Pasal 3 UU No. 7 Tahun 2017 (UU Pemilu). Disebutkan bahwa, ada 11 prinsip penyelenggaraan Pemilu di Indonesia sudah maksimal dijalankan oleh KPU Kota Medan dan didukung oleh seluruh lapisan pihak serta masyarakat kota Medan.

Hal ini membuktikan bahwa masyarakat kota Medan telah dewasa dan bijaksana menjalankan tahapan Pilkada dengan baik meskipun berbeda pilihan politik dan perbedaan pendapat itu hal yang biasa, tidak menjadi hal yang signifikan bagi sebagian orang untuk bahan adu domba, fitnah, berita hoax dan hal lainnya yang bisa menyebabkan masyarakat terpecah belah.


Dion HM Munthe (Ketum IMM Kota Medan) melihat proses penyelenggaraan pilkada Medan 2024 berjalan dengan lancar, sukses dan aman, ini tentu juga keberhasilan kolaborasi dari Forkopimda Kota Medan terkhusus kerjasama Polrestabes Medan dan Kodim 0201 Medan yang bertugas mengawal dan memastikan proses ini berjalan dengan aman tanpa ada gangguan dari pihak manapun, jika pun ada warga melihat kejanggalan saat penyelenggaraan Pilkada Medan, bisa membuat laporan ke Bawaslu Medan, kita hindari menyebarkan opini-opini negatif tanpa adanya saksi dan bukti yang konkrit, yang mana itu bisa menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat kota Medan.


Angga Fahmi (Wakil Ketua Bidang Antar Lembaga dan Kebijakan Publik PDPM Medan) mengatakan proses pilkada Medan ini sudah hampir sepenuhnya selesai, hanya ada beberapa TPS akan melakukan pemilihan susulan dan lanjutan, dan kedepannya juga akan dilaksanakan tahapan penghitungan rekapitulasi di berbagai tingkatan oleh KPU Kota Medan.


Kami Mendapat informasi dari Quick Count Terkini Pilkada Medan 2024 yang unggul pasangan nomor 1 Rico Tri Putra Bayu Waas dan Zakiyuddin Harahap. Ada 3 Paslon yang berkompetisi di Pilkada Medan 2024 ini, saya yakin dan percaya masing-masing Paslon sudah dewasa dan bijaksana menerima apapun hasilnya. Mari kita semua lapisan masyarakat kota Medan bersatu kembali untuk membangun dan memajukan kota Medan yang Bertuah Untuk Semua.*(tim)

Selasa, 26 November 2024

Jelang Pilkada 2024, Bergerak 1912 Kota Medan Konsolidasi Kawal Suara Paslon No. 1 Rico - Zaki


MEDAN,- Sekretariat Bergerak 1912 melakukan konsolidasi pemantapan untuk mengawal dan menjaga suara pasangan no 1 Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap. Pilkada Kota Medan tinggal menunggu hitungan hari, kampanye kandidat sudah selesai dan waktunya kita mengawal suara Bang Rico – Zaki untuk menjadi Walikota Medan dan Wakil Walikota Medan 2025-2030, ujar Angga Fahmi (Ketua Korda Bergerak 1912 Kota Medan)(26/11).


Beliau menghimbau kepada seluruh Angkatan Muda Muhammadiyah Se Kota Medan yang tergabung di Bergerak 1912 Kota Medan (Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah dan IMM) dari tingkat cabang sampai ke ranting untuk solid memenangkan dan mengawal suara pasangan No. 1 Rico - Zaki pada hari Rabu tanggal 27 November 2024 di TPS terdekat lanjut Angga Fahmi yang juga Ketua Umum PC IMM Kota Medan 2019/2020


Irsan Armadi mengatakan dengan optimis bahwa pasangan No. 1 RIZKI bakal menang pada Pilkada Kota Medan yang besok digelar, bagi kawan-kawan angkatan muda Muhammadiyah se kota Medan jangan mau diadu domba yang bisa menyebabkan kita terpecah belah dan menjadi lemah, juga menolak money politik serta jangan ikut-ikutan menyebarkan berita hoax di momentum pilkada Kota Medan tahun ini.


Kader-kader angkatan muda Muhammadiyah jika ingin terjun ke politik praktis dengan dukung mendukung salah satu calon, tidak boleh membawa langsung nama organisasi, kader Angkatan Muda Muhammadiyah jelas bahwa kendaraan politik nya ialah bergerak 1912, itu sudah menjadi arahan Pimpinan Pusat angkatan muda Muhammadiyah, ujar Irsan yang juga Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kota Medan 


Mariana Sitorus dalam penyampaian bahwa kita Angkatan Muda Muhammadiyah sudah sepakat bulan Oktober lalu deklarasi mendukung penuh pasangan no. 1 RIZKI di Pilkada Medan dengan wadah Bergerak 1912. adapun isu yang berkembang NA se kota Medan dukung mendukung salah satu calon lain di pilkada Medan adalah berita hoax dan itu upaya-upaya yang negatif dalam memenangkan salah satu calon lain di pilkada Medan. Nasyiatul Aisyiyah Kota Medan mengambil peran di dalam Bergerak 1912 dalam pemenangan pasangan No. 1 RIZKI dengan konsisten, ujar Mariana yang juga Ketua Nasyiatul Aisyiyah Kota Medan.


