Penulis : Diana
Mahasiswa Program Pascasarjana Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan |
PADANGSIDIMPUAN,- Komunikasi dari calon presiden (Capres) dalam konteks paradigma kekuasaan dapat memberikan pengaruh besar terhadap lawan debat dan mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap. Pernyataan ini juga menyoroti pentingnya kemampuan capres untuk meyakinkan pemilih dengan argumen dan visi misi yang kuat.
Komunikasi dalam paradigma kekuasaan mencerminkan bahwa komunikasi calon presiden dilakukan dalam konteks paradigma kekuasaan. Artinya, pesan dan naratif yang disampaikan oleh capres cenderung terkait dengan kekuasaan dan kepemimpinan, yang merupakan elemen kunci dalam politik.
Pengaruh terhadap lawan debat menyiratkan bahwa komunikasi capres memiliki dampak besar terhadap lawan debat. Bahwa kemampuan seorang capres untuk mengomunikasikan ide, gagasan, dan visi mereka dapat membuat lawan debat sulit untuk menanggapi atau merespons dengan efektif.
Peluang bagi masyarakat memberikan komunikasi capres yang efektif untuk membuat keputusan yang lebih baik. Masyarakat dapat membentuk pandangan mereka tentang calon presiden berdasarkan argumen dan visi misi yang disampaikan. Dalam konteks ini, masyarakat memiliki peran penting dalam memilih calon yang dianggap terbaik dalam hal argumen dan visi misi.
Meyakinkan diri untuk memilih salah satu komunikasi capres yang dapat mempengaruhi keyakinan masyarakat terhadap keunggulan calon masing-masing. Masyarakat diharapkan dapat meyakinkan diri agar memilih calon yang dianggap memiliki argumen dan visi misi terbaik.
Penilaian terhadap argumen dan visi misi bagi masyarakat yang menilai calon presiden berdasarkan keunggulan argumen dan visi misi. Ini menekankan pentingnya substansi dalam komunikasi politik, dimana kejelasan dan kohesi dalam argumen serta visi misi yang meyakinkan menjadi kriteria penentu.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa komunikasi capres memiliki peran yang sangat signifikan dalam membentuk persepsi masyarakat terhadap calon presiden dan dapat memainkan peran kunci keputusan pemilih.*(AIS)
Posting Komentar