MEDAN,- Gerakan Mahasiswa Bersatu Sumatera Utara (GMB-SU) menggelar Aksi Unjuk Rasa dan Membuat Laporan pada Rabu 19 Juni 2024, terkait Dugaan Kolusi Korupsi dan Nepotisme di beberapa proyek pekerjaan dan pengadaan di Satker Pjn Wilayah II Tahun anggaran 2022.Rabu 19/06/2024.
Assuriadi Selaku Koordinator Aksi Berorasi menyampaikan terkait beberapa proyek yang terindikasi adanya kekurangan Volume pada beberapa pengerjaan dan pengadaan antara lain :
-Pengerjaan Preservasi Jalan bts.Padang Sidempuan-Jemb.Merah ,Imam Bonjol yang menggunakan Anggaran Rp.196.997.333.000,00 Pada T.a 2022 yang dikerjakan oleh PT JAYA KONSTRUKSI Manggala Pratama Tbk,Selaku konsultan atas pekerjaan tersebut.Bersumber dari dana APBN Kementerian PUPR.
Dari hasil cek lapangan yang kami temukan dengan besarnya anggaran adanya ketidaksesuaian pada beberapa proyek pengerjaan dan pengadaan yang mengarah pada dugaan penggelembungan Harga,nilai pembiayaan tidak berbanding lurus dengan volume satuan pekerjaan yang dihasilkan...ujarnya
Dan kami menduga ini merupakan permainan sekelompok orang yang saling menguntungkan satu sama yang lain,dan kuat dugaan kami adanya persekongkolan dalam pelaksanaan tender pengadaan/barang dan jasa yang dilakukan oleh antar penyedia barang atau penyedia dengan panitia pengadaan yang bertujuan mengatur atau penentuan pemenang tender pengadaan..ucap Assuriadi
Oleh karena itu kami Gerakan Mahasiswa Bersatu Sumatera Utara (GMB-SU)datang ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk memperjuangkan keadilan memohon dan meminta Kejaksaan Tinggi Sumatera agar mengambil Alih dalam pemeriksaan ini segera lakukan Audit Investigasi dan Audit Forensik segala Proyek dan pengadaan di Dinas Pjn Wilayah II Sumut dan Periksa Kepala Kontraktor PT Jaya Konstruksi Selaku Konsultan Pekerjaan Tersebut ...Harapnya
Sebagai Lembaga independen kami Berharap Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara yang menjadi Dugaan korupsi yang kami sampaikan di beberapa proyek Besar harapan agar ditindaklanjuti secara Profesional..Lanjutnya
Apabila adanya pembiaran dalam masalah dugaan korupsi di Dinas BBPJN Wilayah II Sumatera Utara,maka tidak akan menutup kemungkinan akan terjadi kembali dan merajalela tanpa takut sedikitpun...pungkasnya
Secara tegas dan memohon Kami sampaikan kepada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan dan APH Lainnya agar membuat Tim Khusus untuk mengusut tuntas atas dugaan korupsi yang sampaikan dan melakukan pemanggilan terhadap Kepala Satuan Kerja Pjn Wilayah II Sumut dan Periksa PT Jaya Konstruksi Selaku Konsultan atas Pekerjaan Tersebut,Pejabat Pembuat Komitmen,Pejabat Penerima Hasil,dan Perusahaan Pemenang Tender di seluruh Proyek yang Bersumber APBN Kementerian PUPR Tahun 2022. Ucap Assuriadi.*(tim)
Posting Komentar