MEDAN,- Anggota DPRD Medan Raden Khalil Prestyo S.T.I, M.Kom yang lebih dikenal dengan Mas Tyo akan melakukan launching Gerakan Sertifikasi Wakaf Mesjid khususnya yang berada di Kota Medan. "Gerakan Sertifikasi Wakaf Mesjid ini merupakan bagian dari upaya perlindungan aset umat secara regulasi. Kita tahu saat ini banyak mesjid yang tidak memiliki sertifikat wakaf. Kelihatannya sepele tapi kedepannya bisa berbahaya buat kepemilikan aset umat tersebut" ujar pria yang juga Ketua Dewan Pakar GPI Kota Medan ini di Kantor DPRD Medan (8/12).
"Untuk itu kita berkolaborasi dengan Gerakan Pemuda Islam (GPI) karena kita memahami betul peran pemuda islam sangat sentral dalam perjuangan advokasi keumatan. Sudah banyak gejolak yang terjadi akibat tidak duduknya persoalan wakaf mesjid ini, dari mulai dengan pihak yang mengaku ahli waris sampai penggusuran oleh pengembang. Ini terjadi juga karena mesjid - mesjid kita secara regulasi tidak mempunyai sertifikat wakaf.Akhirnya hal tersebut jadi pintu masuk pihak lain untuk mengusik akhirnya terjadilah konflik yang berkepanjangan" lanjut Tokoh Muda Kota Medan yang juga Caleg DPRD Medan Dapil Medan 3 nomor urut 2 dari Partai Gerindra (Medan Tembung, Medan Timur, Medan Perjuangan dan Medan Deli).
"Oleh karena itu saya yang diamanahkan duduk di DPRD Medan ini berupaya akan memfasilitasi dan mendorong sertifikasi wakaf mesjid khususnya yang berada di Kota Medan. Nantinya akan ada tim khusus yang akan melakukan edukasi, advokasi serta pendampingan terkait wakaf mesjid ini. Ini merupakan kewajiban saya sebagai respon atas banyaknya aspirasi yang disampaikan pada saya oleh umat khususnya terkait sertifikat wakaf mesjid ini. BKM atau jamaah mesjid di Kota Medan yang nantinya ingin konsultasi atau pendampingan dalam mengurus sertifikat wakaf akan kita bantu tangani" terang alumni USU tersebut.
Menanggapi Gerakan Sertifikasi Wakaf Mesjid tersebut,Ahmad Daud S.Sos Ketua Umum PW GPI Sumut menyampaikan apresiasi dan dukungannya. "Kita sangat mendukung sekali apa yang dilakukan Mas Tyo. Ini merupakan berkah bahwa caleg yang didukung GPI Sumut amat sangat peduli persoalan keumatan. GPI Sumut akan powerfull mendukung program ini. Kita sebenarnya telah berkolaborasi sejak lama dengan Mas Tyo tentang advokasi mesjid ini. Dengan sekarang amanah yang beliau emban tentu akan semakin memasifkan perjuangan kita dalam memperjuangkan perihal keumatan" tegas aktivis yang kerap turun dalam menangani kasus upaya penggusuran mesjid di Sumatera Utara ini.*(fadli)
Posting Komentar