BREAKING NEWS
Tampilkan postingan dengan label LABUHANBATU SELATAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LABUHANBATU SELATAN. Tampilkan semua postingan

Kamis, 09 Mei 2024

Kapolres Labusel Dinilai Tidak Mampu Memberantas Dugaan Kejahatan BBM Subsidi Ilegal


 


MEDAN,- Lembaga Eksekutif Mahasiswa Sumatera Utara ( LEMSU ) minta Kapolda Sumatera Utara mengambil Tindakan tegas sebagai Upaya hukum terhadap dugaan maraknya Mafia Minyak Subsidi Jenis Solar dan Pertalite Ilegal di Wilayah Hukum Polres Labuhanbatu Selatan yang diduga karena lemahnya pengawasan oleh Kapolres Labuhanbatu Selatan Sehingga mudahnya bagi diduga pelaku kejahatan Minyak ilegal menjalankan aksinya tanpa tersentuh oleh hukum. Karena dinilai Kapolres Labuhanbatu Selatan lemah dan tidak Konsisten  memberantas maraknya kejahatan mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar dan Pertalite di Labuhanbatu Selatan maka kami akan melaksanakan aksi unjuk Rasa di Markas Polda Sumatera Utara agar adanya Tindakan Hukum terhadap diduga Mafia Minyak di Labuhanbatu Selatan tersebut, demikian dikatakan, AZ Panjaitan selaku Koordinator. (08/05/24)


Dalam  Kesempatan Az Panjaitan mengatakan, dari informasi didapat bahwa diduga kegiatan penyulingan minyak subsidi tersebut terjadi di SPBU Pertamina Simpang Suka Jadi dan SPBU Pertamina Rantau Jior yang semakin merajalela, diduga dengan cara diberi keuntungan pribadi dari Mafia penyuling minyak subsidi tersebut, oknum Karyawan SPBU Simpang suka jadi dan SPBU Rantau Jior diberikan gaji tambahan sebesar Rp 5 Ribu per Tiga trip penyulingan. Dimana Lokasi tempat diduga penyulingan minyak subsidi tersebut, tidak jauh dari SPBU Rantau Jior tepatnya di bawah pohon sawit di daerah itu.


Lanjut AZ Panjaitan, “kami menduga Pihak Polres Labusel Terutama Polsek Langga Payung mengetahui aktivitas penyulingan minyak subsidi tersebut. Namun, tidak berani melakukan tindakan. Karena diduga Saudara dari Mafia pemain minyak tersebut salah seorang berpangkat. Maka kami menilai Polres Labuhanbatu Tidak Konsisten untuk penegak hukum dalam pemberantasan Kejahatan Mafia di wilayah hukum Polres Labuhanbatu”.


Sementara Azaruddin Panjaitan selaku Koordinator terlihat Kecewa dan tidak lagi percaya kepada Kapolres Labuhanbatu Selatan yang dinilai lemah dalam melakukan pengawasan terhadap maraknya Mafia BBM ilegal di Wilkum Polres Labuhanbatu Selatan. 


“Kita Kecewa terhadap Kapolres Labuhanbatu Selatan yang saat ini dinilai menutup mata dengan adanya Dugaan Penyulingan BBM Subsidi Jenis Solar dan Pertalite oleh Pengusaha dan Oknum SPBU Pertamina Di Wilayah Hukum Polres Labuhanbatu Selatan. Tidak hanya sampai disitu, dugaan Kejahatan mafia Minyak ilegal masih ada di beberapa Kecamatan Lainnya yang diduga tidak tersentuh hukum. Maka kita harap Kepada Bapak Kapolda Sumut harus Mengevaluasi Kapolres Labuhanbatu Selatan agar lebih memberantas kejahatan mafia minyak di Labuhanbatu Selatan”.


Di Kesempatan lain Az Panjaitan juga menyampaikan tuntutan aksi nantinya di Markas Polda Sumut terkait adanya Dugaan Pembiaran Oleh Polres Labuhanbatu Selatan terhadap dugaan Penyulingan BBM Subsidi Jenis Solar dan Pertalite di Labusel.

1.Meminta Kapolda Sumut Membentuk Timsus untuk memberantas Dugaan Kejahatan Mafia Minyak ilegal di Wilayah Hukum Polres Labuhanbatu Selatan.

2.Meminta Kapolda Sumut Mengambil Tindakan tegas Terhadap Pelaku Usaha minyak BBM yang diduga Secara Ilegal di Labuhanbatu Selatan.

3.Meminta Kapolda Sumut Memanggil dan Mengevaluasi Kapolres Labuhanbatu Selatan yang diduga tidak Mampu Melakukan Pengawasan di Wilayah Kerjanya.