Menutup hari tenang pilkada Medan ini sekretaris Korda Bergerak 1912 Kota Medan mengatakan telah mengumpulkan pendataan orang-orang angkatan muda Muhammadiyah dan mengkampanyekan ke masyarakat umumnya untuk memilih Paslon No. 1 RIZKI Rico - Zaki, ujar Rais Prayogo yang juga Sekretaris Umum PC IMM Kota Medan.(tim)

Senin, 25 November 2024

GPI Sumut Sambut Baik Dukungan Bobby & Anies ke Rico Zaki Sebagai Walikota Medan



MEDAN,- Gerakan Pemuda Islam (GPI) Sumatera Utara menyambut baik dukungan Calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ke Rico Zaki. Demikian dinyatakan ketua Pimpinan Wilayah GPI Sumut, Ahmad Daud S.Sos.I di Medan (25,11).


"Kita mengapresiasi dengan sangat gembira dukungan dari Walikota Medan yang juga akan maju sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara kepada Rico Zaki, Paslon Walikota Medan Nomor Urut 1. Ini juga membuktikan bahwa Bang Bobby percaya bahwa ditangan Rico Zaki, kemajuan Medan bisa diteruskan lebih baik lagi. Apa yang diserukan Bang Bobby di kampanye akbar yang lalu menunjukkan posisi beliau yang tegas tentang Pilkada Medan" ujar Aktivis 212 Sumatera Utara ini.


Demikian juga dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dimana beliau juga mendukung Rico Zaki sebagai walikota Medan. "Kita sangat sepakat dengan Pak Anies bahwa ditangan sosok muda Bang Rico Waas, Insya Allah Medan akan lebih maju. Bang Rico sosok yang tepat memimpin Medan" tambah Koordinator Balai Aspirasi Anies Sumatera Utara pada Pilpres 2024 lalu.


"Dukungan Bang Bobby dan Pak Anies menunjukkan bahwa Bang Rico merangkul dan diterima di semua elemen dan kelompok politik. Ini juga kelebihan khusus dari sosok Bang Rico , sesuai dengan tagline Rico Zaki yaitu Medan Untuk Semua. Insya Allah ditangan Rico Zaki , Medan akan lebih maju dan memakmurkan semua warganya tanpa memandang suku, agama dan golongan serta wilayah" tutup pria yang sering memimpin aksi massa di Sumatera Utara ini.(tim)

Nyatakan Edy Rahmayadi Ingkar Janji, Desk Pilkada GNPF Ulama Sumut Dukung Bobby Jadi Gubernur


MEDAN,-  Senin tanggal 25 November 2024 GNPF Ulama Sumut melakukan konferensi pers terkait Pilkada serentak 27 November 2024 yang akan datang.


Ust. Drs. H. Aidan Nazwir Panggabean, selalu Ketua GNPF Ulama Sumut, menyampaikan bahwasanya beliau sejak diangkat oleh Pengurus GNPF Ulama Pusat pada tahun 2020, belum pernah digantikan.  Adapun jika saat ini ada oknum-oknum yang mengaku sebagai Ketua GNPF Ulama Sumut dan mendukung salah satu kandidat cagubsu maka dipastikan itu adalah tidak benar, karena sampai detik ini GNPF Ulama Sumut belum ada mendukung calon tertentu terkait Gubsu.


Selanjutnya, untuk menindaklanjuti dan mengedukasi umat terkait kontestasi pilkada serentak 27 November 2024 ini, GNPF telah membentuk Desk Pilkada Sumut yang dikomandoi oleh Ust. Zulkarnain, M.Sos.


Dalam kesempatan ini, Ust. Zulkarnain, M.Sos mengingatkan dari hasil assessment desk pilkada, menyebutkan bahwa ada produk komitmen GNPF Ulama Sumut pada tahun 2018 dengan Eramas (Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah) dalam bentuk kontrak politik. Di mana isinya pasangan tersebut menjanjikan 5 hal ;

1. Berkomitmen membela kepentingan Islam, Ummat Islam dan Ulama

2. Berkomitmen menjaga keberadaan dan mensertifikasi masjid-masjid yang ada di Sumatera Utara secara bertahap. 

3. Berkomitmen membangun ekonomi Islam dengan mewujudkan perbankan syariah 

4. Berkomitmen membangun Islamic Center

5. Berkomitmen menjadikan GNPF Ulama Sumut, Ormas Islam, para ulama serta ummat sebagai mitra strategis dalam mengelola persoalan ummat.


Dari ke-5 komitmen tersebut tidak satupun direalisasikan oleh Edy Rahmayadi ketika menjabat selama 1 periode ujar Ust. Zulkarnain.


Sementara sejak kepemimpinan Bobby Nasution selama 4 tahun sebagai walikota Medan ia berhasil memulai pembangunan Islamic Center di Medan Utara dan juga menjalankan sertifikasi mesjid secara bertahap di kota Medan.


