INILAHNUSANTARA.COM,MEDAN,- Terkait aksi mahasiswa Kelompok Cipayung tentang penolakan kenaikan BBM di Kota Pematang Siantar yang di warnai dengan bentrok antara mahasiswa dan aparat mendapat kecaman dari DPD IMM Sumatera Utara.
Hal itu di sampaikan Handika Perkasa Sinaga (27) Sekretaris Bidang Hikma DPD IMM Sumatera Utara saat di wawancarai di salah satu cafe di kota Medan, Rabu (07/09/2022).
Kepada media ia mengatakan; “Kami sangat menyayangkan sifat dari Aparat kepolisian yang mengamankan aksi tersebut, karna dari informasi yang kami terima telah terjadi pemukulan terhadap beberapa mahasiswa yang ikut aksi dan ada yang harus mendapat perawatan medis ke rumah sakit. Kami meminta kepada Kapolda Sumatera utara agar segera mencopot AKBP Fernando Kapolres Kota Pematang Siantar dari jabatannya dan Propam Polda SUMUT segera menindak Aparat yang melakukan kekerasan kepada mahasiswa saat Aksi tersebut.”
Pihak DPD IMM Sumatera Utara mengecam keras dan akan menindak lanjuti kerasan tersebut agar di usut sampai tuntas dan aparat yang terlibat mendapat sanksi yang sesuai dengan kesalahan yang di lakukan saat pengamanan aksi tersebut.
Dengan kejadian ini di harapkan kedepannya tidak ada lagi kejadian kekerasan terhadap mahasiswa saat melakukan aksi di wilayah Sumatera Utara.(Red)
Posting Komentar