4.Meminta Kapolda Sumut Mencopot Kapolsek Langga Payung.*(tim/ais)


Jumat, 12 Januari 2024

FMPB-SU Desak KPK-RI Usut Pengadaan 19 Unit Kulkas Vaksin di Dinas Kesehatan Labuhanbatu Selatan


JAKARTA,- Puluhan mahasiswa dan pemuda aktivis anti korupsi yang tergabung dalam lembaga Forum Mahasiswa Peduli Bangsa (FMPB SU)  Sumatera Utara kembali melakukan aksi unjukrasa di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia , Jum'at (12/01/2024). 


Mencuatnya dugaan korupsi di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu Selatan telah mendapat respon positiv dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, kali ini dalam Orasinya FMPB-SU yang dikomandoi oleh Az. Panjaitan mengapresiasi Kinerja KPK RI yang telah melakukan penangkapan terhadap Bupati Labuhanbatu pada tanggal 11 Januari 2024. Untuk itu kami juga menantang dan meminta KPK RI untuk segera turun ke Kabupaten Labuhanbatu Selatan untuk mengusut tuntas kasus dugaan KKN yang ada di Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Tegas Az. Panjaitan.


Dalam orasi dan pernyataan sikapnya, FMPB Sumatera Utara mendapat laporan  bahwa 

Ada dugaan penyalahgunaan anggaran dalam Pengadaan 19 Unit Kulkas Vaksin dengan Spesifikasi Vaccine Refrigerator TCW 40r AC di Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Rp. 1.560.405.134 Ta. 2022


Azzaruddin Pjt "Kami datang kemari, membawa laporan pengaduan serta menyuarakan, agar dugaan KKN yang Ada di di Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan untuk di usut tuntas oleh KPK RI " Ujar Kordinator Aksi FMPB Az. Panjaitan.


Untuk itu, lanjut Az. Panjaitan  mengatakan, harapannya bersama masa aksi FMPB agar  KPK RI turun ke Sumatera  Utara, untuk segera melakukan penyelidikan serta penyidikan atas adanya Dugaan KKN yang terjadi di Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Sangat kita sayangkan, bahwa pekerjaan yang nilainya Miliaran Rupiah ini dengan menggunakan APBD diduga telah disalah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, Karena dalam pekerjaannya telah terjadi Dugaan kesalahan dalam pelaksanaannya.


"Berdasarkan laporan serta beberapa dasar bukti yang kami punya, kiranya KPK RI dapat  memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, PPK, Pengawas Serta Kontraktor dalam pekerjaan tersebut. 


Kita sangat yakin, dan mendukung penuh kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, dalam memberantas kasus korupsi secara khusus di Sumatera utara. Akan tetapi, Sama-sama terdengar adanya indikasi oknum yang coba bermain-main makelar kasus, sehingga FMPB konsisten menyuarakan. "Pungkasnya.


Setelah beberapa jam menyampaikan Orasi digedung KPK RI serta memberikan Laporan atas adanya beberapa kasus dugaan korupsi yang ada di Sumatera  Utara, FMPB SU membubarkan diri dengan tertib.*(AIS)

Rabu, 13 September 2023

GAM Sumut Unjuk Rasa Desak Kejati Sumut Agar Memeriksa Kadis Perpustakaan Labusel


MEDAN,- Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Aktivis Mahasiswa Sumatera Utara (GAM SUMUT) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor kejaksaan tinggi sumut. Rabu (13/09/2023).


Hasbiyal Hasibuan selaku Ketua Umum Gerakan Aktivis Mahasiswa Sumatera Utara mengatakan dalam orasinya, Kadis Perpustakaan Labusel sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan di kab. Labuhanbatu Selatan kami duga terindikasi korupsi terkait Pengadaan Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan dan Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer.


Selanjutnya, Pengadaan Peralatan TIK dan Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus Tahun 2022. Pungkas Hasbiyal Hasibuan


Setelah dilakukan wawancara kepada beberapa sekolah SD di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, mereka mengatakan jumlah Chromebook yang sampai kepada mereka hanya 15 Unit berkualitas standard, Ungkapnya.


Sebelum melakukan Aksi Unjuk Rasa Gam Sumut telah memberikan laporan dengan nomor 01/D5/LP/GAM-SU/VIII/2023 pada tanggal (11/08/2023).


Kami minta kepada pihak Kejati Sumut agar memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Perpustakaan, PPK dan oknum terlibat lainnya. Tutup Hasbiyal.


Setelah melakukan orasi Elizabeth selaku anggota Kasi Penkum Kejati Sumut datang memberikan tanggapan, Laporan yang dimasukkan Gam Sumut sudah sampai kepada pimpinan dan mari kita tunggu perintah selanjutnya dari pimpinan, Ujar Elizabeth.*(AIS)

 
Copyright © 2023 INILAH NUSANTARA. Designed by OddThemes