Selain itu desk pilkada juga menemukan banyak hal terkait kedua kandidat yang sedang maju dalam kontestasi pilkada Sumut ini, antara lain sikap kepribadian, kepemimpinan dan progres pembangunan. Di mana dengan penilaian secara objektif ini Desk Pilkada GNPF Ulama Sumut memandang bahwa sosok M. Bobby Nasution lebih layak memimpin Sumatera Utara dengan skor tertinggi. Oleh karenanya sudah layak bagi kaum muslimin di Sumut untuk menjatuhkan pilihan kepada Bobby Nasution untuk dipilih menjadi Gubernur  Sumatera Utara pada 27 November nanti.


Acara konferensi pers dibuka dan ditutup oleh Rahmad Gustin, SE selaku moderator mengingatkan untuk tidak memilih orang yang memiliki ciri-ciri munafik sebagaimana yang diingatkan oleh Rasulullah SAW ; yaitu (1) ketika berbicara ia dusta, (2) ketika berjanji ia mengingkari, dan (3) ketika ia diberi amanat ia berkhianat.*(tim)

Kamis, 21 November 2024

Geger!!! Sekolah MAN 1 dan MAN 2 Kota Medan Diduga Melakukan Pungutan Liar (Pungli), Tappul R Mendesak APH Panggil dan Periksa Kepala Sekolah


Medan,-

Terpantau awak media di depan kantor Kejati-Sumut aliansi GEMPET-Sumut melakukan aksi unjuk rasa damai terkait, Sehubungan dengan adanya dugaan tindak pidana korupsi dan pungli yang ada di dalam tubuh sekolah Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN 1) dan sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 (MAN 2) di kota Medan, Rabu, 20/11/2024.


Koordinator Aksi aliansi GEMPET-SUMUT Tappul R menyebutkan saat orasinya, Sekolah MAN 1(satu) dan Man 2(dua) Kota Medan dalam pengelolaan dana BOS pada T.A 2023 kurangnya keterbukaan dalam informasi publik pada anggaran sekolah tersebut, oleh sebab itu kami berharap kepada APH (Aparat Penegak Hukum) agar memeriksa seluruh penggunaan Dana BOS sekolah dan Dana DIVA tersebut .


Tappul R memperkuat dugaannya adanya pungutan uang SPP pada siswa-siswi murid sekolah Man 1 dan Man 2 kota Medan dengan angka bervariasi namun ditetapkan dalam pembayaran setiap bulannya pada siswa-siswi tersebut. 


"Adapun informasi atau data yang kami dapatkan pengutipan uang SPP tersebut sekolah Man 2 Kota Medan dalam pengelolaan dana komite yang dikutip dari siswa/i ±Rp 250,000 setiap bulannya, jumlah keseluruhan siswa-siswi sekolah Man 2  kota Medan ± sekitar 2.184 data tahun ajaran 2024, apabila Uang pengutipan tersebut kita jumlahkan dengan jumlah siswa-siswi seluruh sekolah Man 2 total  Rp. 546.000.000,00 (lima ratus empat puluh enam juta rupiah) setiap bulannya, bila dikalikan dalam kurun waktu 1 tahun menjadi  Rp. 6.552.000.000,00 (enam milyar lima ratus lima puluh dua juta rupiah)", Jelasnya. 


Ditambahkan, Sedangkan sekolah Man 1 kota Medan dalam pengelolaan dana komite yang dikutip dari siswa/i ±Rp 200,000 setiap bulannya, sementara siswa yang ada di man 1 Medan ± Jumlahnya murid di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan adalah 1.985 orang, apabila kita kalikan jumlah pengutipan uang SPP siswa-siswi tersebut dengan satu bulan ter total  Rp.397.000.000,00 (tiga ratus sembilan puluh tujuh juta rupiah), bila kita kalikan dengan satu tahun jumlah tersebut senilai Rp.4.764.000.000,00 (empat milyar tujuh ratus enam puluh empat juta rupiah), Pungkasnya. 


Adapun beberapa Tuntutan aliansi GEMPET-SUMUT antara lain adalah :

- Meminta kepada Kejaksaan tinggi Sumatera Utara segera memanggil dan memeriksa kepala sekolah Man 1 dan 2 Medan Kota Medan terkait dugaan pungli (Pungutan Liar) dalam penggunaan dan penyalahgunaan anggaran dana BOS sekolah T.A 2023.


- Meminta kepada kejaksaan tinggi Sumatera Utara agar segera memanggil dan memeriksa kepala sekolah MAN 1 dan MAN 2 Kota Medan dan ketua komite Man 1 dan Man 2 kota Medan terkait salah satu yang mengetahui  pengutipan uang SPP tersebut dan juga mengetahui penggunaan uang pungutan siswa-siswi sekolah. 


- Meminta kepada Kemenag Kota Medan agar segera memanggil dan mencopot kepala sekolah MAN 1 dan MAN 2 Kota Medan terkait dugaan pungli dalam pengelolaan dana komite yang ada di sekolah MAN 1 dan MAN 2 kota Medan.*(tim)


 
Copyright © 2023 INILAH NUSANTARA. Designed by OddThemes